Jumat, 30 September 2011

LORO JONGGRANG

Loro Jonggrang, atau lebih tepat dieja sebagai Rara Jonggrang / Lara Jonggrang atau biasa adalah sebuah legenda atau cerita rakyat populer yang berasal dari Jawa Tengah dan Yogyakarta di Indonesia. Cerita ini mengisahkan mengenai jalinan cinta dan tipu muslihat seorang pangeran ksatria dan putri yang dikutuk. Dongeng ini juga menjelaskan asal mula yang ajaib dari Candi Sewu, Candi Prambanan, Keraton Ratu Baka, dan arca Dewi Durga yang ditemukan di dalam candi Prambanan. Rara Jonggrang artinya adalah "dara (gadis) langsing".

 Cerita

Alkisah pada zaman dahulu kala di Jawa Tengah terdapat dua kerajaan yang bertetangga, Kerajaan Pengging dan Kerajaan Baka. Pengging adalah kerajaan yang subur dan makmur, dipimpin oleh seorang raja yang bijaksana bernama Prabu Damar Maya. Prabu Damar Maya memiliki putra bernama Raden Bandung Bandawasa, seorang ksatria yang gagah perkasa dan sakti. Sedangkan kerajaan Baka dipimpin oleh raja denawa (raksasa) pemakan manusia yang kejam bernama Prabu Baka. Dalam memerintah kerajaannya, Prabu Baka dibantu oleh seorang Patih bernama Patih Gupala yang juga adalah raksasa. Akan tetapi meskipun berasal dari bangsa raksasa, Prabu Baka memiliki putri yang sangat cantik jelita bernama Rara Jonggrang. Prabu Baka berhasrat memperluas kerajaannya dan merebut kerajaan Pengging, karena itu bersama Patih Gupala mereka melatih balatentara dan menarik pajak dari rakyat untuk membiayai perang.
Setelah persiapan matang, Prabu Baka beserta balatentaranya menyerbu kerajaan Pengging. Pertempuran hebat meletus di kerajaan Pengging antara tentara kerajaan Baka dan tentara kerajaan Pengging. Banyak korban jatuh dari kedua belah pihak. Akibat pertempuran ini rakyat Pengging menderita kelaparan, kehilangan harta benda, banyak di antara mereka yang tewas. Demi mengalahkan para penyerang, Prabu Damar Moyo mengirimkan putranya, Pangeran Bandung Bondowoso untuk bertempur melawan Prabu Baka. Pertempuran antara keduanya begitu hebat, dan berkat kesaktiannya Bandung Bondowoso berhasil mengalahkan dan membunuh Prabu Baka. Ketika Patih Gupolo mendengar kabar kematian junjungannya, ia segera melarikan diri mundur kembali ke kerajaan Baka.
Pangeran Bandung Bondowoso mengejar Patih Gupolo hingga kembali ke kerajaan Baka. Ketika Patih Gupolo tiba di Keraton Baka, ia segera melaporkan kabar kematian Prabu Baka kepada Putri Rara Jongrang. Mendengar kabar duka ini sang putri bersedih dan meratapi kematian ayahandanya. Setelah kerajaan Baka jatuh ke tangan balatentara Pengging, Pangeran Bandung Bondowoso menyerbu masuk ke dalam Keraton (istana) Baka. Ketika pertama kali melihat Putri Rara Jonggrang, seketika Bandung Bondowoso terpikat, terpesona kecantikan sang putri yang luar biasa. Saat itu juga Bandung Bondowoso jatuh cinta dan melamar Rara Jonggrang untuk menjadi istrinya. Akan tetapi sang putri menolak lamaran itu, tentu saja karena ia tidak mau menikahi pembunuh ayahandanya dan penjajah negaranya. Bandung Bondowoso terus membujuk dan memaksa agar sang putri bersedia dipersunting. Akhirnya Rara Jonggrang bersedia dinikahi oleh Bandung Bondowoso, tetapi sebelumnya ia mengajukan dua syarat yang mustahil untuk dikabulkan. Syarat pertama adalah ia meminta dibuatkan sumur yang dinamakan sumur Jalatunda, syarat kedua adalah sang putri minta Bandung Bondowoso untuk membangun seribu candi untuknya. Meskipun syarat-syarat itu teramat berat dan mustahil untuk dipenuhi, Bandung Bondowoso menyanggupinya.
Segera dengan kesaktiannya sang pangeran berhasil menyelesaikan sumur Jalatunda. Setelah sumur selesai, dengan bangga sang Pangeran menunjukkan hasil karyanya. Putri Rara Jonggrang berusaha memperdaya sang pangeran dengan membujuknya untuk turun ke dalam sumur dan memeriksanya. Setelang Bandung Bondowoso masuk ke dalam sumur, sang putri memerintahkan Patih Gupolo untuk menutup dan menimbun sumur dengan batu, mengubur Bondowoso hidup-hidup. Akan tetapi Bandung Bondowoso yang sakti dan kuat gagah perkasa berhasil keluar dengan mendobrak timbunan batu itu. Sang pangeran sempat dibakar kemarahan akibat tipu daya sang putri, akan tetapi berkat kecantikan dan bujuk rayunya, sang putri berhasil memadamkan kemarahan sang pangeran.
Untuk mewujudkan syarat kedua, sang pangeran bersemadi dan memanggil makhluk halus, jin, setan, dan dedemit dari dalam bumi. Dengan bantuan makhluk halus ini sang pangeran berhasil menyelesaikan 999 candi. Ketika Rara Jonggrang mendengar kabar bahwa seribu candi sudah hampir rampung, sang putri berusaha menggagalkan tugas Bondowoso. Ia membangunkan dayang-dayang istana dan perempuan-perempuan desa untuk mulai menumbuk padi. Ia kemudian memerintahkan agar membakar jerami di sisi timur. Mengira bahwa pagi telah tiba dan sebentar lagi matahari akan terbit, para makhluk halus lari ketakutan bersembunyi masuk kembali ke dalam bumi. Akibatnya hanya 999 candi yang berhasil dibangun dan Bandung Bondowoso telah gagal memenuhi syarat yang diajukan Rara Jonggrang. Ketika mengetahui bahwa semua itu adalah hasil kecurangan dan tipu muslihat Rara Jonggrang, Bandung Bondowoso amat murka dan mengutuk Rara Jonggrang menjadi batu. Maka sang putri pun berubah menjadi arca yang terindah untuk menggenapi candi terakhir. Menurut kisah ini situs Keraton Ratu Baka di dekat Prambanan adalah istana Prabu Baka, sedangkan 999 candi yang tidak rampung kini dikenal sebagai Candi Sewu, dan arca Durga di ruang utara candi utama di Prambanan adalah perwujudan sang putri yang dikutuk menjadi batu dan tetap dikenang sebagai Lara Jonggrang yang berarti "gadis yang ramping".

Penafsiran

Legenda ini adalah dongeng atau folklor lokal yang menjelaskan asal mula yang ajaib dari situs-situs bersejarah di Jawa, yaitu Keraton Ratu Baka, Candi Sewu, dan arca Durga di ruang utara candi utama Prambanan. Meskipun candi-candi ini berasal dari abad ke-9, akan tetapi diduga dongeng ini disusun pada zaman yang kemudian yaitu zaman Kesultanan Mataram.
Tafsiran lainnya menyebutkan bahwa legenda ini mungkin merupakan ingatan kolektif samar-samar masyarakat setempat mengenai peristiwa bersejarah yang pernah terjadi di kawasan ini. Yaitu peristiwa perebutan kekuasaan antara wangsa Sailendra dan wangsa Sanjaya untuk berkuasa di Jawa Tengah. Prabu Baka mungkin dimaksudkan sebagai Raja Samaratungga dari wangsa Sailendra, Rakai Pikatan sebagai Bandung Bondowoso, dan Pramodhawardhani, putri Samaratungga sekaligus istri Rakai Pikatan, sebagai Rara Jonggrang. Peristiwa bersejarah sebenarnya adalah pertempuran antara Balaputradewa melawan Pramodawardhani yang dibantu suaminya Rakai Pikatan yang akhirnya dimenangi Rakai Pikatan dan mengakhiri dominasi wangsa Sailendra di Jawa Tengah.

YANG GENTAYANGAN DI POHON SENGON ITU TERNYATA KETURUNAN JAUH LELUHURKU



Pohon Sengon itu tumbuh dihalaman rumah tetanggaku sangat besar dan rimbun, tingginya mencapai lebih dari 15 meter, bila didekati sangat menyeramkan karena akarnya bertonjolan dan kulitnya retak-retak tak karuan, umurnya sudah sangat tua, terlihat dari batang bawahnya yang dibeberapa tempat telah keropos.
            Meskipun sangat teduh, akan tetapi tak ada anak-anak yang berani bermain-main dibawahnya karena menurut orang-orang tua mereka sangat angker. Telah banyak anak-anak yang langsung sakit panas badannya atau malah kesurupan sehabis bermain dibawahnya.
            Pemilik rumah tentu saja sangat prihatin dan mencoba untuk menebang pohon itu, beberapa tukang tebang pohon didatangkan, ternyata mereka menyatakan tidak berani, yang berani dan mencoba menebang terpental terguling-guling dan kemudian sakit keras. Sehingga akhirnya pemilik rumah pasrah dengan keadaan pohonnya itu.

            Salah seorang putra pemilik rumah yang sering datang kerumahku untuk latihan meditasi dan olah bathin mengeluh bahwa sering kali kopi digelas yang belum sempat diminumnya ternyata berkurang tinggal sedikit, ia mengira bahwa mungkin anaknya yang meminumnya. Akan tetapi anak-anaknya menolak mengaku meminum kopi bapaknya itu. Sehingga ia dan isterinya sangat bingung dengan hal ini. Siapakah yang telah sering meminum kopiku ini ? ...........
            Pelajaran Meditasi dan olah bathin kemudian mencapai ketingkat meneropong kealam gaib, dimulai dengan meneropong keadaan rumah dan sekitarnya. Terkejut putra tetanggaku ini melihat seorang tua yang tampak angker sedang berjuntai di pohon Sengon dan menatap kearahnya. Bajunya yang berwarna hitam tak terkancing memperlihatkan dadanya yang bidang, celana bawahannya memakai sarung bergaris warna biru tua.........

PENUNGGU POHON SENGON YANG ANGKER
            Membathin ia dalam hati : " Inikah mungkin penunggu pohon Sengon yang terkenal angker itu ? ", wajahnya terlihat berkerut-kerut karena tuanya dan tampak menyeramkan.
            Akan tetapi terlihat mahluk itu tersenyum kepadanya, dan turun mendekat kemudian berkata : " Jangan takut, aku kan selama ini tidak pernah menggangu keluargamu ", kemudian terjadi dialog dengan mahluk itu dan mengaku bernama Kong Alim(*) dari Tanah Abang, dulunya ia tuan tanah yang disegani di daerah Karet Tanah Abang, telah meninggal beberapa puluh tahun yang lalu menjadi arwah penasaran dan tersesat hingga gentayangan di pohon Sengon ini.
(*) Di Betawi Engkong adalah membahasakan kakek atau orang sangat tua.

            Dialog itu meningkat hangat, dan karena pertanyaanku mengenai mengapa ia tersesat hingga gentayangan, membuatnya terpekur dan terlihat sangat menyesali perbuatannya dimasa lalu, terlihat menetes air mata dipipinya yang keriput dan kemudian bercerita : " Dulu aku seorang jagoan yang disegani di Tanah Abang, sering jadi Imam dan khotbah dimasjid-masjid, saat memberikan khotbah semua orang sangat kagum atas pembahasanku mengenai ayat-ayat suci dan tema yang kumunculkan, tapi semua itu bukan jati diriku, aku fasih karena memanggil ilmu para leluhurku (nyurup ilmu), sesungguhnya aku tidak begitu pandai membaca Al-Qur'an dan pengetahuan agamaku hanya sedikit ".

GENTAYANGAN MENYUSURI JAMAN KARENA PERBUATAN PENGECUT
            " Yang membuatku begini adalah perbuatanku yang pengecut dulu, yaitu membunuh orang-orang Belanda dengan cara mencegat dari kolong jembatan dan memancungnya dari belakang, kemudian mengambil hartanya, seharusnya kulakukan dengan jantan berhadapan muka, perbuatanku itu sangat bertentangan dengan ajaran Agamaku ".
            Kembali terlihat penyesalan yang sangat dalam diwajahnya menyemburat disela-sela keriput dan matanya terpejam menahan keluarnya lagi airmata. Sebelum kuakhiri Dialog ini, ia sempat berkata memberi tahuku bahwa rumah disebelah itu adalah keturunan dari keluarga dekatnya..........

            Langsung kejadian ini menjadi pembahasan hangat dan juga ternyata menjawab pertanyaan atas siapa sesungguhnya yang sering kali meminum air kopi digelas setiap hari.......
            Akan tetapi tetanggaku itu dengan ikhlas berkata bahwa ia bersedia membuatkan satu gelas extra kopi untuk Kong Alim setiap pagi. Aku kagum dengan keikhlasannya itu.......
            Beberapa waktu berlalu dan rasa rinduku kepada orang-tuaku timbul dan kuingin menjumpainya, maka bersama  isteri dan anak-anakku, akupun pergi kerumah orang tuaku dengan membawa pertanyaan dikepalaku siapakah Kong Alim itu ?......
 
KONG ALIM DARI TANAH ABANG
            Tentu saja kedua orang tuaku sangat gembira melihat kedatanganku membawa cucu-cucu yang disayanginya itu dan menyambut hangat, terutama kepada sikecil yang lagi lucu-lucunya.
            Setelah rasa rindu terpuaskan maka kemudian kamipun ngobrol-ngobrol santai dan kulontarkan pertanyaan yang sejak semula mengganjal dihatiku : " Ma, apa Mama kenal dengan Kong Alim dari Karet Tanah Abang ? ", terlihat terkejut Ibuku atas pertanyaanku ini yang agak diluar konteks pembicaraan, dan terlihat mengerutkan keningnya mencoba mengingat-ingat.
            Kemudian beliau menjawab pelan : " Mama ingat, Kong Alim itu kan saudara jauh dari kakek Mama dan dulu sangat kaya-raya sebagai tuan tanah di Karet. Sampai sekarang masih banyak keturunannya di Karet sana, ada apa sebetulnya koq kau menanyakannya ".

            Dengan agak ragu-ragu takut Ibuku tidak percaya, kututurkan pengalaman meneropong alam gaib yang kulakukan bersama tetanggaku itu. Terpaku Ibuku mendengar cerita aneh yang kututurkan kepadanya dan kemudian berkata : " Kasihan Kong Alim, siapa yang akan mengira bahwa dia masih saja gentayangan dan belum sempurna kematiannya, semua orang mengira dia sangat alim dan seorang pemuka agama ".
            Kemudian Ibuku menyuruhku bertanya kepadanya bagaimana cara dan persyaratan untuk bisa menyempurnakan kematiannya. Ibuku bersedia untuk menyempurnakan-nya karena merasa masih saudara meski jauh dari kakeknya. Aku menganggukan kepala tanda mengerti, dan akan melakukan permintaannya itu.

BAGAIMANA CARA MENYEMPURNAKAN KEMATIAN
            Pada meditasi dan olah bathin berikutnya kami panggil lagi arwah Kong Alim penunggu Pohon Sengon itu untuk memenuhi permintaan Ibuku......
            Setelah salam dan sedikit basa-basi, langsung kulontarkan pertanyaan kepadanya : " Kong Alim, Ibuku berkenan untuk menyempurnakan kematianmu, bagaimana caranya dan apa saja persyaratannya tolong aku diberi tahu ?", Terpana Kong Alim atas pertanyaanku itu dan berusaha melihat kesungguhan hatiku. 
            Setelah beberapa saat kemudian Kong Alim berkata : " Terima kasih kuucapkan atas perhatian Ibumu terhadapku dan inilah yang terjadi kepadaku setelah kematianku "..........

JIMAT, ISIM, SUSUK, ILMU-ILMU GAIB MENYULITKAN KEMATIAN
            Sebelas hari aku menderita sebelum akhirnya ajal menjemputku, itupun setelah kulepaskan semua jimat, izim dan susuk serta ilmu-ilmu gaib yang bersarang ditubuhku, yang sebelumnya telah mengikat erat-erat rohku tetap berada didunia. Kulihat keluargaku menangisi jasadku yang membujur kaku, kurus kering berpenyakit yang telah kutinggalkan, dan aku berjalan kealam fana menyusuri pahala dan dosa yang kuperbuat.

            Kulihat beberapa orang yang sholeh setelah beberapa saat berjalan mengarungi alam fana, kemudian menyeberang ke alam penantian yang terang gemerlapan diatas sana. Aku berusaha untuk meloncat menyeberang akan tetapi terjatuh, kucoba lagi berkali-kali tetap terjatuh lagi kealam fana hingga akhirnya aku merasa jemu dan pasrah menerima nasib.

ORANG YANG SHOLEH DENGAN MUDAHNYA MENYEBERANG
            Aku sangat iri kepada orang-orang yang sholeh itu karena dengan mudahnya mereka terbang naik kealam penantian. Lain denganku dan orang orang yang mati penasaran lainnya yang sangat sulit dan tidak bisa menyeberang ke alam penantian yang indah dan menyenangkan. Aku dengan yang lainnya terpaksa berkeliaran gentayangan dan malah mengganggu dan menggoda kepada manusia-manusia yang imannya kurang teguh.
            Sehingga akhirnya aku memutuskan untuk tinggal di Pohon Sengon yang besar itu yang menurutku sangat cocok bagiku. Penghuni lama tentu saja marah dan tidak mau begitu saja diusir pergi dan menyerahkan tempatnya kepadaku, akhirnya terjadilah pertarungan yang sengit memperebutkan tempat itu.
            Karena semasa hidupku aku seorang jawara, maka akhirnya bisa juga kukalahkan dan kuusir penunggu sebelumnya dan kuancam agar jangan kembali lagi. Aku kemudian bertahta mendiami Pohon Sengon itu menggantikannya dengan rasa puas.

KUNGANGGU ORANG YANG LEWAT
            Kuganggu orang yang lewat dibawah pohon dengan melemparinya, atau menampakkan wajah menyeramkan dan perbuatan-perbuatan jahil lainnya. Karena roh-roh sepertiku melakukan hal-hal jahat seperti itu kepada manusia untuk menakut-nakuti mereka. Manusia memanggil kami dengan sebutan setan, demit, gandaruwo, kuntilanak, kalong wewe, dan lain-lain sebutan yang menyeramkan, sebetulnya tepatnya, kami adalah arwah-arwah penasaran.
            Banyak juga yang menyembah kami dan minta berkah untuk kekayaan, kekuasaan, ilmu pelet dan lainnya, yang menyebabkan mereka akan menjadi pesuruh kami nantinya bila mereka mati, tanpa mereka menyadarinya, karena memang maksud kami demikian mencari teman sebanyak-banyaknya untuk menemani kami menderita dialam fana/akhirat.

            Mendengar ceritanya yang mulai melantur itu, kupotong dengan menanyakan persyaratan dan bagaimana caranya agar bisa menyeberang ke alam penantian.
            Kong Alim tertegun sejenak dan kemudian berkata : " Aku minta dipotongkan dua ekor kambing jantan untuk �Aqiqahku dengan syarat kambing tersebut tanduknya harus panjang melengkung ". Kemudian Kong Alim bercerita alasannya meminta hewan kambing itu....
 
BANYAK ARWAH YANG MENYEBERANG NAIK KAMBING, SAPI, UNTA
            Kulihat banyak roh-roh yang menyeberang dengan menaiki kambing, sapi, unta dan lainnya. Mereka enak saja mengendarai hewan-hewan itu dan terbang kealam penantian. Oleh karenanya kuminta hewan kambing yang tanduknya panjang agar mudah aku berpegangan mengendarainya ke alam sana. Kong Alim kemudian mengakhiri ceritanya.
            " Baiklah Kong akan kusampaikan kepada Ibuku untuk dilaksanakan. Apakah ada pesan-pesan lainnya untuk Ibuku ", aku bertanya kepadanya.
            Setelah berfikir menerawang sejenak, kemudian Kong Alim berkata : " Sampaikan kepada Ibumu, Ilmu untuk melindungi keluarga, rumah dan hartanya sebagai berikut ".

ILMU PAGAR GAIB YANG CANGGIH
             Bila ilmu ini diterapkan, maka kalau ada maling masuk kedalam rumah maka ia akan merasa seakan terjatuh kedalam air dan akan berenang semalaman, hingga pemilik rumah bangun dan menyadarkannya, padahal setelah sadar maling itu ternyata berdiri diatas tanah dihalaman rumah. Atau ia akan berputar-putar didalam rumah mencari pintu, jalan keluar yang tidak ditemukannya sampai hari pagi. Dan juga akan dapat melindungi keluarganya dari mara-bahaya.
            Bacaannya surat al-Ikhlas dan ayat Qursi saja, dibaca sambil fikirannya memutari rumah 7x, atau membayangkan keluarganya yang akan dilindungi. Tentu saja dengan menjalankan ritual persyaratannya yaitu puasa dan tidak menyantap daging hewan pada hari-hari tertentu.

            Kuterima ilmu itu untuk kusampaikan kepada Ibuku dan sekaligus menyampaikan persyaratannya. Ternyata Ibuku tidaklah berkeberatan untuk �Aqiqah memotong hewan kambing dua ekor untuk Kong Alim yang mungkin terlupakan, agar bisa menyempurnakan kematiannya, dan berniat minggu depan akan dilaksanakan dirumah peristirahatan yang di Sukabumi.
            Sore hari sebelum Meditasi olah bathin kami lakukan lagi, Ibuku interlokal dari Sukabumi dan menyampaikan bahwa pemotongan hewan �Aqiqah sudah dilaksanakan dengan baik, diiringi oleh doa dari para jama'ah dimasjid (Tahlilan) untuk Kong Alim agar bisa tenang dalam kuburnya.

SETELAH MENYEBERANG ARWAH TIDAK BISA DIHUBUNGI
            Malam harinya seperti sebelumnya kamipun mencoba menghubungi arwah Kong Alim melalui Meditasi untuk menyampaikan berita gembira bahwa persyaratannya telah dipenuhi. Berkali-kali dicoba ternyata tak berhasil juga hingga akhirnya kami menyerah dan kemudian memutuskan untuk mengakhiri Meditasi kami.......
            Kami bertanya-tanya dalam hati, apa yang terjadi, mengapa kami tidak bisa menjumpainya, dimana dia saat ini berada, sehingga tidaklah kami bisa menjumpainya. Tiba-tiba tanganku bergerak dengan sendirinya seakan menjawab pertanyaan ku ini, mengambil ballpoint, dan menulis kata-kata " Aku sudah menyeberangi jembatan Sirotol Mustaqim dan tidak bisa dijumpai lagi, terima kasih untuk semuanya dan---------------  ", kemudian terlihat hanya garis panjang tercoret dan ball-point-pun terjatuh dari tangan ku........

ALHAMDULILLAH KONG ALIM TELAH BERHASIL MENYEBERANG
            Malamnya dalam mimpiku arwah Kong Alim menyatakan terima kasihnya kepada kami terutama kepada Ibuku yang telah membantunya bebas dari gentayangan dialam fana dan menyeberang ke alam penantian yang indah dan cemerlang, saat ini beliau sudah tenang dan mendapat tempat yang baik dan bagus disana. Tentu saja esok harinya kutelepon Ibuku dan menyampaikan berita gembira ini semuanya termasuk ucapan terima kasihnya yang sangat tulus.
            Tak kuduga bahwa penunggu Pohon Sengon itu ternyata keluargaku juga yang akhirnya berhasil disempurnakan dan telah tenang dalam kuburnya.
            Kembali kepada pohon Sengon yang  telah keropos hingga  dikuatirkan bila rubuh karena tuanya bisa menjatuhi rumah disebelahnya, setelah kejadian itu dengan mudah pohon dirumah tetanggaku itu bisa ditebang tanpa terjadi hal-hal apapun juga, akhirnya habis rata dengan tanah.........

TIPU DAYA SETAN

  Kejadian aneh ini (23-08-01) berawal ketika saya bersama suami memeriksakan anak sulung kami ke sebuah Rumah Sakit di Bekasi.
     Pagi itu tidak ada hal yang aneh ketika kami meninggalkan RS. Dalam perjalanan pulang, mobil yang dikemudikan oleh suami terasa normal-normal saja namun 10 menit lepas dari RS, tiba-tiba melalui pandangan mata batin saya, saya didatangi oleh �Anna' anak kedua saya yang telah meninggal dunia 3,5 tahun yang lalu. Anna terlihat cantik, lucu dan menggemaskan. 
     Haru-biru saya dibuatnya. Seluruh kerinduan, rasa bersalah dan emosi saya bercampur-aduk saat itu. Tak terasa air mata membasahi pipiku. saya menangis sesenggukan. Terlebih-lebih �anak' saya tersebut memberondong dengan pertanyaan dan pernyataan yang membuat saya merasa bersalah.
Kenapa papa dan mama lupa sama Anna, kenapa tidak pernah mengirim doa kepadanya? Serta rajukan dan rengekan khas anak kecil lainnya.  Diciumnya pipi saya berkali-kali. Kemudian perhatiannya beralih ke papanya, digoncang-goncangkannya bahu papanya yang sedang mengemudi. Namun karena suami saya belum terbuka mata-bathinnya maka ia kembali ke saya dan bertanya: Ma.. papa tidak bisa mendengar ya ma? Papa juga tidak bisa melihat Anna ya ma? Saya mengangguk perlahan. Saya jelaskan hal ini kepada suami, yang lalu membuatnya merasa bersalah pula karena telah "melupakannya".  Namun dalam benak pikirannya ada banyak pertanyaan yang perlu segera mendapat penjelasan tentang kehadiran "roh" ini. Anna adalah anak kedua kami,  ia meninggal dunia pada usia 8 bulan di kandungan. Menurut pengetahuan yang kami dapatkan selama ini, bahwa anak yang meninggal dalam kandungan roh-nya akan langsung menghadap ke Sang Pencipta. Tapi kenapa roh anak kami ini masih gentayangan di dunia fana ini? Apakah karena kami tidak melakukan aqiqah? ataupun selamatan hingga ia begini? Di mobil dalam perjalanan pulang itu saya dan suami terus memikirkan kemungkinan penyebab dari semua ini. 
     Sesampai dirumah anak tersebut maunya nempel terus sama papanya. Suami saya yang kebetulan hari itu sedang tidak sehat, selalu berbaring ditempat tidur. "anak" itupun dengan manjanya ikut tiduran memeluk papanya dengan kepala bersandar di dada papanya, saya hanya senyum-senyum saja melihatnya. Suami saya bertanya melalui saya kepada anak kami tersebut mengenai banyak hal seperti: Dimana ia selama ini? Siapa yang mengasuhnya dari bayi hingga usia 3,5 tahun ini? Mengapa ia datang ke kami? Dan lain-lain pertanyaan yang intinya adalah untuk memuaskan rasa penasaran kami.
     Rasa penasaran kami membuat kami sepakat untuk pergi ke tempat praktek Pak Haji Bambang untuk mencari solusi dan penjelasan. Herannya, tiba saat kami hendak pergi "anak" kami tersebut  tidak ingin ikut dengan alasan takut disuruh pulang oleh Pak Haji Bambang. Ia hanya berpesan agar jangan pergi lama-lama karena ia hanya punya waktu menginap satu malam saja, dan besok sudah harus pulang ke tempatnya. Akhirnya saya dan suami berangkat malam itu ditemani oleh anak kami yang paling kecil, Sasha.
     Seperti biasa kami mendaftarkan diri pada Bu Ika untuk konsultasi. Sambil menunggu giliran kami ngobrol dengan sesama pasien tentang pengalaman masing-masing. Pada malam itu teman pasien kami lebih banyak yang memiliki keluhan non-medis daripada medis. Tiba giliran saya yang langsung ditangani oleh Pak Haji Bambang.
Setan Pandai Menyaru
     Saya utarakan kejadian gaib yang sedang saya alami. Pak Haji pada prinsipnya mengatakan bahwa kalau benar itu roh anak kami ya disuruh pulang saja karena toh alamnya sudah berbeda. Namun Pak Haji menyangsikannya. Kemudian ia meminta segelas air putih, dibacakannya doa pada air minum itu dan kemudian dimintanya saya minum. Saya minum seteguk, hampir terloncat saya dari kursi tempat duduk karena mendadak dihadapan saya ada bayangan nenek sihir dengan topi hitamnya menyeringai dengan gigi-gigi hitamnya yang tidak beraturan. Saya minum lagi seteguk  serta saya ucek-ucek mata saya untuk memastikan. Tetapi bayangan nenek sihir tadi tetap saja ada. Pak Haji Bambang senyum-senyum saja melihat kelakuanku. Kemudian beliau bertanya: "Apa yang kamu lihat?" Saya jawab apa adanya, kemudian beliau tertawa sambil memberitahu bahwa itulah wujud sebenarnya dari penampakan roh anak kami. Woow seraaaaam. Itulah alasannya kenapa ia malam ini mau tidur dengan suamiku. Ternyata makhluk yang dicurigai sebagai penghuni RS tersebut naksir sama suamiku. Hiiiiii���  "Nah, sudah jelaskan?  Sambung Pak Haji Bambang, tak perlu repot-repot, sampai dirumah nanti tangkap, masukin ke telor dan buang". Itulah tipu daya setan, setan memang pandai menyaru sebagai apa saja. Mulai sekarang janganlah sampai tertipu lagi.
Menangkap Makhluk Dalam Perjalanan Pulang
     Malam itu, yang mendadak baru saya ingat adalah malam jum'at,  jam menunjukkan pukul 23:20, kami pulang dengan hati mantab, bertekad menangkap setan tukang tipu itu. Suami saya walaupun belum bisa melihat makhluk gaib, tetapi sensitive terhadap kehadiran dan memiliki kemampuan untuk menangkapnya.  Dengan melewati gang kami jalan pintas menuju tempat mobil diparkir, tak terasa bulu kudukku meremang berdiri dengan tebalnya, kupeluk erat Sasha. Tidak sepatah katapun yang saya ucapkan. Dalam hati saya terus berdzikir dan memohon perlindungan kepada Allah SWT. Ternyata suamikupun merasakan hal yang sama. Sampai di mobil kuberitahu suami bawa makhluk yang menyaru sebagai  "Anna" telah menunggu di dalam mobil di kursi tengah. Dengan berpura-pura belum tahu, kami naiki mobil dan kami jalankan perlahan. Kami berdoa memohon ijin dan ridlo, serta perlindungan-Nya  dengan membuat pagar perlindungan gaib terhadap diri dan mobil kami.  Tak lupa kami mempersiapkan telor ayam sebagai media penjara/penampung bagi mahkluk tersebut. Setelah persiapan mantab, saya melirik ke suami yang rupanya telah siap juga. Dengan hati dag-dig-dug, kupanggil "Anna" supaya ia maju ke depan. Dengan cepat Anna maju ke depan duduk diantara kami berdua, kuberi tanda ke pada suamiku agar ia segera menangkap makhluk tersebut. Memasuki jalan Surabaya, dengan tangan kiri tetap memegang kemudi mobil, dipakainya tangan kanan untuk menangkapnya.  Shiuut��kena. Lalu cepat-cepat dimasukkannya ke dalam telor. Belum sempat aku bernafas lega, tiba-tiba makhluk tsb loncat keluar dari telor dan kembali duduk di jok belakang sambil ketawa cikikikan memperlihatkan gigi-giginya yang hitam dan tak beraturan. Aku tidak menyangka akan terjadi hal yang demikian, karena pengalaman selama ini makhluk yang berhasil dijebloskan ke dalam telor tidak pernah bisa lepas begitu saja. Suamiku mengambil telor tersebut dan disyaratinya sekali lagi untuk memastikan bahwa telor tersebut telah siap.  Ketika mobil kami tertahan lampu merah di Pasar Rumput, dicobanya lagi menangkapnya. Berhasil ketangkap �� namun lolos lagi.
     Gagal memenjara makhluk tersebut ke dalam telor untuk kedua kalinya, kami sepakat untuk menunggu saat yang tepat.
Dzikir dan Do'a Melemahkan kekuatan Setan
     Mobil kami mulai memasuki jalan tol, kami terus berdoa kepada Allah SWT memohon tambahan kekuatan bathin. Untuk menghilangkan kesunyian yang mencekam, suami menyetel cassette dzikir.  Kuperhatikan mahkluk itu menutupi kedua kupingnya dengan tangan. Rupanya ia tidak ingin mendengar lantunan puji-pujian, dzikir dan do'a-do'a yang diperdengarkan dari tape mobil. Lama-kelamaan saking tidak tahannya mendengarkan  lagu puji-pujian tersebut, makhluk itu terlihat berubah-ubah bentuk. Dari bentuk anak kecil ke bentuk nenek sihir, ke bentuk wanita dengan gigi-gigi taring yang tajam, kembali ke bentuk anak kecil, begitu seterusnya. Subhanallah, mengetahui efek dzikir yang demikian hebat kepada makhluk tersebut, suami menambah volume suara dengan harapan untuk makin memperlemah kekuatannya.
     Jam 00: 15 kami sampai di depan rumah. Khawatir makhluk itu akan kabur, tanpa keluar dari mobil suami menangkapnya dan berhasil. Makhluk itu tidak dapat keluar lagi dari dalam telor.  Alhamdullilahirobbil alamin. Didalam telor makhluk tersebut memperlihatkan bentuk aslinya, seorang wanita muda yang sangat cantik, tengah menangis sambil memegangi perutnya yang hamil.  Ia meninggal beberapa tahun yang lalu pada saat melahirkan, dengan membawa kekecewaan yang dalam karena perilaku suaminya. Ia meninggal dengan tidak iklhas. Astaghfirullah�.. 
     Rupanya tertangkapnya roh penasaran tersebut bukan merupakan akhir dari cerita kami malam itu. Kami masih harus berjuang menangkapi belasan makhluk halus yang beraneka bentuk, temen-temen dari roh penasaran tadi, yang gentayangan di rumah kami, hingga pukul 02.30 dini hari. Melelahkan dan mendebarkan seperti sedang bermain film Poltergeist. (BET).

KUNJUNGAN MERAGA SUKMA YANG PERTAMA KALI KE-NYAI RORO KIDUL RATU LAUT SELATAN

Setelah lilin itu dinyalakan, kemudian lampu kamar dimatikan, aku diharuskan memandangi nyala apinya selama beberapa menit sambil berkonsentrasi, kemudian memejamkan mataku.
            Aneh, nyala api lilin seakan masih ada didepan mataku, padahal aku sudah memejamkan mata, terdengan guru pembimbing spiritualku berkata : " sebutkan warna-warna nyala api lilin yang kau lihat ", memang kemudian muncul nyala lilin warna merah, biru, kuning, hijau, bergantian, ada yang dua-tiga kali muncul, malah warna hitam juga muncul, setiap kusebutkan dicatat dengan teliti oleh guru pembimbingku.
            Setelah nyala api lilin kemudian tidak muncul lagi maka lampu kamar dinyalakan dan diperlihatkan kepadaku catatan deretan warna-warna yang muncul saat aku memejamkan mata.


            Setelah mempelajari catatan itu beberapa saat dan membandingkannya dengan beberapa catatan sebelumnya, kemudian dia menganggukan kepalanya, " Bagus ", katanya, " Mulai malam ini sudah bisa dilakukan upacara meraga sukma ". Aku sangat gembira karena tak sia-sialah usahaku mempersiapkan segala sesuatunya agar aku bisa meraga sukma, keluar dari tubuhku dan pergi kealam gaib yang sejak lama sangat kudambakan.

ASAL USUL GENDERUWO

Genderuwo adalah salah satu mahluk halus yang cukup terkenal dan hanya ada di Indonesia khususnya di pulau jawa. Hingga saat ini belum ada negara lain yang mengklaim genderuwo adalah khazanah kepunyaan negara selain Indonesia.

     Genderuwo adalah sejenis bangsa jin atau makhluk halus yang berwujud manusia mirip kera yang bertubuh besar dan kekar dengan warna kulit hitam kemerahan, tubuhnya ditutupi rambut lebat yang tumbuh di sekujur tubuh. Genderuwo terutama dikenal dalam masyarakat di Pulau Jawa (orang Sunda menyebutnya "gandaruwo" dan orang Jawa menyebutnya "gendruwo").
     Habitat hunian kegemarannya adalah batu berair, bangunan tua, pohon besar yang teduh atau sudut-sudut yang lembab sepi dan gelap. Pusat domisili makhluk ini dipercaya berada di Hutan Jati Donoloyo, kecamatan Sloghimo, sekitar 60 km di sebelah timur Wonogiri, dan di wilayah Lemah Putih, Purwosari, Girimulyo, Kulon Progo sekitar 60 km ke barat Yogyakarta.

Legenda Genderuwo
     Makhluk halus ini dipercaya dapat berkomunikasi dan melakukan kontak langsung dengan manusia. Berbagai legenda menyebutkan kalau genderuwo dapat mengubah penampakan dirinya mengikuti wujud fisik seseorang untuk menggoda manusia. Genderuwo dipercaya sebagai sosok makhluk yang iseng dan cabul, karena kegemarannya menggoda manusia terutama kaum perempuan dan anak-anak. Genderuwo kadang senang menepuk pantat perempuan, mengelus tubuh perempuan ketika sedang tidur, bahkan sampai memindahkan pakaian dalam perempuan ke orang lain. Kadang genderuwo muncul dalam wujud makhluk kecil berbulu yang bisa tumbuh membesar dalam sekejap, genderuwo juga gemar melempari rumah orang dengan batu kelikir di malam hari.
     Salah satu kegemaran genderuwo yang paling utama adalah menggoda istri-istri kesepian yang ditinggal suami atau para janda, bahkan kadang genderuwo bisa sampai melakukan hubungan seksual dengan mereka. Dipercaya bahwa benih daripada genderuwo dapat menyebabkan seorang wanita menjadi hamil dan memiliki keturunan dari genderuwo. Menurut legenda, genderuwo memiliki kemampuan gendam untuk menarik wanita agar mau bersetubuh dengannya. Permainan seks genderuwo juga diyakini amat luar biasa, sehingga wanita-wanita korban pencabulannya seringkali merasakan puas dan nikmat yang luar biasa apabila berhubungan badan dengan genderuwo.
     Namun biasanya wanita korban yang disetubuhi oleh genderuwo tidak akan sadar sedang bersetubuh dengan genderuwo karena genderuwo akan menyamar sebagai suami atau kekasih korban dalam melakukan pencabulannya. Disebutkan pula kalau genderuwo memiliki libido dan gairah seksual yang besar dan jauh di atas manusia, sehingga ia amat mudah terangsang melihat kemolekan perempuan dan membuatnya menjadi makhluk yang senang menggoda perempuan.
     Ada legenda menyatakan genderuwo kadang senang bersemayam di dalam rahim perempuan. Perempuan yang rahimnya disemayami oleh genderuwo akan memiliki gairah seks yang tinggi dan tak mampu menahan gairahnya. Si perempuan akan senang melakukan hubungan intim. Apabila pasangan si perempuan tak mampu mengimbangi gairahnya, maka si perempuan takkan segan mencari pasangan lain. Hal ini terjadi karena gairah si wanita dikendalikan oleh genderuwo, apabila si wanita melakukan hubungan intim, maka si genderuwo yang bersemayam di rahimnya juga akan merasakan nikmat dari hubungan intim yang dilakukan wanita tersebut.
     Tidak semua genderuwo bersifat jahat, ada pula genderuwo yang bersifat baik. Genderuwo yang bersifat baik ini dipercaya biasanya menampakkan wujudnya sebagai seorang kakek tua berjubah putih yang kelihatan amat berwibawa. Genderuwo yang baik tidak bersifat cabul seperti saudara sebangsanya yang bersifat jahat, genderuwo yang baik seringkali membantu manusia seperti menjaga tempt gaib atau rumah dari tangan jahil atau perampok. Pernah juga terdengar bahwa genderuwo yang bersifat baik terkadang membantu menyunat anak-anak dari keluarga tidak mampu yang sholeh beribadah.

Asal-Usul Gendruwo
     Asal-usul genderuwo dikatakan berasal dari arwah orang yang meninggal secara tidak sempurna, bisa akibat bunuh diri, penguburannya tidak sempurna ataupun kecelakaan. Sehingga ia merasa penasaran dan belum mau naik ke akhirat. Genderuwo tidak dapat dilihat oleh orang biasa tapi pada saat tertentu dia dapat menampakkan dirinya bila merasa terganggu. Pada dasarnya tidak semua genderuwo jahat, ada genderuwo yang jahat ada pula yang baik. Semuanya tergantung bagaimana kita bersikap, mau berteman atau bermusuhan padanya.
     Banyak kalangan mempercayai salah satu cara memanggil genderuwo adalah dengan membakar sate gagak. Diyakini, burung gagak adalah makanan kesukaan sekaligus binatang peliharaan genderuwo. Seperti halnya bangsa manusia yang memelihara ayam. Untuk melakukan ritual ini, subyek yang ingin bertemu dengan makhluk gaib ini tidak boleh asal atau sembarangan ketika mulai membakar sate burung gagak.
     Ada cara khusus untuk membuatnya. Caranya adalah sebagai berikut: setelah berhasil menangkap burung gagak, sembelihlah gagak tersebut dengan pisau yang sangat tajam. Alasannya, ketajaman mata pisau akan mempengaruhi lancar tidaknya darah yang mengalir keluar dari bekas luka yang ditimbulkan. Berikutnya adalah mencabuti bulu-bulu hitam yang kasar itu hingga benar-benar bersih. Selanjutnya, daging yang sudah bersih itu ditelikung seperti halnya kalau membuat ingkung ayam. Baru kemudian, bisa dibakar di atas perapian. Hal terpenting dari ritual itu adalah mengucapkan rapalan mantra khusus agar si makhluk gaib itu mendengar selain mencium bau makanannya.
     Mantra pemanggil genderuwo hanya dimiliki segelintir orang saja dan tidak sembarang diberitahukan. Tempat yang dianggap paling tepat untuk melakukan ritual ini adalah tempat yang terbuka. agar bau burung gagak yang dibakar bisa menyebar ke mana-mana dibawa oleh angin. Sehingga semerbak daging terbakar api itu bisa mengundang genderuwo mendatangi tempat tersebut. Belakangan, ritual mengundang genderuwo lengkap dengan segala sejajinya makin banyak dilakukan orang. Hal ini berkaitan erat dengan maraknya perjudian togel yang dulu amat dikenal dengan nomor buntut. Mereka meyakini, dengan mengundang genderuwo, keinginan untuk mendapat nomor jitu bisa terpenuhi. Dengan berbekal sedikit keberanian, keuntungan besar bakal gampang diperoleh.
     Ada yang unik dari proses mendatangkan genderuwo hingga permintaan untuk menyebutkan nomor jitu yang bakal keluar. Yaitu dilakukan tawar menawar seperti layaknya jual beli pedagang di pasar. Setelah genderuwo keluar dari sarang mendengar rapalan mantra berikut bau daging gosong gagak terpanggang, secepat kilat harus segera meminta apa yang kita inginkan. Jangan sampai ia mencuri atau memakan umpan sate burung gagak sebelum mengucapkan permintaan. Sebab, jika ia sudah kekenyangan ia akan segera melenggang pergi tanpa mau menjawab yang diingini si pemanggilnya.

TENTANG ZOMBIE

Menurut beberapa ahli , zombie
emang berakar dari mitos yang
beredar di Negara Haiti. Bahkan
banyak yang bersaksi bahwa
zombie adalah hal yang nyata.
Asal kata zombie sendiri berasal
dari berbagai bahasa. Salah
satunya adalah zombie, yang
diambil dari bahasa india barat
yang berarti hantu. Sementara
dalam bahasa kongo, zombie di
ambil dari nzambi, yang artinya
arwah oang mati.
Berhubung dari orang Haiti,
zombie nggak bisa di pisahkan
dari kepercayaan Voodoo.
Kepercayaan yang berasal dari
tradisi afrika barat itu sudah
sejak lama beredar terutama
pada masyarakat kulit hitam
Haiti.
Menurut zora Neale Hurston, salh
satu peneliti tradisi dan
kepercayaan Voodoo Haiti, mitos
zombie adalah hal yang
mengakar disana. Banyak cerita
soal mayat yang sukses di
hidupakan kembali oleh bokor
(penyihir Voodoo). Biasanya para
zombie ini berperilaku layaknya
seperti budak tanpa otak
sehingga nggak punya control
atas dirinya sendiri.
 

Penyebab Zombie :
1.BRAIN PARASITES
———————————–
———————————–
Apakah itu?
Parasite yang dapat mengubah
korban menjadi manusia yang
tidak berpkirian, dan menjadi
zombie gembel yang seperti di
film² kebanyakan dilihat. Tapi,
ada satu parasit otak yang
bernama toxoplasmosa gondii
yang telah ada untuk benar²
membuat semua makhluk hidup
takut . Parasit ini biasa hinggap
di otak seekor tikus, tapi mereka
bisa beranak pinak didalam otak
tikus tersebut. Tetapi, parasit ini
masih terlalu bodoh untuk tahu
ketika tikus akan dimangsa
kucing, sehingga otak tikus yang
berparasit tersebut, akan
mencoba untuk memakan
dirinya sendiri (ketika ada
ancaman).
Bagaimana bisa jadi Zombie?
Pasti agan ngga tau kan kalo
setengah dari populasi manusia
terinfeksi parasit otak-kan?, dan
mungkin agan salah satunya?
siapa yang tau? Mereka juga
udah mempelajari bahwa orang²
yang memiliki parasit tersebut,
menunjukkan bahwa mereka
lebih cepat merasa marah atau
gila.
Peluang bisa terjadi?
AGAN2 PASTI TAU KAN!!! kalo
ilmuwan² kalo lagi percobaan
selalu pake tikus? itulah yang
menunjukkan bahwa otak kita
dan tikus tidak terlalu beda. Yang
beda dari kita dan tikus adalah
jenis toxoplasmosa di otak
manusia, jelas lebih banyak yang
dapat kita lakukan daripada
tikus. Jadi, bayangkan jika tiba-
tiba setengah populasi dunia
tidak memiliki dorongan untuk
diri sendiri atau untuk berpikiran
rasional.

2.NEUROTOXINS
———————————–
———————————–
Apakah itu?
Sejenis racun yang perlahan²
akan membuat fungsi tubuhmu
berhenti sampai kamu
dinyatakan mati . Racun dari ikan
fugu mempunyai racun sejenis
ini.
Korban dapat dibawa kebawah
pengaruh obat-obatan
berbahaya seperti datura
stramonium (atau bahan kimia
lainnya disebut alkaloids) yang
dapat membuat korban seperti
ikan tak bernyawa, tapi korban
tetap dapat melakukan aktivitas
simpel seperti makan, tidur,
menguap and berjalan dengan
tangan yang mengulur.
Bagaimana bisa jadi Zombie?
Ini telah terjadi di Haiti!!!
disanalah kata “zombie” berasal.
Banyak sekali buku yang
menjelaskan kejadian aneh
tersebut (tak terekspos tapi ),
salah satunya yang paling
terkenal adalah Passage of
Darkness and The Serpent and
the Rainbow. Tau film, The
Serpent and the Rainbow? ini
adalah kisah nyata seorang laki²
haiti yang mengalami peristiwa
alam yang seakan² ia diserang
zombie.
Loading