Jumat, 30 Desember 2011

Misteri Vampir Pertama Dunia



Sava Savanović dikatakan telah tinggal di Watermill tua di sungai Rogačica di desa Zarožje, kota Bajina Basta.Dikatakan bahwa watermill itu ia gunakan untuk membunuh dan minum darah dari para penambang dan pekerja pabrik.

Meskipun ia biasanya dikatakan sebagai vampir Serbia pertama, ada klaim bahwa ada

Penampakan di Lift Stikom Surabaya

Stikom surabaya dengan berbagai cerita mistis saat ini udah tidak asing apalagi di kalangan karyawan dan mahasiswa angkatan atas.
ane sendiri aja pernah ngalamin gan tapi kejadiannya di mushola. saat sholat magrib tepatnya. bang satpam pesen kalo lampu mushola habis dipakai mohon dimatikan okelah ane iyakan suruhan abang satpam itu gan.
nah setelah ane ber empat dengan temen ane sholat ane matikan lampu di dalam mushola kecuali lampu depan.

Kamis, 29 Desember 2011

6 Ritual Kedewasaan Yang Aneh dan Mengerikan


1. Satere Mawe - Amazone

Jauh didalam pedalaman hutan Amazon ada sisi menarik dari ritual kedewasaan dari suku Satere-Mawe. Para pemuda dari suku Satere-mawe harus memasukkan tangan ke dalam "sarung tangan" yang terbuat dari anyaman yang penuh dengan semut peluru (bullet ant) untuk mencapai kedewasaan mereka.

Dan hal itu

Fenomena Misterius di Indonesia Tahun 2011

Banyak kisah yang terjadi di Indonesia selama tahun 2011, yang tinggal dua hari lagi. Polemik reshuffle kabinet, dan dari bidang hukum, ada penangkapan buron tenar, Muhammad Nazaruddin, serta Nunun Nurbaeti.

Juga, aksi bakar diri mahasiswa Universitas Bung Karno, Sondang Hutagalung di depan Istana Negara yang menghebohkan seantero negeri.

Di tengah hiruk pikuk perpolitikan, kabar penegakan hukum, kabar kecelakaan, kriminalitas yang tampil dalam banyak wajah, terselip kisah-kisah aneh, misterius, dan menggelitik akal sehat yang terjadi di nusantara.

Awal tahun 2011, misalnya, Indonesia dihebohkan dengan kabar adanya crop circle di Sleman yang diyakini sejumlah pihak sebagai bukti kedatangan UFO atau mahluk ekstraterresterial, meski akhirnya terbukti salah.

Ada lagi penyakit aneh yang diderita Dora Indrianti Tri Murni, di mana darah segar kerap keluar dari pori-pori kulitnya. Juga yang tak terlupakan, "bocah paku" Safira, paku, jarum suntik, dan lempeng aluminium bersarang di tubuhnya.

Berikut sejumlah fenomena aneh yang terjadi di Indonesia sepanjang 2011:

Rosalia Lombardo, Mumi Balita Paling Awet



Mayat Rosalia Lombardo, seorang anak perempuan Sisilia berusia dua tahun yang meninggal tahun 1920, masih terlihat segar. Muminya yang dikenal dengan "Sleeping Beauty" disimpan dalam kotak kaca di Palermo, Italia.

Rabu, 28 Desember 2011

Misteri Bola Besi "UFO" Namibia Terungkap

Teka-teki bola besi misterius yang jatuh dari langit suatu daerah terpencil Namibia, Afrika, akhirnya terpecahkan. Seorang ahli mengungkapkan bahwa bola besi seberat 5,8 kilogram dan berdiameter 35 centimeter itu bukan tanda kehadiran alien, melainkan tangki bahan bakar hidrazin dari sebuah roket tak berawak.



Ritual Aneh, Mandi Tak Boleh Menutup Payudara di Umbul Mandi


Ada larangan tak tertulis bagi kaum perempuan yang mandi di sumber air yang dikeramatkan ini. Mereka dilarang menutupi payudaranya. Alhasil, ritual pamer payudara pun semarak. Terutama di malam Jum’at Legi….

Ritual Payudara Umbul Manding sumber air bersih yang ada di Desa Semanding, Keca. Pucanglaban, Kab. Tulungagung, Jawa Tengah. Sejak dulu debit air di tempat ini memang besar. Bahkan, saat kemarau panjang sekalipun, umbul ini tak pernah kekurangan air.



Gambar : ilustrasi
Karena debit airnya yang relatif besar dan bersih, maka sumber air ini sejak dulu dimanfaatkan warga Desa Semanding dan

AJAIB 7 TAHUN HILANG KORBAN TSUNAMI ACEH PULANG



Alkisah- Wati, 15 tahun, warga Lr Sangkis, Desa Ujong Baroh, Kecamatan Johan Pahlawan Aceh Barat, Provinsi Aceh, yang hilang saat diterjang gelombang tsunami 26 Desember 2004, kembali ke orang tuanya.

Kakek Wati di Meulaboh, Ibrahim, mengatakan

Jumat, 23 Desember 2011

PENAMPAKAN HANTU DI GEDUNG DPRD



(Pangkalpinang, Bangka Belitung): Manfaat kamera pengawas atau pengintai CCTV (Closed Circuit Television) tidak hanya untuk alasan pengamanan ruangan dan gedung saja. Kamera itu jika berteknologi canggih dapat juga mendeteksi mahluk halus. Namun, karena kamera CCTV juga, seisi gedung DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Rabu (21/12/2011) heboh.

Pasalnya,

Kamis, 22 Desember 2011

Benarkah Ini Bayangan Malaikat yang Sedang Menjaga Jabang Bayi?

Seorang ibu bernama Dee Lazarou tidak takut saat ia harus melahirkan sendiri di rumahnya di kamar mandi dengan hanya bantuan keluarganya. Ia yakin setelah melihat di gambar scan anaknya, Leo, ketika masih dalam kandungan berusia 12 pekan kehamilan dan ada sebuah bayangan wajah mirip malaikat sedang menatap ke arah jabang bayinya.

"Saya tidak melihat ke gambar itu sampai akhirnya kami ke rumah. Saya melihatnya dengan Oliver dan saya melihat sesuatu yang aneh di gambar itu," kata Lazarou (31) yang tinggal bersama suaminya bernama Thomas di Stevenage, Inggris.Benarkah itu bayangan malaikat?

5 LOKASI SPIRITUAL DI AMERIKA

Bagi para pencinta dunia spiritual, pencari cinta Ilahiah, tentu setiap saat mereka selalu merasakan kebutuhan cinta yang selalu dirasakannya kosong di dalam kehidupannya. Sehingga mereka selalu mengisi waktunya untuk mengingat dan bermeditasi guna mendapatkan cinta yang diharapkannya, terlebih untuk sewaktu-waktu merek membutuhkan tempat dapat menimbulkan kedekatan tertentu. Maka dicarinyalah tempat dan waktu yang tepat, nah di Amerika Serikat yang dikenal dengan liberalisme dan demokratismenya ternyata memiliki beberapa spot yang bisa dan biasa dikunjungi oleh para pencinta spiritual, tempat mereka dapat mengalami sebuah perjalanan rohani dan mendekatkan diri dengan keyakinan mereka. Berikut uniknya.com merangkum 5 tempat tersebut:

1. Sedona, Arizona
Lokasi tempat yang satu ini terletak di bagian selatan Amerika Serikat, dikenal dengan keindahan susunan batu merahnya. Selain itu juga di dunia spiritual, Sedona dikenal dengan “global power spot” (titik kekuatan global). Kebanyakan mereka yang datang ke Sedona bertujuan mengunjungi sebuah tempat berpusarnya energi spiritual, yang nantinya memberikan mereka sebuah pembelajaran penyembuhan alternatif. Bahkan ada juga yang datang hanya untuk berwisata dan menikmati pemandangan indah.


DITEMUKAN IKAN BERMATA EMPAT DI BATANGHARI

Heboh Ikan Bermata Empat Ditemukan di Batanghari, Seekor ikan aneh ditemukan Abbas, warga Dusun Tengah, Desa Rambutan Masam, Kecamatan Muara Tembesi, Batanghari. Keanehan ikan itu terletak pada jumlah bola mata yakni ada empat, serta warna kulitnya yang memiliki corak unik menyerupai batik.




Heboh!! Ditemukan Ikan Aneh Bermata Empat Bersisik Motif Batik di Sungai Batanghari
Abbas menyebut, ikan itu ditemukannya awal Januari lalu saat sedang menjala di Sungai Batanghari yang letaknya tak jauh dari rumahnya. "Saya sangat kaget melihat ikan itu tersangkut di jala. Saya lihat bentuknya sangat aneh, dan saya belum pernah melihat ikan seperti itu sebelumnya," kata Abbas.

Ikan yang panjangnya sekitar 20 sentimeter dengan lebar sekitar 6 sentimeter itu memiliki empat buah mata. Dua matanya terletak pada posisi mata pada umumnya, sedangkan dua mata lainnya berada di sekitar setengah sentimeter di bawahnya. Ukuran mata yang di bawah lebih kecil daripada mata di atas.

Selasa, 20 Desember 2011

SUARA GENDERANG MISTERIUS DI YOGYAKARTA


Mungkin saja fenomena ini juga dialami oleh sobat-sobat yang berasal atau pernah menetap di kota Yogyakarta. Fenomena yang diliputi misteri tersebut adalah SUARA GENDERANG (Drumband/aubade) yang berkumandang di ruang angkasa Yogyakarta pada waktu-waktu tertentu. Yang uniknya Suara Genderang ini bisa terdengar dari berbagai penjuru kota, dengan ukuran sound-volume yang rata-rata sama. Kadang suaranya jelas sekali pada saat kita tidak memperhatikan, namun begitu kita berkonsentrasi, suara tersebut malah menjadi semakin lirih sayup-sayup seperti dibawa angin. Atau bisa saja dalam satu kelompok orang, misalnya 5 orang. Yang 3 bisa mendengar namun yang 2 orang lagi tidak.



Karena penasaran, dulu sekitar tahun 1990 saya pernah mencoba melacaknya. Waktu saya tinggal di di daerah Gedong Kuning, sempat menyangka bahwa ini adalah suara dari Korps Marching Band-nya para karbol Akademi TNI-AU. Namun begitu diburu kearah Maguwo, belum sampai habis Jalan Banguntapan-Maguwo suara tersebut sudah pindah lagi ke arah selatan. Begitu diikuti ke selatan (arah Banguntapan), suara tersebut seakan-akan berpindah ke Barat, atau dari arah kota Yogyakarta.

Begitu juga sekitar tahun 1994, sewaktu 

Minggu, 18 Desember 2011

TUJUH TAHUN DALAM CENGKRAMAN SANTET POLONG


Kisah ini dialami oleh seorang wanita berinisial FN. Tujuh tahun lamanya dia dalam pengaruh ilmu hitam dari Tanah Karo ini. Tercatat sembilan belas orang pintar dan kyai, pernah berjuang untuk mengeluarkan tiga makhluk gaib yang bersemayam dalam tubuhnya. Penderitaan yang berkepanjangan tersebut, akhirnya berakhir setelah dia berumahtangga….

Kisah ini, bermula saat kepindahanku dan keluarga ke lingkungan Pondok Batuan, Kel. Tanjung Sari, Kec. Medan Selayang, Kota Medan, Sumatera Utara. Peristiwa ini terjadi delapan tahun lalu. Saat itu, aku masih duduk di bangku kelas 3 SMP, tepatnya di SMPN 41 Medan. Di sekolah, aku dipercaya sebagai sekretaris OSIS. Maklum saja, aku memang sangat hobi berorganisasi.
Sekitar dua minggu tingal di Tanjung Sari, aku berkenalan dengan Kak Daning, tetanggaku, yang kemudian menjadi saudara angkatku. Waktu itu, dia sudah duduk di bangku kelas 2 SMU.

Suatu ketika, Kak Daning mengajakku bergabung di Remaja Masjid di lingkungan kami, yaitu Ikatan Remaja Masjid (IRMA) Al Ikhlas. Ajakan ini tak mampu kutolak. Malam Rabu itu, aku resmi menjadi anggota IRMA di kampungku. Aku pun berkenalan dengan sesama teman yang bergabung di organisasi ini.
Sudah menjadi tradisi bagi anak-anak yang bergabung di IRMA. Jika ada anak perempuan yang baru menjadi anggota, maka tak jarang anak laki-laki berusaha merebut hatinya. Termasuk pula aku. Baru saja menjadi anggota IRMA, malam itu aku diantar oleh banyak anak laki-laki. Jadilah aku layaknya kembang desa. Tiap pulang dari masjid, anak laki-laki banyak yang mencoba mencari perhatianku dengan mengantarku pulang ke rumah. Namun, tak sedikitpun aku menggubris mereka.
Di antara sekian banyak anak laki-laki yang mencoba mengambil hatiku, ada seorang pemuda yang sebut saja dengan inisial WN. Ternyata, diam-diam WN memendam rasa cinta kepadaku.
WN memang anak orang terpandang di tempat tinggalku. Ayahnya seorang mantan pejabat di salah satu intansi pemerintah. Tapi yang disayangkan, Ibu WN yang sudah bertitel haji diisyukan bersekutu dengan jin. Ibu WN yang akrab disapa Bu Haji ini kebetulan teman pengajian mamaku.
Setidaknya ada empat kali WN melayangkan surat cintanya kepadaku. Aku pun kaget bukan kepalang. Dia yang sepatutnya menjadi abang bagiku, karena usianya jauh lebih tua, ternyata memiliki maksud lain. Aku pun menolaknya mentah-mentah. Bukan saja karena aku tak menyukainya, tetapi usiaku pun masih terbilang bau kencur. Ya, waktu itu aku baru 15 tahun.
Rupanya, keganderungan WN padaku diketahui oleh ibunya. Suatu hari, sang ibu mengirimkan makanan berupa gulai ikan kakap ke rumahku. Mulanya, tak ada perasaan curiga sedikitpun dari kami sekeluarga. Kami juga tidak menaruh curiga ketika Ibu WN berulang kali mengirimkan hantaran makanan ke rumahku.
Anehnya, seminggu setelah hantaran makanan keluarga WN yang terakhir, aku justru menjadi teringat dan selalu membayangkan pemuda yang semula kubenci itu. Entah bagaimana awalnya, perasaanku selalu saja ingin bertemu dengannya.
Seminggu kemudian, WN menyatakan perasaannya lagi kepadaku melalui sepucuk surat. Kali ini, aku tak kuasa menolaknya. Sejak saat itu, WN sering menghubungiku. Bahkan hampir tiap malam dia menelponku.
Untuk menerima telpon dari WN, aku harus sembunyi-sembunyi. Aku pun terpaksa tidur di kamar belakang agar dapat menerima setiap panggilan telpon darinya.
Karena cintaku pada WN, belajar ku pun akhirnya mulai terganggu. Kedua orangtuaku tidak mengetahui apa yang sedang menimpaku. Saat kelulusan, prestasiku benar-benar jatuh. Biasanya rangking pertama, sekarang mendadak jatuh ke peringkat tiga.
Mama pun curiga. Dia berusaha mencari tahu penyebabnya. Apalagi mama sangat berharap aku bisa diterima di sekolah favorit di kota ini, yaitu SMUN 1 Medan. Aku pun menceritakan perasaanku kepada mama. Mendengar pengakuanku, mama sangat terkejut, dan menentang keras.
Sejak saat itu telepon genggam diambilnya. Aku pun seperti dipingit, tidak boleh keluar rumah. Sementara itu, lambat laun WN dan ibunya tahu dengan sikap kedua orang tuaku. Karena kenyataan ini, Ibunya WN nampaknya menaruh dendam kesumat.
Suatu hari, melalui perentaraan salah seorang temannya, WN menyampaikan pesan yang berisi memutuskan hubungan antara kami berdua. Mendengar keputusannya yang tiba-tiba, aku terkejut bukan kepalang. Hatiku benar-benar hancur. Aneh, memang! Padahal, hubungan kami saat itu hanya seperti cinta monyet. Tapi kenapa saat itu aku seperti tengah kehilangan orang yang sangat berarti dalam hidupku. Aku selalu teringat WN. Parahya lagi, aku mulai terbiasa meninggalkan sholat. Aku juga mulai kehilangan gairah hidup.
Semua keluargaku, termasuk Kak Daning, kakak angkatku yang mengajakku bergabung ke IRMA, merasa heran dengan keadaanku yang jauh berubah. Karena curiga, papa dan mama membawaku ke orang pintar di kawasan Polonia, Meda. Menurut paranormal tersebut, aku terkena pelet. Setelah meminum air putih yang diberikannya, keadaanku berangsur-angsur membaik. Aku pun dapat melupakan WN.
Tanpa disangka dan dinyana,

DIPERKOSA JIN DARI BAGHDAD


Biasanya, yang memerkosa itu adalah pihak laki-laki. Tapi, dalam kisah musykil ini ada dua sosok jin perempuan yang nekad memperkosa seorang lelaki dari bangsa manusia. Seperti apakah jalinan kisahnya…?

Setelah merantau sebagai TKI di Iraq, negeri yang penuh dengan desingan peluru akibat konflik berkepanjangan antara warga Suni dan Syiah pasca invasi AS dan sekutunya, syukur Alhamdulillah akhirnya aku dapat pulang juga ke Indonesia. Betapa bahagia hatiku karena bisa kembali ke tanah kelahiran. Di kampung halamanku, kedua orang tua dan keluargaku telah lama menantiku. Sejak AS menyerbu Iraq untuk menggulingkan Saddam Hussein, bisa dikatakan seluruh keluargaku tidak bisa tidur nyenyak. Mereka begitu mengkhawatirkan keadaanku, yang hidup di tengah-tengah medan konflik peperangan yang amat panjang.
Sebulan sejak kepulanganku, aku menikahi seorang gadis cantik. Gayatri namanya. Dia adalah cinta pertamaku sejak kami masih sama-sama SMA dulu. Walau selama bertahun-tahun kami berpisah, Gayatri tetap setia menantiku. Dia memang pernah bersumpah untuk selalu menantiku sampai kapan pun. Gayatri telah menepati janjinya.

Pesta pernikahan kami sengaja kami langsungnya dengan sederhana. Setelah menikah, dengan tabungan yang kudapatkan dari tanah rantau, aku membeli beberapa sawah, tanah dan rumah yang sederhana, juga sebuah mobil angkut untuk bekerja mencari penumpang dari Ciledug menuju Semanan, Jakarta Barat, dan sebaliknya.
Suatu hari, tepatnya 15 Oktober 2008 silam, aku mendapat musibah. Mobil angkot yang kumiliki, tiba-tiba rusak dan ngadat. Dengan susah payah, aku mendereknya ke bengkel. Tepat saat terik matahari memanggang bumi, aku bermandi peluh mengurusi mobil yang ngadat itu.
Karena mobil yang ngadat, aku yang biasanya bisa mendapatkan uang ratusan ribu rupiah sekali tarik, hari itu sama sekali tidak berpenghasilan sepeserpun. Bahkan uang untuk belanja isteriku juga tidak terpenuhi. Naas benar nasibku hari itu.
Ketika sampai di rumah, hari sudah sore. Aku menemukan kucing kesayanganku terkapar di depan pintu. Entah kenapa kucing itu tak bernyawa lagi. Aku menduga dia makan racun tikus di rumah tetangga.
Saat aku tiba sore itu, isteriku sedang menidurkan buah hatiku yang masih berumur dua minggu. Karena itulah dia tidak bisa menyambut kedatanganku seperti biasanya.
Setelah mandi, aku masuk ke kamar. Aku memutuskan segera tidur, dan mengunci kamar tidurku dari dalam. Isteriku yang sudah kenal dengan watakku semenjak SMA, memahami gelagat yang kurang baik. Ia tahu, suaminya sedang gundah dan tidak mau diganggu. Bahkan terpaksa melepas shalat Maghrib dan Isya.
Malam telah larut, seisi rumah di sisi jalan tol Jakarta – Merak itu telah terbuai mimpi masing-masing. Anak semata wayangku yang biasanya rewel, malam itu pun tenang dalam dekapan ibunya.
Sementara di kamar ruang tengah, tempatku tidur dengan mengunci diri, aku merasa ada sesuatu yang semakin aneh. Antara sadar dan tidak, aku melihat pintu kamarku terbuka. Tak lama setelah itu, kulihat dua sosok wanita berwajah cantik melangkah gemulai menghampiri danjang tua tempat aku terbaring.
Di mataku, salah seorang wanita yang berjalan di depan adalah Maryam, nyonya majikanku saat aku bekerja di Iraq sana. Di belakangnya adalah Umi, puteri tunggal Nyonya Maryam yang cantik jelita. Aku sendiri masih bingung mengapa tiba-tiba kedua wanita itu ada di hadapanku.
Dengan senyum menggoda, dua wanita itu mendekati tempat tidurku. Kemudian duduk di bibir ranjang. Anehnya, di saat yang aku tak lagi merasakan kalau saat itu ada di dalam kamar rumahku yang temboknya belum diplester. Kamar itu sepertinya begitu indah, harum semerbak. Kedua wanita itu juga begitu menggodaku.
Singkat cerita, terjadilah hubungan intim seperti laiknya suami isteri. Dengan jantan aku bisa memuaskan kedua wanita itu.
Beberapa saat setelah persetubuhan itu, aku merasa sangat lelah dan kehabisan tenaga. Aku mengira, kedua wanita itu benar-benar bekas bosku di Iraq sana. Tapi, apa mungkin?
Pagi harinya, aku terduduk lemas di pinggir ranjang, mencoba mengingat-ingat peristiwa yang baru terjadi. Dan aku mencoba meyakinkan diriku sendiri, bahwa kejadian itu hanyalah mimpi. Tapi, betapa kagetnya diriku, saat sekujur tubuhku telanjang bulat dan tidak ada sehelai kain pun yang menutupinya. Sarung dan celana dalam yang semalam aku kenakan, sudah terlepas dan berserakan di atas tempat tidur.
Aku ragu, apakah yang barusan kualami adalah sebuah mimpi?
Aku mencoba meluruskan kedua kakiku. Kuamati seluruh tubuhku sampai pada bagian bawah perut. Di saat melihat (maaf)

GUNA-GUNA PERUSAK CINTA DAN MALAM PERTAMA


Namanya, Guna-guna Gagap Mulut dan Guna-guna Layu Penis. Keduanya efektif untuk merusak keindahan cinta dan malam pertama. Dengan Guna-guna Gagap Mulut, mempelai pria tidak akan bisa mengucapkan ikrar pernikahan. Dan, kejantanannya akan loyo karena Guna-guna Layu Penis....

Eksistensi ilmu-ilmu gaib sebaiknya jangan dianggap omong kosong belaka. Seperti yang tumbuh di kalangan masyarakat Melayu Langkat. Mereka, terutama yang tinggal di lingkungan pedesaa, pasti mengenal apa yang disebut Guna-guna Gagap Mulut dan Layu Penis. Biasanya, kedua ilmu gaib ini dipergunakan oleh mereka yang tidak bertanggungjawab, atau karena sakit hatinya, untuk “meracuni” pasangan suami isteri pengantin baru. Guna-guna Gagap Mulut dilancarkan pada hari pernikahan, sedangkan Guna-guna Penis Layu dikirim menjelang malam pertama atau bulan madu.
Menurut cerita-cerita yang tumbuh di kalangan masyarakat Melayu Langkat, di zaman dahulu, kedua jenis guna-guna ini kerap menimpa setiap pasangan pengantin baru. Ada saja orang yang usil, lalu meminta dukun untuk mengirimkan guna-guna kepada pengantin baru. Memang, guna-guna ini tidak berlaku pada pasangan yang sudah lama menikah.

Media yang dipergunakan untuk mengirimkan Guna-guna Gagap Mulut adalah dengan mengurung seekor kodok dalam tempurung kelapa. Ada juga yang menggunakan media berupa tikar bekas. Tikar dilipat kemudian dijahit.
Dengan media kodok dikurung dalam tempurung kelapa, atau tikar bekas yang dilipat dan dijahit, maka saat prosesi ijal kabul sang mempelai pria dijamin tidak akan bisa menjawab ijab dari wali. Lidahnya menjadi kelu seperti terkunci. Makanya itu disebut Guna-guna Gagap Mulut. Mantera dan prosesi ritualnya sebenarnya sangat sederhana. Nah, untuk alasan takut disalahgunakan, maka Penulis sengaja menyimpannya rapat-rapat.
Masih menurut cerita, di zaman dulu, banyak remaja yang bisa mengerjakan Guna-guna Gagap Mulut ini. Tapi seiring perkembangan zaman, sekarang ini ilmu gaib tersebut sudah langka yang menguasainya. Mungkin, hanya dukun-dukun tertentu saja yang bisa mengerjakannya. Itupun jumlahnya tinggal beberapa orang saja.
Dengan Guna-guna Gagap Mulut, biasanya pada saat mempelai laki-laki hendak menjawab ijab lidahnya menjadi gagap. Meskipun sudah berulangkali diajari oleh penghulu atau naib, tetapi saja saja dia tidak bisa menjawab ijab.
“Pernah terjadi, setelah lima jam prosesi pernikahan berlangsung, tapi mempelai laki-laki tidak juga bisa menjawabnya, dukun kampung diminta bantuannya guna mengusir pengaruh dari Guna-guna Gagap Mulut,” kata sumber Penulis yang enggan disebut identitasnya.
Oleh sang dukun, si mempelai pria dimandikan dengan air yang diambil dari sembilan sumur dan bunga sembilan warna. Tiap-tiap sumur warga di kampung diambil airnya satu timba kemudian dikumpulkan dalam satu ember besar.
Sang dukun kampung membacakan mantera. Setelah itu baru air tersebut dipergunakan untuk mandi.
Apakah setelah mandi sang mempelai pria sembuh dari pengaruh Guna-guna Gagap Mulutnya? Ternyata belum.
Mandi itu hanya membuka jalan menuju tempat kuncian. Proses penyembuhan berikutnya, sang dukun kemudian mencari kodok yang terkurung dalam tempurung atau tikar yang sengaja dijahit lipatannya.
Setelah kodok dilepas dan jahitan tikar ditetas, barulah sang mempelai pria terbebas dari pengaruh Guna-guna Gagap Mulut. Selanjutnya dia dapat mengucapkan ijab qabul dan dua kalimah syahadat dengan lancar.
Menurut cerita Pak Yunus, kakek berusia 77 tahun, kodok yang sengaja dikurung dalam tempurung kelapa atau tikar dilipat lalu dijahit, sebenarnya hanya sebagai mediasi agar seperti itulah keberadaan mempelai pria. Dia seperti berada dalam tempurung kelapa, bingung dan tidak tahu harus berkata apa, dan mulutnya juga terkunci seperti tikar tadi.
“Yang bekerja menggerakkan guna-guna ini sebenarnya Jin Kafir. Dengan membaca beberapa bait manteranya, Jin Kafir itu dapat dipanggil untuk dimintai bantuannya,” terang Pak Yunus, yang mangaku masih sedikit ingat bacaan mantera ilmu gaib ini. “Tapi, sebaiknya jangan digunakan. Resikonya besar,” tegasnya ketika Penulis menyalin mantera dimaksud. Tentu saja Penulis menyanggupinya.
Masih menurut pengakuan

BALAS DENDAM KUNTILANAK


Jakarta tempo dulu adalah sebuah perkampungan yang masih asri, penuh dengan pohon-pohon yang besar dan rindang. Sebuah kisah mistis terjadi di kawasan Senayan, Jakarta Selatan. Kisah tentang seorang ibu yang mati dalam keadaan hamil tua dan arwahnya menjelma menjadi sosok Kuntilanak….

Sosok kuntilanak sekarang ini menjadi primadona dalam sinetron maupun film layar lebar. Dalam tayangan sinematografi, umumnya digambarkan sang kuntilanak umumnya digambarkan sebagai sosok arwah penasaran yang membalas dendam pada orang-orang yang pernah mencelakainya sewaktu dia masih hidup sebagai manusia. Entah kebetulan atau tidak, peristiwa yang saya ceritakan ini persis seperti kisah dalam film, yakni tentang sosok kuntilanak atau pocong yang ingin balas dendam kepada mereka yang telah mencelakai dirinya.
Kejadiannya memang sudah cukup lama, yakni pada tahun 50-an, dan berlangsung di daerah Senayan, Jakarta Selatan. Waktu itu saya (Penulis) masih duduk di bangku Sekolah Rakyat (SR) atau yang sekarang disebut SD.

Perlu diketahui, pada tahun 50-an, Senayan tentu saja belum menjadi sebuah kawasan metropolitan seperti sekarang ini. Waktu itu Senayan adalah sebuah perkampungan masyarakat Betawi yang masih banyak ditumbuhi pohon besar. Orang Betawi tempo dulu memang sudah lazim menanam pohon nangka, cempedak, rambutan, durian, mangga dan kelapa di kebun atau halaman rumah mereka. Jadi saat itu kondisi Senayan mirip hutan atau daerah pegunungan.
Waktu, orang tua saya dan beberapa kepala keluarga lainnya yang berasal dari desa di Jawa Barat, merantau ke Senayan. Kami sebenarnya satu sama lain masih merupakan sanak saudara. Rumah orang tua saya, terletak di pinggir jalan, sebab kakek saya membuka usaha toko furniture. Bersebelahan toko kakek, adalah toko sembako milik seorang keturunan Cina totok yang akrab disapa Babah Jangkung.
Babah Jangkung dan keluarganya termasuk China yang kaya raya kala itu. Karena tak ada saingan, toko sembakonya sangat laris. Pembelinya bukan cuma penduduk sekitar, tapi ada juga yang datang dari jauh. Agaknya, Babah Jangkung memang menjual dagangannya dengan harga yang sedikit miring, karena itu pelanggan berbondong-bondong datang ke tokonya yang besar itu.
Sementara itu, di belakang rumah kakek saya, berjajar rumah-rumah sederhana milik orang yang sedesa dengan kami. Sedangkan rumah orang Betawi asli terletak agak jauh. Waktu itu, hampir semua pribumi Betawi masing-masing memiliki tanah yang cukup luas. Ukuran rumahnya pun besar-besar dengan banguan khas Betawi.
Suatu hari, tetangga di belakang rumah, persisnya seorang ibu muda baya yang bernama Ceu Tiyah terserang malaria. Tubuhnya menggigil, walaupun sudah diselimuti berlapis-lapis kain. Sementara itu pula suhu badannya kian meninggi karena demam yang hebat.
Malang sekali nasib Ceu Tiyah. Waktu itu dia tengah mengandung beberapa bulan. Karena waktu itu belum ada obat-obatan seperti sekarang, dan juga karena takdir Allah, Ceu Tiyah tak pernah sembuh lagi dari serangan malaria itu. Dia meninggal bersama bayi dalam kandungannya.
Malam harinya, setelah siangnya Ceu Tiyah dikuburkan, nenek saya kebetulan buang air kecil di kamar mandi. Letak kamar mandi dan wc kami terpisah dengan bangunan rumah. Kebetulan kamar mandi itu bersebelahan dengan rumah keluarga Ceu Tiyah. Selesai buang hajat kecil, nenek saya terkejut bukan kepalang. Apa lacur, nenek melihat sosok Ceu Tiyah sedang berdiri sambil menyaksikan orang main kartu di ruang tamu rumahnya. Kebiasaan orang Betawi waktu itu kalau ada yang sedang berduka atau lahiran maupun pesta, malamnya memang selalu diisi dengan main kartu. Apalagi, suami Ceu Tiyah memang dikenal sebagai seorang penjudi berat.
Di luar rumah almarhumah Ceu Tiyah memang tidak ada penerangan, tapi sinar lampu patromak dari ruang tamu lumayan terang. Ingat, waktu itu Jakarta belum ada listrik.

SUSUK PENGASIH NYAI SINGA BAWUK


Media susuk ini adalah bulu kemaluan seekor harimau. Siapa yang memasangnya, jika dia perempuan, akan menjadi banal dan hot. Berikut sebuah kisah nyata pemasang susuk kramat super langka ini….

Dulu, dia dikenal sebagai perempuan cantik penebar pesona. Namun kini dia hanya bisa berbaring lemas hampir tanpa daya. Teriakan kesaktian setiap malam memecah dari mulutnya yang kering dan kisut. Entah apa yang dirasakannya. Mungkin kesakitan, atau mungkin juga ketakutan.
Kenyataan tragis itu harus dialaminya hanya karena sewaktu muda dia tergofa memburu nafsu dan ego keduniawian. Dia rela diperbudak kekuatan gaib yang berasal dari aura harimau betina yang sedang birahi, yang sukmanya dimasuki setan betina yang harus seks.

Dia terlahir dari pasangan orang tua yang secara kebetulan memiliki kelebihan dalam bidang suprantural. Trista namanya. Sejak masih kecil kehidupannya sangat kental dengan aroma mistis, meski ayahnya yang mendalami ilmu mistik kejawen itu tidak pernah menurunkan ilmu-ilmu miliknya kepada putrinya ini.
Diusia 16 tahun, Tirsta dijodohkan dengan lelaki murid terkasih bapaknya. Sebut saja bernama Pristono. Lelaki yang sudah berusia 30 tahun ini sangat ngemong, sehingga rumah tangga mereka selama 4 tahun berjalan sangat rukun. Sayangnya, mereka tak dikaruniai keturunan. Sampai di usia 34 tahun, usia yang sangat muda, Pristono meninggal karena suatu penyakit yang disebut orang desa dengan istilah “angin duduk”.
Di usia 20 tahun, jadilah Trista hudup menjanda. Statusnya ini sering menimbulkan kondisi yang tidak enak. Daia kerap kali jadi bahan gunjingan di kampungnya. Karena janda muda dan cantik, dia juga sering jadi bahan cemburu buta para ibu di desanya.
Merasa tak tahan dengan keadaan tersebut, akhirnya Trista melangkahkan kakinya untuk merantau ke Sumatera. Dia ikut menumpang di rumah kakaknya.
Di Sumatera Trista bekerja sebagai pembantu rumah tangga di sebuah keluarga kaya. Tanpa bisa dikendalikan, janda muda ini jatuh cinta pada anak majikannya. Sudah dapat dipastikan, pemuda tampan itu tak mungkin sudi menanggapi cinta janda kembang dari desa terpencil di pelosok Jawa ini. Trista sama sekali tidak sepadan dengan dirinya.
Cinta bertepuk sebelah tangan akhirnya membawa Trista berkenalan dengan dunia mistis. Dia menemui Mbah Darto, orang sakti yang juga berasal dari Jawa dan kebetulan adalah saudara seperguruan Bapaknya Trista. Terenyuh oleh nasib yang menimpa Trista, Mbah Darto menyarankan agar janda muda ini memasang susuk bulu kemaluan harimau betina yang sedang birahi, atau dalam istilah wong Jawa disebut Susuk Pengasih Nyai Singo Bawuk. Susuk ini tingkat kesulitannya luar biasa, karena mencarinya harus menunggu saat musim kawin harimau. Saat si raja rimba sedang melangsugkan hasrat birahinya, maka harus dibunuh. Yang betina untuk si pemasang wanita, demikian pula yang jantan untuk pemasang laki-laki.
Menurut pengakuan Nek Trista, untuk pemasangan susuk harimau birahi ini harus diambilkan bulu yang tumbuh (maaf) di kemaluan harimau tersebut, meski hanya satu helai saja. Cara pemasangannya dengan ritual yang rumit. Seteklah bulu kemaluan harimau disiapkan, maka kewanitaan Trista dibasuh dengan darah harimau. Lalu, dengan cara gaib, bulu kemaluan harimau itu dipasangkan di bagian terlarang tersebut.
Hasilnya memang luar biasa. Setelah memasang susuk keramat ini, anak majikan Trista yang tampan itu langsung bertekuk lutut di bawah kakinya.
Singkat cerita, mereka pun menikah. Trista merasa dapat menggapai keinginannya, meski sesungguhnya pernikahan itu terjadi tanpa didasari kasih sejati sebagaimana wajarnya.
Dalam rentang perjalanan waktu, karena pengaruh Susuk Pengasih Nyai Singa Bawuk, akhirnya Trista tak dapat mengendalikan nafsu birahinya. Dia telah 

BERSEKUTU DENGAN RAJA DEMIT


Pada tahun 2000 penulis mempunyai seorang teman dari Sidoarjo. Sebut saja namanya Fahrullah. Sang teman adalah salah satu contoh seseorang yang belajar ilmu gaib, tetapi mempunyai keimanan yang tipis sehingga terjerumus bujuk rayu setan yang menyesatkan. Berikut kisahnya….

Pertengahan tahun 2000 itu aku (Penulis) bergabung dengan salah satu perguruan ilmu gaib yang ada di Solo. Pada waktu itu, ilmu gaib memang sedang ramai diperbincangkan orang, sehingga banyak sekali bermunculan perguruan-perguruan ilmu gaib. Aku memilih perguruan di Solo itu, karena waktu itu aku sendiri membacanya di salah satu majalah.
Mereka, maksudnya anggota perguruan ini, menginap di padepokan sampai berminggu-minggu lamanya untuk mengikuti pelatihan fisik berupa olah kanuragan maupun mental. Salah satu bentuk latihan tersebut adalah pada malam hari mereka pergi ke kuburan atau tempat-tempat angker untuk latihan terawangan.
Penasaran dengan cerita di majalah, aku pun menyambangi pedepokan perguruan ilmu gaib tersebut. Ternyata benar, apa yang telah diceritakan dalam majalah yang sempat kubaca. Di perguruan ini, aku memang bertemu dengan banyak orang dari berbagai daerah. Ada yang baru datang, ada yang sudah beberapa hari, beberapa minggu bahkan ada yang sudah sebulan, namun mereka mengaku masih kerasan tinggal di padepokan yang terletak di luar kota Solo itu.

Salah seorang murid lama di perguruan tersebut adalah Farullah. Dia mengaku berasal dari Sepanjang, Sidoarjo. Fahrullah adalah sosok lelaki muda, berusia sekitar 30 tahun, bertubuh gemuk pendek, kepala sedikit botak. Namun yang paling menarik, lelaki ini sosok yang sangat pemberani, sekaligus pula ambisius.
Mungkin karena sifatnya yang ambisius itu, maka Fahrullah termasuk pula sebagai seorang yang sangat rajin wirid. Wirid utamanya adalah surat Al-Fatihah. Menurut pengakuannya, dia sudah mewiridkan surah Al-Fatihah sebanyak 100.000 kali. Prestasi yang menurutku sangat luar biasa. Hal ini bisa dimaklumi karena memang kalau dia wirid, maka bisa sampai lima atau enam jam.
Untuk urusan terawangan, Farullah termasuk jempolan. Hingga pada suatu malam, sewaktu terawangan di Taman Pramuka Solo, Fahrullah bertemu dengan sosok bangsa halus yang mengaku bernama Siti. Dia adalah penghuni alam gaib Taman Pramuka yang wajahnya cantik jelita (Hal ini pernah penulis ceritakan dalam; “Penghuni Gaib Kota Solo”).
Melihat kecantikan Siti, sang penunggu alam gaib Taman Pramuka tersebut, Fahrullah tergoda imannya. Hingga tanpa sadar, dia melakukan hubungan biologis dengan makhluk halus tersebut. Anehnya, setela hubungan perzinahan itu, Fahrullah di datangi orang tua Siti, yang bermaksud meminta pertanggungjawaban darinya. Fahrullah mau bertanggungjawab, tapi harus di depan gurunya.
“Siapa gurumu itu?” Tanya orang tua Siti.
Fahrullah menyebutkan nama gurunya.
Setelah mendengar nama guru Farullah, orang tua Siti yang sudah tentu juga makhluk halus itu akhirnya bingung. Sepertinya dia tidak berani meneruskan perkaranya lagi.
Pada malam berikutnya, ditemani Penulis dan di tempat yang sama, Fahrullah kembali melakukan terawangan. Waktu itu, Fahrullah bertemu dengan apa yang disebutnya sebagai Raja Demit. Dia sangat ketakutan dan berniat mau lari, tetapi dicegah oleh si Raja Demit.
“Jangan takut. Saya akan membantu kesulitanmu,” kata Raja Demit.
Mendengar perkataan mahluk gaib tersebut mau membantu kesulitannya, Fahrullah tidak jadi lari. Bahkan, mereka kemudian berdialog.
Setelah dialog dengan makhluk itu, akhirnya Fahrullah bersedia bersekutu dengannya dengan syarat, apabila Fahrullah minta sesuatu ada syaratnya dan syarat itu harus dipenuhi.
Menurut cerita Fahrullah, pernah pada suatu malam, dia pulang ke Sidoarjo menumpang bus, tetapi tidak mempunyai uang. Di tengah perjalanan, dia diturunkan oleh kondektur karena tidak punya tiket dan tidak punya uang buat bayar ongkos. Setelah itu, dia minta bantuan Raja Demit agar bisa mengantarnya pulang.
Apa yang terjadi? Oleh Raja Demit,

MENJADI DUKUN SETELAH 11 TAHUN TINGGAL DI KERAJAAN BUNIAN


Sebuah kisah nyata yang sangat fantasis. Sebelas tahun lamanya dia tinggal di kerajaan Bunian dan membina kehidupan rumah tangga di sana. Saat memutuskan kembali pulang ke dunia nyata, dia pun menjelma menjadi seorang dukun yang andal….

Nek Juhai adalah seorang dukun kampung yang sangat terkenal kemampuan ilmunya. Penyakit atau hal apa saja yang disebabkan oleh gangguan non medis, Insya Allah bisa sembuh berkat tangan dingin perempuan yang telah uzur ini.
Kabarnya, ilmu perdukunan diperoleh Nek Juhai dari saudara suaminya yang berasal dari kerajaan Bunian. Memang, semasa muda dia telah menikah dengan bangsa bunian. Dari pernikahannya dengan orang Bunian ini, Nek Juhai memperoleh empat orang anak, dua laki-laki dan dua orang perempuan. Semua anaknya tinggal bersama mertuanya di kerajaan Bunian. Tidak seorangpun anaknya mau tinggal bersamanya. Meski demikian, pada waktu-waktu tertentu, anak cucunya berkumpul di rumahnya. Kedatangan mereka itu tidak dapat dilihat orang biasa, kecuali oleh mereka yang memiliki kemampuan indera ke enam.

Dua bulan sebelum Nek Juhai meninggal dunia, persisnya di akhir tahun 2007 silam, beliau telah mengobati penyakit salah seorang Bibi Penulis. Penyakit yang diderita sang Bibi sudah diobati melalui medis, tapi tidak juga sembuh. Bahkan, beberapa orang dukun atau paranormal yang mengobatinya, juga tidak berhasil.
Suatu hari, ada orang yang mengatakan pada Bibi, bahwa ada seorang dukun yang dapat menyembuhkan penyakit apa saja, termasuk penyakit yang diderita Bibiku. Orang itu memberikan alamatnya.
Karena Bibi ingin sembuh dari penyakit yang sudah hampir selama tujuh itu, maka Bibi meminta Penulis untuk menemaninya pergi berobat ke rumah Nek Juhai. Maka berangkatlah Penulis bersama Bibi ke rumah sang nenek. Tidak sulit untuk menemukan alamatnya. Semua orang di Kecamatan Babalan, Kabupaten Langkat, Sumut, pasti mengenalnya. Nek Juhai tinggal di rumah yang cukup sederhana dan masih sangat asri lingkungannya.
Saat itu, Nek Juhai menyambut kedatangan kami dengan sangat ramah. Beberapa orang pasiennya terlihat antri menunggu giliran untuk diobati penyakitnya. Umumnya yang berobat padanya pasien yang tidak dapat disembuhkan melalui pengobatan medis di rumah sakit. Seperti penyakit yang diderita Bibiku, yang memang diduga kuat termasuk penyakit non medis. Hasil tes darah di laboratorium menunjukkan Bibi tidak menderita penyakit. Fungsi darah, lever, ginjal, paru-paru dan jantungnya normal. Anehnya, setiap pukul 12 siang dan pukul 24 malam, rasa sakit menyerang hampir di seluruh bagian tubuhnya.
Bila malam, sebelum penyakit itu datang, Bibi mendengar suara lolongan anjing di kejauhan. Suaranya sayup-sayup, hingga sang anjing itu berada di samping rumah. Gonggongannya membuat bibi meraung-raung ketakutan. Perut bibi seketika terasa seperti ditusuk ribuan jarum, dan kepalanya seperti dipalu.
Yang tak kalah aneh, hanya bibi seorang yang mendengar suara lolongan anjing itu, sedangkan orang lain yang berada di sekitarnya tidak mendengarnya.
“Kau diguna-gunai orang, Nak?” Kata Nek Juhai setelah memeriksa keadaan Bibi.
“Siapa yang melakukannya, Nek?” Tanya Bibi.
Nek Juhai menggelengkan wajahnya. Kabarnya, dia memang tidak pernah mau menyebutkan orang yang melakukan serangan ilmu gaib.
“Tak penting kau ketahui siapa orangnya. Yang penting adalah kau bisa sembuh!” Katanya, setengah berbisik.
Nek Juhai kemudian menyiapkan mangkok kaca berisi air putih, bunga rampai dan jeruk purut. Setelah membaca mantera, jeruk purut dia belah menjadi dua bagian sama besar.

TERJEBAK DI DUNIA LAIN KETIKA BEKERJA DI HUTAN


Bagaimana bisa seorang yang menyetubuhi jin lalu memiliki keturunan? Kisah berikut merupakan kesaksian dari salah seorang yang pernah bekerja di sebuah perusahaan penebangan kayu. Saat bertugas dia terjebak ke dunia lain milik para jin….

Adelin Lis, Direktur Keuangan PT Keang Nam Deveploment Indonesia (KNDI), adalah salah seorang sosok yang kontroversial dalam kacamata hokum pidana. Setelah Jaksa menuntutnya sepuluh tahun kurungan, ternyata dibebaskan tanpa syarat oleh Majelis Hakim Pengadilan Negara Medan. Ini suatu perkara yang dianggap sangat menyakitkan nurani keadilan, mengingat kasus korupsi Adelin Lis dengan nilai yang sangat besar.
Tulisan berikut ini memang bukanlah kisah tentang Adelin Lis. Tetapi aku pernah bekerja di perusahaan miliknya. Hampir tiga tahun aku menjadi karyawan pada PT KNDI, yakni sebuah perusahaan pengolahan kayu berskala besar yang cukup bonafid di daerah Mandailing Natal (Madina), Sumut.
Kalau Adelin Lis, orang yang misterius dalam bidang penegakan hukum, sementara aku sendiri mengalami kejadian misterius ketika bekerja di perusahaan tersebut.

Pertama kali masuk kerja, aku ditempatkan diunit Tely, yakni melakukan tugas mencatat dan mengadakan kelompok-kelompok kayu yang sudah diolah menjadi bahan bangunan ke dalam masing-masing jenis dan tipe serta ukuran yang sama.
Jumlah karyawan kurang lebih 500 orang. Mereka punya tugas di bidang masing-masing. Meskipun demikian, di antara mereka ada yang punya tugas rangkap. Dan aku sendiri sering ditugaskan rangkap pula terutama kalau ada karyawan yang berhalangan karena sakit.
Tugas yang kurasa cukup berat dan punya resiko tinggi adalah kalau diperintahkan mengadakan survey di lapangan guna meneliti pohon-pohon kayu di areal hutan yang sesuai dengan HPH dari Menteri Kehutanan. Menandai pohon yang akan ditebang di tengah hutan belantara yang masih perawan.
Hari itu, dengan ditemani oleh rekan seprofesi yang akrab kupanggil Bang Ucok Regar, aku ditugaskan melakukan penelitian ke sebuah areal hutan. Tanpa bisa menolak, Bang Ucok berangkat duluan ke sana. Aku sendiri janji akan menyusul sejam kemudian. Soalnya, masih ada urusan yang akan kukerjakan di lokasi pabrik.
Setelah urusan tersebut selesai, dengan mengendarai sepeda motor perusahaan, aku segera menyusul rekanku itu. Lokasi hutan yang akan kutuju sekitar 75 km dari pabrik. Tepatnya berbatasan dengan sebuah desa bernama Umang-Umang. Desa itu pernah kukunjungi dengan tugas yang sama. Jalan kesana merupakan jalan darurat yang dirintis oleh pihak perusahaan. Dari desa terpencil tersebut, kayu tebangan diangkut menggunakan truk khusus atau lengging.
Hari itu, cuaca cerah dan cukup panas. Dengan kecepatan sedang, kupacu sepeda motor menyusul Bang Ucok. Mendekati sebuah tikungan, tiba-tiba mesin mati dan sepeda motor berhenti tepat di bawah sebatang pohon yang berdaun rindang. Segera kuperiksa apa penyebabnya.
Hampir

GENDERUWO ITU NYARIS MENYETUBUHI IBUKU


Kalau saja Tuhan tidak mengarunai diriku dengan kemampuan melihat makhluk halus, niscaya Ibuku telah menjadi korban pelecehan seks yang dilakukan oleh bangsa gaib. Ya, genderuwo itu berniat menyetubuhi Ibuku. Celakanya, Ibu melihat makhluk jahanam ini sebagai wujud Bapakku….

Genderuwo adalah sejenis jin kafir dari kalangan Ifrit yang namanya dikenal oleh masyarakat. Terutama oleh masyarakat Jawa. Jin ini konon sangat gemar berhubungan seks dengan bangsa manusia.
Menurut cerita, genderuwo sangat suka bersemayam di dalam rahim atau vagina seorang wanita. Maka tak heran, selain faktor biologis, konon seorang wanita yang mengidap kelainan hiperseks, diyakini dalam rahimnya telah dicokoli oleh jin jenis genderuwo ini.
Misalnya saja, seorang isteri yang hiperseks karena pengaruh genderuwo, maka dirinya selalu banyak menuntut pada suaminya agar selalu berhubungan seks dengannya. Seakan dia tak pernah lelah meski melakukannya berkali-kali. Jika sang suami tidak dapat memuaskannya, maka wanita ini tak segan-segan mencari pasangan lain di luar nikah.
Tentu ini tidak saja merugikan suami yang ditinggalkannya, tapi juga si wanita itu sendiri. Karena genderuwo mendapat kepuasan dari si wanita tiap kali wanita itu melakukan olah asmara bersama lelaki lain.
Dan sebaliknya, tak jarang sosok genderuwo juga kerap menyamar sebagai seorang suami dari isteri yang ditinggalkannya. Tujuannya tak lain untuk melakukan hubungan seks.
Berikut sebuah pengalaman yang dituturkan oleh Pak Ismawan, yang kini bekerja sebagai pegawai di salah satu Kantor Pos di wilayah Terisi, Indramayu. Dia berhasil menggagalkan genderuwo yang nyaris menyetubuhi ibunya. Kisah selengkapnya seperti yang diceritakan Pak Ismawan kepada Penulis. Berikut selengkapnya…:

Peristiwa ini terjadi beberapa puluh tahun yang silam. Saat itu, aku masih duduk di bangku kelas 5 SD. Aku dan keluargaku masih tinggal di kampung Muara Baru, Jakarta Utara. Dan di kampung itu keluargaku tergolong paling berada. Ayahku adalah seorang pedagang yang memiliki beberapa kios besar, yang menjual berbagai kebutuhan rumah tangga. Bapakku juga memiliki 2 buah mobil angkutan.
Karena keberadaannya, maka tak heran kalau Bapak mampu menyekolahkan anak-anaknya hingga perguruan tinggi.
Dari keempat saudaraku yang lain, aku tergolong anak yang agak aneh. Kedua orangtua dan saudaraku kerapkali melihatku berbicara sendiri dan bermain-main sendiri, seperti laiknya aku sedang bermain dengan teman-teman sebayaku.
Memang

KESAKSIAN ARWAH NYAI WARSINAH


Semasa hidupnya dia adalah Nyai peliharaan seorang Meneer Belanda. Dia mati setelah diperkosa para algojo bayaran isteri sang Meneer yang cemburu. Tak puas sampai di situ, isteri sang Meneer juga memerintahkan para alogojonya untuk memotong-motong tubuh Warsinah, yang kemudian di kubur di bawah lantai kamar. Bagaimana kisah selanjutnya…?

Rumah kuno itu telah berkali-kali dikontrak orang. Anehnya, semua orang yang pernah mengontraknya, rata-rata tidak ada yang pernah betah atau kerasan. Paling-paling hanya bertahan satu atau dua bulan menempatinya. Entah apa alasannya, tak seorang pun dari mereka yang memberikan keterangan atau alasan. Memang, ada sesuatu yang unik. Setiap orang yang keluar dari rumah kontrakan itu, rata-rata tutup mulut dan tak mau bercerita.
Adalah Pak Sarmad, si pemilik rumah gedung kuno tersebut. Mungkin, dia sendirilah yang mengetahui apa sebab-sebabnya si pengontrak rumah rata-rata hengkang dalam waktu yang singkat. Entah apa yang terjadi di sana?

Yang terakhir kali mengontrak atau menempati rumah tua itu adalah keluarga Pak Burhan. Bersama dua orang anak dan istrinya, serta seorang pembantu rumah tangga, mereka tinggal di rumah kontrakan itu. Namun baru sepuluh hari menempati rumah tersebut, ada kesaksian yang cukup membuat bulu kuduk merinding.
“Semalam saya mendengar ada suara seorang wanita menangis, lalu saya bangun dan mencari sumber suara tangisan tersebut. Tapi baru saja saya melangkah dari pintu kamar, hih, di depan mata saya terlihat ada sepotong kepala seorang wanita tergeletak di lantai, di depan pintu kamar Nyonya!” Tutur B Nuri, pembantu rumah tangga di rumah itu, kepada isteri Pak Burhan.
Pada mulanya isteri Pak Burhan tidak percaya pada cerita Bi Nuri, yang dikiranya cuma mengada-ada saja. Namun ketika pada suatu malam, saat suaminya sedang ditugaskan keluar kota dan dia sedang tidur sendirian di kamarnya, isteri Pak Burhan ini menjerit-jerit ngeri karena melihat ada sesosok tubuh tanpa kepala, kemudian hilang lenyap di sepanjang lantai kamar yang terbuat dari semen yang retak-retak.
“SSelain saya melihat ada sesosok tubuh tanpa kepala, juga pada keesokan malamnya saya melihat pula ada sepasang tangan yang melayang-layang di dalam kamar tidur kita,” tutur isteri Pak pada suatu pagi, tatkala Pak Burhan hendak berangkat kerja. “Bukan cuma itu saja kok, Mas! Si Nuri, pembantu kita, malah pernah ditarik-tarik kakinya selagi tidur oleh tangan-tangan yang menyeramkan!”
“Ah, mungkin kau dan si Nuri cuma bermimpi barangkali!” Tukas Burhan tak percaya pada kata-kata isterinya yang berbau takhayul itu. “Mana mungkin sih ada hantu di abad modern seperti sekarang ini?” Tambahnya menegaskan.
Burhan tak

HANTU PALASIAK


Di Eropa sana ada Vampir atau Drakula. Mereka makhluk jadi-jadian yang senang menghisap darah. Di Tanah Minang juga ada makhluk sejenis. Palasiak atau Palasik, namanya. Seperti apa sepak terjang hantu jadi-jadian ini? Berikut salah satu kisahnya….

Bagi orang Minang, kepercayaan pada Hantu Palasiak atau Palasik sama dengan kepercayaan Leak bagi masyarakat Bali, atau Kuyang bagi orang Kalimantan. Hantu Palasiak ini memang sudah lama tumbuh dan berkembang di tengah-tengah masyarakat Minang, terutama yang tinggal di pelosok Desa Sumatera Barat.
Cerita tentang Hantu Palasiak ini sering pula dituturkan oleh salah seorang saudara ayah Misteri, yang memang berasal dari Ranah Minang. Menurut saudara ayah itu, ilmu hitam Palasik merupakan warisan turun temurun masyarakat Minah yang ada sejak zaman dahulu kala. Konon, mereka yang menganut ilmu ini biasanya akan membentuk komunitas tersendiri dalam masyarakat.
Mereka dulu sangat dikucilkan oleh warga di sekitarnya. Konon, di zaman dahulu kala mereka hanya bisa menikah dengan sesama keturunan Palasiak. Tapi, di zaman sekarang ini, masyarakat sudah bisa menerima keberadaan mereka. Disamping itu, keberadaan mereka juga sulit untuk dikenali.

Meskipun seseorang mewarisi darah keturunan Palasik dari leluhur, namun

GARA-GARA MEMAKAN PISANG PERSEMBAHAN RAJA JIN, AKU MENJALANI HUKUMAN DI ALAM GAIB


Kisah ini dialami oleh seorang pecinta alam saat mendaki puncak Gunung Semeru. Di dalam sebuah goa dia menemukan setandan pisang raja. Tak dinyana, pisang tersebut ternyata persembahan untuk raja jin. Dia pun mendapat hukuman yang sangat berat di alam gaib. Bagaimana dia bisa menyelamatkan diri…?

Kisah yang amat menegangkan ini terjadi sekitar dua bulan yang lalu. Ketika itu aku pergi ke kawasan Gunung Semeru di Jawa Timur, yang kata orang merupakan gunung paling angker di seantoro Tanah Jawa.
Bagiku, perjalanan ke puncak gunung merupakan suatu tantangan yang tidak bisa dinilai dengan uang. Bagiku, kegiatan traveling adalah suatu kebahagiaan batin yang tiada tara, karena aku memang tidak punya banyak waktu untuk melakukan kegiatan yang menjadi hobiku sejak masih SMU ini. Karena kesibukan kerja, sudah lama aku tidak bisa melakukan hobiku yang satu ini.
Karena perjalanan ke puncak Gunung Semeru ini dibumbui pula dengan suatu kejadian yang berlangsung di luar nalar, maka hal ini benar-benar menjadikan sebuah pengalaman yang tak akan pernah bisa aku lupakan seumur hidupku.

Ya, peristiwa itu benar-benar menyeramkan dan penuh misteri. Dengan mengalaminya sendiri, aku akhirnya kian menyadari bahwa selain dunia manusia ternyata ada dunia lain yang mungkin juga mempunyai peradaban dengan bentuk dan hokum-hukum tersendiri. Aku juga benar-benar bisa membuktikan semua cerita tentang keangkeran Gunung Semuru setelah aku mengalaminya sendiri.
Saat itu, aku dan keempat orang temanku telah sampai di sebuah titik ketinggian, namun belum sampai pada puncak Semuru. Untuk sekedar melepas lelah, kami istirahat di dalam sebuah goa yang sangat besar dan gelap. Kebetulan sekali kami menemukan goa itu, sebab tak lama kemudian tiba-tiba hujan turun dengan sangat derasnya. Padahal,

MISTERI DAYA PENGASIH KERIS BLARAK CINERET


Semenjak keris itu ada di tanganku, gadis-gadis terus memburuku. Dan celakanya aku pun bergairah dengan mereka, hingga tanpa kusadari banyak gadis baik-baik yang menjadi korbanku. Bagaimana akhir kisahnya…?

Aku tidak pernah menyangka kalau peristiwa aneh ini akan terjadi menimpa diriku. Semuanya berawal dari keris usang berluk tujuh dengan motif daun kelapa (Blarak), yang ternyata mempunyai kekuatan yang luar biasa. Keris yang tanpa sengaja kutemukan di laut kidul, tepatnya di pantai Pandan Simo, ini ternyata bukanlah sembarang keris.

Mulanya, aku sedang menjalankan sebuah ritual hizbullatif selama tujuh hari hanya dengan hanya memakan nasi dan air putih. Pada hari terakhir aku menjalani ritual tersebut, ketika aku keluar rumah, tanpa sengaja kulihat selarik sinar yang amat terang. Sinar biru itu menyala berpendar-pendar di bawah pokok pohon kelapa. Sinar itu berkilauan dari tanah, dan berpendar ke akar serabut. Nyalanya yang terang sungguh amat menakjubkan. Sinarnya berbaur jadi satu antara putih dan kebiruan.
Walau merasa aneh, namun akhirnya aku pikir itu kejadian yang wajar dan alamiah saja. Toh, akar pohon kelapa memang menyimpan fospor, yang tidak menutup kemungkinan ketika terkena cahaya rembulan fospor tersebut dapat menyimpan cahaya yang di terima dari sang rembulan untuk kemudian di pantulkan, sehingga akar-akar pohon kelapa tersebut bersinar putih kebiruan secara menakjubkan.
Akan tetapi sinar kebiruan yang terdapat di sekeliling akar pohon kelapa itu ternyata terus berpendar-pendar, bahkan terlihat saling berkejaran, seperti sedang menyelubugi mahluk hidup, atau mungkin juga sesuatu benda. Benarkah apa yang kulihat ini?
Saking tidak percayanya akan peristiwa tersebut, kuputuskan untuk

GUNA-GUNA TANAH KUBURAN PANGURAGAN


Tanah kuburan Panguragan yang terletak di Desa Panguragan, Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon, memang sudah lama tersohor di seantoro Jawa Barat (Jabar) dapat menjadi media ilmu gaib. Banyak kalangan dukun aliran sesat menggunakan tanah kuburan Panguragan sebagai media guna-guna untuk menghancurkan usaha seseorang. Benarkah…?

Guna-guna tanah kuburan Panguragan terkenal ganas serta sangat jarang ada pengusaha yang sanggup bertahan. Setiap pengusaha yang tempat usahanya ditanami tanah kuburan Panguragan dalam waktu singkat dijamin bangkrut. Bukan hanya bangkrut, bahkan pengusaha bersangkutan dililit hutang dalam jumlah besar hingga menjual bangunan tempat usahanya.
Sejumlah pakar kebathinan di Kota Cirebon yang sempat dimintai komentarnya seputar keganasan guna-guna tanah kuburan Panguragan, rata-rata mereka mengaku sudah mendengar kabar tersebut sejak lama, bahkan mulai kakek-buyutnya. Dengan demikian, tanah kuburan Panguragan termasuk guna-guna cukup tua di Tatar Jawa Barat. Karena ganasnya guna-guna tanah kuburan Panguragan, tidak aneh jika jadi momok menakutkan bagi kalangan pengusaha, terutama pedagang.
Ki Anomjati Sanggabumi, seorang supranaturalis muda cukup tersohor di Kota Cirebon, sewaktu dihubungi Penulis di Villa Kecapi Mas, Kelurahan Harjamukti, Kota Cirebon membenarkan kabar seputar penyalahgunaan tanah kuburan Panguragan untuk media guna-guna penghancur usaha.

“Penyalahgunaan tanah kuburan Panguragan jelas menyalahi syariat Islam, sehingga

PENGUSAHA KAYA PEMUJA SETAN


Kesaksian ini dituturkan oleh seseorang yang enggan disebut identitasnya. Dia berkisah tentang sepenggal pengalaman yang sangat menyeramkan, yakni bekerja di sebuah perusahaan garmen dengan seorang bos yang ternyata memuja setan. Seperti apa kisah lengkapnya…?

Setelah sekian lama menumpang di rumah kerabat tanpa ada penghasilan, akhirnya sebuah perusahaan besar skala internasional (kata iklan yang mereka cantumkan di koran), berkenan menerimaku sebagai karyawan di bagian produksi. Wah senang sekali, sebab aku punya sedikit uang untuk memanjakan diri.
Pintu besi gerbang besar perusahaan itu telah menyambutku kedatanganku di hari pertama masuk. Sambil menunggu waktu, kukelilingi area bangunan besar itu, sekalian melihat-lihat suasana gedung, pelataran parkir, gudang, serta satu bangunan tua yang menjadi bangunan induk tempat perusahaan besar ini menjalankan aktivitas bisnisnya.

Di mataku, bangunan tua yang kumaksudkan tadi merupakan satu bangunan bergaya lama yang terletak di daerah kota tua, namun masih memperlihatkan sisi megah yang menyiratkan kejayaan masa lalu pemiliknya.
“Pemiliknya pasti sangat kaya hingga dapat memiliki gedung besar yang hampir semegah museum ini. Aku yakin bangunan ini bisa menjadi satu warisan bersejarah yang telah dipakai secara temurun-temurun dari pemilik lama perusahaan ini kepada orang yang sekarang yang mewarisinya,” pikirku.
Menurutku, bangunan bergaya klasik ini pastilah banyak menyimpan cerita. Atau bahkan peristiwa atas jatuh bangunnya bisnis keluarga kaya raya tersebut. Dan dalam suasana pagi yang cerah, aku sangat menikmati panorama bangunan tua ini. Namun aneh, tiba tiba sepertinya ada satu kekuatan lain yang menyergapku. Kirasakan seperti ada suara angin yang berhembus lembut, seolah-olah meniup daun telingaku. Sayup-sayup terdengar seperti suara desahan binatang buas di kejauhan yang terbawa angin.
“Ada apa sesungguhnya?”

TERDAMPAR DI KERAJAAN GAIB LAUT SELATAN


Petualangan di pantai Bandealit yang angker itu benar-benar membuatnya jera. Dia terjebak di sebuah kerajaan gaib yang dihuni oleh wanita-wanita sangat cantik. Siapa mereka sebenarnya…?

Namaku Hengki, usia 25 tahun. Salah satu kegemaranku adalah jalan-jalan menikmati keindahan alam, baik itu pegunungan maupun pantai. Sudah banyak tempat yang kukunjungi. Bahkan, sejumlah gunung di Jawa, seperti Gunung Semeru dan Bromo telah aku jelajahi. Demikian pula beberapa kawasan pantai yang legendaris pernah kujamah dengan tanganku.

Rasanya ada kepuasan tersendiri yang tidak bisa kujelaskan dengan kata-kata. Dengan kegemaranku bertravelling telah banyak memberiku pengalaman baru, teman-teman baru, dan harapan-harapan baru. Tapi, aku tidak sendirian melakukan semua itu. Ada 8 orang teman yang selalu bersama dan kompak dalam mewujudkan kegemaran tersebut.
Umumnya, kami melakukan pendakian ke gunung, atau berkemah di sekitar pantai. Kegiatan ini terutama sekali kami lakukan saat kami liburan kuliah. Maklum, semua gengku adalah mahasiswa yang kuliah di berbagai perguruan tinggi. Ada yang kuliah di ITN Malang, ITS Surabaya, UMM Malang, Unesa Surabaya, dan aku sendiri di STIE Mandala Jember.
Suatu kali, kami mengadakan plesir ke pantai Bandealit. Hampir semua orang tahu, kalau pantai yang satu ini masih

MISTERI PULAU MARUNDANG

Bagi kapal-kapal yang akan sandar di Pelabuhan Pontianak, kemungkinan besar akan melewati pulau ini. Ya, pulau Merundang! Konon, pulau ini dihuni oleh hantu. Benarkah? Berikut kesaksian salah seorang ABK kapal kargo yang pernah mengalami kejadian sangat aneh sekaitan dengan pulau Marundang…

Selepas Maghrib, kapal kargo Ratu Rosali meninggalkan pelabuhan Pontianak. Sesuai rencana, kapal ini akan berlayar menuju negeri jiran, Malaysia. Kapal yang sarat muatan ini berlayar tenang meninggalkan Dermaga Teluk Air, tempat Ratu Rosli sebelumnya ditambatkan. Senja itu, cuaca cukup cerah. Sesuai dengan ramalan cuaca yang diinformasikan oleh pelabuhan, hari itu ombak laut memang akan jinak, tanpa gejolak berarti.
Pulau demi pulau dilalui Ratu Rosli tanpa rintangan. Namun, di tengah perjalanan, tiba-tiba mesin kapal mengalami kerusakan. Kapal berhenti, terombang-ambing ditengah laut. Karena kerusakan mesin tidak dapat diperbaiki dengan cepat, maka tak ada pilihan lain. Ratu Rosli terpaksa buang jangkar.

Bila kapal mengalami kerusakan, sebagai bagian dari kru kapal, tentunya akupun ikut panic. Terlebih kapten kapal kargo yang akrab disapa Pak Chief itu. Maklum saja, keterlambatan akan menimbulkan komplain dari pemilik barang. Mereka tak pernah mau mengerti bila kapal tiba ditujuan. Bahkan akan jadi boomerang bagi pemilik kapal, sebab kepercayaan pelanggan ternodai.
Ternyata mesin kapal mengalami kerusakan fatal. Kruk as patah dan tak bisa difungsikan lagi. Sementara onderdil cadangan tidak ada.
Karena keadaan ini, keesokan harinya, Pak Chief terpaksa kembali ke Pontianak dengan menumpang kapal nelayan yang kebetulan akan pulang.
Tak ada yang mesti dikerjakan selama Pak Chief berada di darat. Para ABK menghambur-hamburkan waktu percuma, atau paling-paling memancing cumi-cumi.
Pemandangan laut yang menoton memang membuatku jenuh. Akhirnya aku

KESAKSIAN SANG PEMILIK “UANG BALIK”

Seorang wanita cantik memberinya selembar uang Rp. 50.000. Ternyata, ini adalah uang siluman, atau yang kemudian dikenal dengan nama Uang Balik. Uang inilah yang pada akhirnya membuatnya kaya raya. Lantas, apa yang kemudian terjadi….

Sebut saja lelaki yang sejatinya berwajah tampan itu dengan nama Danu. Penulis mengenalnya berkat jasa seorang teman, yang kebetulan juga temannya Danu. Seperti penuturan sohib Penulis itu, Danu memiliki kisah perjalanan hidup yang sangat mencekam. Seperti apa? Danu membeberkan kesaksiannya. Berikut ini kami jalinkan kisahnya untuk Anda…:

Malam itu, entah malam yang ke berapa kalinya aku dan isteriku harus tidur dengan menahan lapar. Maklumlah, pekerjaanku yang hanya sebagai pengepul barang rongsokan kelas teri, yang setiap hari keliling dari kampung ke kampung dengan sepeda butut, memang tidak menentu pendapatannya. Hampir setiap hari, kami hanya bisa makan dua piring nasi dengan sayur bening dan secobek sambal terasi. Kalau kebetulan dapat rezeki agak lumayan, barulah kami bisa makan dengan ikan goreng atau telur asin.
Kebetulan, siang hari tadi hujan turun lebat sekali, sehingga aku tidak bisa leluasa melakukan aktivitasku keliling kampung membeli koran atau botol-botol bekas. Alhasil, tak ada kelebihan uang yang bisa kubawa pulang, kecuali rasa letih dan kepala yang pusing akibat kehujanan hampir seharian.
Selepas sholat Isya, aku dan isteriku hanya makan sisa sayur asam yang tinggal airnya saja. Nasi pun hanya tinggal sepiring, dan kami makan bersama. Walau begitu, aku masih tetap merasa beruntung. Meski kehidupan ekonomiku carut-marut, isteriku tetap setia mendampingku. Dia juga termasuk seorang yang tekun dalam beribadah.
Ternyata aku tidak salah memilih Kartika sebagai pendamping hidupku. Dia tak hanya cantik dan salehah, namun dia juga isteri yang sangat sabar dalam menghadapi segala cobaan. Namun,

DIKUNTIT DEDEMIT GUNUNG SALAK

Gara-gara ada salah seorang peserta wanita yang membuang pembalut sembarangan, rombongan pecinta alam itu mengalami rentetan kejadian aneh. Bahkan, si peserta yang membuang pembalutnya itu terud dikuntit oleh dedemit gunung Salak. Apa yang terjadi selanjutnya…?

Sebagai seorang pendaki, banyak kejadian mistik yang kualami ketika aku mendaki gunung. Tapi, kisah yang kutulis ini adalah yang paling menyeramkan dalam riwayat pendakianku ke sejumlah gunung. Peristiwa ini menyebabkan trauma selama 1 tahun lebih. Berikut kisahnya…:

Seperti biasa, setiap tahun organisasi kami, Mahasiswa Pecinta Alam, pada sebuah perguruan tinggi swasta di Jakarta, selalu mengadakan diklat atau pelatihan untuk calon anggota baru. Kali ini, kegiatan tersebut diadakan di gunung Salak, Sukabumi.
Dari awal pemberangkatan menuju lokasi pertama, keadaan baik-baik saja. Semua berjalan sesuai schedule yang telah ditetapkan panitia. Kebetulan, aku menjadi mentor pembimbing untuk 1 grup, yang terdiri dari Keni, Irfan dan Agung. Tugasku adalah mengawasi dan membimbing mereka selama dalam pendakian. Sedangkan 2 grup lagi, dipimpin oleh Bayu dan Hendi. Jumlah peserta termasuk senior dan panitia tak kurang dari 20 orang.
Perjalanan menuju lokasi pendakian pertama ditempuh sekitar 2 Km. Itupun baru tahap pemanasan. Para catas (istilah untuk calon anggota) harus berjalan sejauh 2 Km. dengan membawa beban carrier rata-rata 9 – 12 Kg/orang. Selama dalam perjalanan, tampak sekali aku lihat para catas ini sangat kelelahan. Apalagi Keni yang kebetulan catas wanita satu-satunya.
Ketika perjalanan mulai memasuki perhutanan, terjadi sedikit kekacauan pada Keni. Tiba-tiba

GANASNYA SIHIR ULAR-ULAR RAMBUT

Konon, sihir ini merupakan peninggalan nenek moyang Bangsa India. Seseorang yang akan mewarisi sihir ular rambut, wajib melakukan sebentuk ritual pemujaan di rumah nenek moyangnya. Biasanya yang menjadi pewaris adalah keturunan yang berkelamin perempuan yang sudah bersuami….

Konon sihir sering ditumpangi atau dibantu oleh energi setan, sebagaimana yang diamalkan oleh mereka yang menguasai ilmu sihir warisan nenek moyang tempo dulu. Korban sihir dapat disembuhkan dengan ruqyah, doa, serta ramuan obat dari berjenis tumbuh-tumbuhan.

Kisah berikut ini masih ada hubungannya dengan kekuatan sihir. Karena alasan tertentu, si penutur kisah meminta agar jatidirinya disembunyikan. Berikut kisah lengkapnya…:
Saat itu, aku telah menikah dengan seorang gadis desa dari suku Mandaliling, dan menempati sebuah rumah sebagai hadiah perkawinan dari ayah mertua. Lokasi tempat kediaman kami ini letaknya agak terpencil dari rumah tetangga. Namun, rumah yang kami tempati cukup besar, asri dan bersih serta laik huni.
Air sungai yang letaknya tak jauh dari rumah kami sangat jernih, sehingga selain untuk mandi dan mencuci pakaian, airnya cukup laik untuk diminum. Perlu kuungkapkan bahwa desa tempat kami berdomisili dikenal sebagai daerah yang sudah kondang keangkerannya.
Si Piso Dainang, demikian nama desa itu. Letaknya lebih kurang 20 km dari kota Sipirok. Di perkampungan ini masih banyak ditemukan fenomena yang aneh-aneh. bahkan hingga kini dikenal merupakan daerah terlarang bagi siapa saja yang datang atau berkunjung dengan membawa niat yang tidak baik. Jika ketentuan ini dilanggar, maka nasibnya tidak akan beruntung.
Selain itu, ada sebuah pantangan yang dipegang teguh oleh warganya: Jangan sekali-kali berani mencoba mengambil barang orang tanpa hak, atau mencuri di kampung ini. Akibatnya cukup fatal. Bisa-bisa si pelaku akan tersesat, tidak tahu jalan pulang dan akan mengalami hal-hal yang sangat menakutkan.
Pantangan lainnnya yang perlu diketahui bagi pendatang, adalah tidak boleh

DERITA CALON TUMBAL


Susi dan Yani tewas dengan sebuah tanda merah di telapak tangannya. Kini tinggal Fandi dan ibunya yang tersisa. Siapa yang akan dijadikan tumbal....

Fandi tampak pucat menghadapi hari yang menegangkan. Ia selalu tertekan jika saat itu tiba. Resah karena ia mengetahui keberadaan keluarganya yang makan minum dari hasil pemujaan. Ayahnya memuja setan dengan mempersembahkan nyawa demi setumpuk harta. Ayahnya telah mengambil jalan sesat, membuat batinnya selalu tersiksa. Kini hari permintaan tumbal itu telah dekat, itulah yang membuat Fandi resah.
Keresahan Fandi memang sangat beralasan. Sudah banyak korban manusia yang telah dijadikan tumbal oleh ayahnya. Termasuk kedua adik perempuannya yang masih berusia belasan tahun. Fandi pun amat takut dirinya akan dijadikan tumbal oleh ayahnya. Sementara di rumah itu, kini hanya tinggal ibunya dan dia yang tersisa. Mereka hanya menunggu waktu untuk jadi tumbal ayahnya. Celakanya, Fandi tak mungkin lari dari kenyataan itu.

Ditengah lamunan Fandi, wajah Susi dan Yani adiknya melintas dalam ingatan. Wajah yang selalu menggoda dirinya bila sedang bercanda. Benar-benar menyiksa, bayangan itu tak mau pergi dari pelupuk matanya. Mereka terus membayangi sepanjang hari, seperti mengajak Fandi untuk ikut bersama mereka. Atau menyuruh Fandi untuk menghentikan semua penyengsaraan ini.
Masih terbayang dalam ingatan Fandi bagaimana kedua adiknya itu meninggal. Tapi hanya tanda merah yang berbentuk seperti bola di kedua telapak tangan serta bercak-bercak merah di kulit tubuh mereka sebagai bukti kematian Susi dan Yani. Namun

BERISTERI JIN DEMI MERAIH KESUKSESAN


Setelah usahanya bangkrut akibat amukan massa pada peristiwa hura-hura massal tahun 1998, dia akhirnya memutuskan untuk menikahi jin. Ini dia lakukan demi kembali meraih kesuksesan....

Dalam perjalanan menjelajahi berbagai pelosok, Penulis sempat menemukan kesaksian dari seorang anak manusia yang telah menjalin hubungan sangat erat dengan eksistensi bangsa jin. Ya, dalam sebuah tugas liputan, Penulis secara tak sengaja mampir ke rumah seorang sahabat yang sudan lama tidak dikunjungi. Rasidan, namanya, atau biasa dipanggil Jhony. Dari sinilah kesaksian yang sulit diterima akal sehat itu bermula.
Tak seorang pun manusia yang tahu apa yang akan terjadi dengan dirinya di masa mendatang. Semuanya masih merupakan misteri yang sulit ditebak. Begitu juga halnya dengan Jhony. Dia tidak pernah menduga kalau usahanya sebagai seorang petambak udang dan pemilik toko furniture terbesar di kotanya akan jatuh bangkrut. Menurut perhitungannya, harta yang dimilikinya telah lebih dari cukup untuk menopang hidupnya. Tapi dia lupa bahwa perhitungan manusia kadang-kadang bisa berubah atas ketentuan Illahi.

Keadaan telah memporak-porandakan cita-cita dan tatanan kehidupan Jhony yang telah ditatanya sejak lama. Tragedi 12 Mei 1998 merupakan hari-hari kelabu bagi Jhony dan keluarganya. Kerusuhan telah membuat dirinya miskin. Toko furniture dan mobil mewahnya yang diparkir di depan tokonya hangus terbakar, sementara tambak udangnya habis dijarah orang. Sedangkan rumah yang ditempatinya sudah bukan miliknya lagi, karena surat-suratnya telah dijaminkan ke Bank untuk modal pengembangan usaha furniturenya.
Melihat kenyataan pahit ini Jhony sempat shock. Dia tidak menyangka akan musibah yang melanda dirinya dan memusnahkan semua harta yang selama ini telah dikumpulkannya, hanya dalam sekejap. Isterinya, Vera tidak kalah shocknya menerima kenyataan pahit ini.
Dalam kondisi kalut seperti itu, Jhony dan Vera datang kepada

BERBURU MAWAR HITAM


Demi niat baik menolong seorang teman, aku nekad melakukan perburuan "mawar hitam" yang hanya ada di alam gaib. Nyawaku nyaris terenggut setelah mengalami rentetan kejadian aneh....

Paranormal muda, itulah sebutan yang sering kuterima dari beberapa orang yang pernah kutolong "tanpa sengaja". Kusebut demikian, karena sesungguhnya aku bukanlah paranormal sungguhan yang memiliki ilmu-ilmu gaib. Aku hanyalah memahami ramuan-ramuan dari tumbuhan (Botani).
Hanya sedikit saja pengetahuan kebatinan yang kuketahui. Itupun kumiliki karena aku belajar sendiri lewat buku. Aku memang kutu buku, terutama tentang tumbuh-tumbuhan yang sering digunakan sebagai ramuan obat, dan aku sering berburu tumbuhan langka.
Dari ramuan-ramuan yang sering ku buat, telah banyak orang tertolong. Bukan sombong, aku memiliki nama di daerahku sebagai Tuan Tabib. Banyak orang yang menyarankan aku agar belajar dan berguru ilmu kebatinan untuk menunjang keahlianku sebagai peramu obat.

Tantangan itu hadir ketika aku berkenalan dengan Trisno Bayat, seorang pedagang valuta asing yang sering nongkrong di Pasar Baru, Jakarta. Kepadaku, lelaki separuh baya itu mengeluhkan sakit yang diderita istrinya yang di kampung halamannya. Isteri Trisno mengalami gangguan jiwa.
Konon, menurut beberapa paranormal, sakit istrinya akibat di guna-guna ketika istrinya masih di Jakarta beberapa waktu yang lalu. Setelah penyakitnya kian parah, istrinya dibawa ke kampung halaman. Sedangkan Trisno sendiri tetap di Jakarta mencari nafkah dengan menjadi pedagang mata uang asing.
Menurut Trisno, dari sekian banyak paranormal, rata-rata mereka mengatakan bahwa sakit istrinya

DESTI ,SANTET KHAS BALI

Di Bali tak hanya ada Leak. Ada juga yang namanya Desti, semacam santet yang menumbalkan roh korbannya kepada Btari Durga....

Selama ini kita hanya akrab dengan santet buatan dukun di Jawa, Bahkan sebelum Soeharto lengser kita dikagetkan dengan terbunuhnya ratusan dukun santet di Jawa Timur, Jawa Tengah, bahkan hampir di seluruh Jawa.
Santet, teluh, tenung atau apapun namanya disebarkan oleh dukun dengan maksud melampiaskan sakit hati pelanggan yang memintanya. Santet Jawa konon dibuat dengan mendatangi kuburan saat malam Jumat Kliwon, kemudian sang dukun dengan menggunakan telur akan mengirimkan kekuatan kepada para korbannya.

“Makanya kami menyebutkannya sebagai kekuatan teluh, karena bahan baku utamanya memang telur,” tutur Tasrip, dukun santet yang berpraktek di Semawang, Sanur.
Di Bali, menurut Tasrip yang telah 15 tahun berpraktek membantu korban santet juga ada kekuatan serupa itu. Tapi namanya bukan santet, melainkan Desti. Kekuatan Desti bahkan lebih dahsyat, karena bila santet bisa dipulihkan dalam waktu seminggu, Desti bisa bersemayam di tubuh korban seumur hidup.
Seperti yang dialami Putu Ana,18 tahun, yang sejak berusia setahun terserang Desti, bahkan yang terkena bukan dia sendiri. Tapi juga seluruh keluarganya.
Seperti dituturkan oleh Nyoman Suparta, 50 tahun, ayah Putu Ana. "Saat anak saya berusia setahun, dia tiba-tiba panas, ini setelah kakak lelakinya meninggal mendadak juga karena serangan Desti itu," Suparta mengawali kisahnya.
Anak lelakinya sempat sakit seminggu, dibawa ke dokter kemudian sembuh, tapi saat kumat tanpa jelas penyebabnya langsung mati mendadak. Mungkin karena Putu Ana memang dekat dengan sang kakak dia juga kena pengaruh Desti.
"Yang pasti,

BERGAUL DENGAN PELACUR CANTIK YANG SUDAH LAMA MENINGGAL

Dipecat dari pekerjaan sebagai General Manager Marine View di Jackson Island, Frank Lampard, 41 tahun, membuka usaha Sex Shop di Kingcross, Sydney, Australia. Modal usaha toko kelontong yang menjual pernik kenikmatan ranjang dan alat-alat imitasi seksual itu dijalaninya dengan serius. Hasilnya cukup menggembirakan. Perharinya, Frank bisa memasukan uang sebesar 30 ribu dollar Australia dengan rasio keuntungan 25 persen.

Yang jadi masalah besar bagi Frank, hanya sewa tempat yang cukup tinggi, berikut pajak usaha dan pajak-pajak lain seperti restrebusi parkir dan juga PPN yang cukup besar. Tapi pria bujang tua itu tetap saja melenggang dengan usahanya, walau margin keuntungan begitu tipis setelah menghitung pajak ini dan itu yang memberatkan.
Pada suatu malam, sekitar 19.45. waktu Sydney, datang seorang gadis cantik memakai blus merah dengan sal putih di lehernya. Gadis berambut hitam gelap itu berwajah Puerto Rico, suatu negara kecil di Amerika Selatan. Dengan wajah sumringah, gadis yang mengaku PSK di Bondi Beach itu memesan Electric Pomp merk Masculine Talk untuk kenikmatan sebelum tidur. Semacam vibrator karet perangsang kenikmatan seks.

"Aku selalu menggunakan alat itu sebelum melayani tamu. Oleh karena itulah aku bertahan selama 10 tahun sebagai pekerja seks komersial, PSK!" desis gadis itu, sambil memainkan kunci sedan Porche warna biru laut yang terparkir di toko Frank.
Walau mencuat perasaan ingin tahu menggantung di batin Frank, tapi laki-laki asal Derby County Inggris Utara itu berdiam diri saja. Batinnya, bagaimana seorang pelacur seperti itu menggunakan alat agar dia juga merasa puas dalam melayani tamu. Tapi walau Fank tidak bertanya, gadis umur 35 tahunan mengaku bernama Lila Caparita itu bercerita dengan sendirinya.
"Tidak adil dong kalau saya hanya memuaskan pelanggan sementara saya menderita. Walau saya dibayar saat melakukan hubungan seks, saya pun harus menikmati hubungan

ARWAHNYA JADI SILUMAN SERIGALA

Mengingat kematian Pak Sastro yang kaya raya itu, tiba-tiba muncul sosok srigala siluman. Ketika dikejar, srigala itu hilang di kuburan Pak Sastro....

Akhir Februari 2004, merupakan tanggal yang sial bagiku. Karena waktu itu aku termasuk pegawai yang di PHK oleh perusahan tempat selama ini bekerja. Setelah menganggur, untuk sekedar mengisi hari-hari yang kosong aku memutuskan mengunjungi sahabat-sahabat yang sudah lama tidak pernah ketemu. Tanya lowongan, tapi hasilnya nihil.
Dengan segala kekecewaan dan harapan, aku putuskan untuk pulang kampung dulu. Tepatnya hari Senin aku berangkat pagi-pagi sekali supaya sampai di rumah masih pagi, karena kalau sudah siang ibuku sudah berangkat ke ladang.
Ringkas cerita, seminggu sudah aku berada di kampung halaman. Rasanya seperti anak kecil lagi, karena bisa berkumpul dengan teman-teman yang biasa bercanda ria bahkan melakukan hal-hal yang konyol. Kami se-geng biasa nongkrong di warungnya Pak Sastro, orang yang sangat kaya raya di kampungku. Bahkan setengah tanah penduduk miliknya.

Tepatnya Selasa pagi, aku dikejutkan oleh pengumuman bahwa Pak H. Sastro meninggal dunia. Dengan terburu-buru aku berlari menuju rumah Pak Sastro. Betul sekali, di sana sudah banyak orang. Aku terbengong-bengong seakan-akan tidak percaya denga apa yang terjadi. Di ruang tamu terbujur kaki jasad Pak Sastro. Sulit dipercaya, padahal semalam kami bercanda bersama.
Ketika masih terbengong-bengong, aku dikagetkan oleh suara pak RT yang menyuruhku dan teman-teman membantu orang-orang tua untuk menggali liang lahat. Dan kami semua menurutinya.
Akhirnya kami

AKIBAT RITUAL BANK GAIB, NYAWA ANAK PUN DIKORBANKAN

Gara-gara melakukan ritual bank gaib, anakku mati secara misterius. Nyawanya telah direnggut oleh jin penjamin pinjaman uang gaib tersebut....

Banyak cara dan upaya yang ditempuh manusia dalam rangka memenuhi kebutuhan hidup berupa kekayaan. Memang, kemiskinan sebagai dampak lemahnya ekonomi sering mendorong manusia nekad untuk melakukan apa saja yang dapat mencapai keinginannya itu. Tidak peduli apakah cara-cara tersebut bertentangan dengan keimanan.
Salah satu contoh seperti yang dilakukan oleh sekelompok orang yang hendak mencari pesugihan dengan cara mencari pinjaman uang ke bank gaib. Lokasinya berada di daerah pesisir laut kidul, Jawa Barat.
Perisitiwa ini terjadi pada akhir 2001 yang lalu. Seperti kita ketahui, isyu tentang keberadaan bank gaib yang berada di beberapa tempat di Pulau Jawa masih sangat kontroversial ketika itu. Konon, biasanya persekutuan dengan modus bank gaib, yaitu berupa pinjaman uang pada makhluk halus yang harus dibayar dalam jangka waktu yang ditentukan. Tapi kali ini, tebusan yang harus dibayar berupa tumbal!

Kisah mistis kali ini, sebuah kejadian nyata yang dialami oleh salah seorang pelaku yang pernah datang ke tempat pesugihan berupa bank gaib. Nama-nama para pelaku sengaja kami samarkan untuk menjaga citra diri mereka. Berikut pengakuan salah seorang saksi yang berhasil kami tuliskan kembali....:
Aku dilahirkan di Desa Jatimulya, dari sepasang suami istri yang berprofesi sebagai penjual makanan. Setelah dewasa, aku menikah dengan seorang gadis pilihanku dari desa sebelah kampung halamanku. Gadis itu bernama Mumun.
Karena sifat manja yang ditanamkan sejak kecil oleh ke dua orang tuaku, akhirnya berakibat buruk pada saat aku sudah berumah tangga. Aku menjadi seorang bisa dikatakan ingin hidup enak tapi enggan mencari pekerjaan yang layak.
Meski pernikahan kami sudah berjalan dua tahun lebih, namun beberapa usaha yang aku geluti belum membuahkan hasil yang memuaskan. Tak jarang,

AKIBAT ILMU TRAWANGAN AKU JADI IMPOTEN

Kisah mistis ini diceritakan secara lengkap oleh Embong Slamet. Gara-gara ilmu trawangan senjatanya menjadi loyo, akibat seringnya melihat wanita cantik berbugil ria....

Pada mulanya aku hanya coba-coba. Aku sering membayangkan, betapa enaknya bisa tembus pandang, meskipun dalam jarak jauh dengan radius ratusan meter. Tentu saja bisa dibayangkan, betapa nikmatnya bisa melihat tubuh wanita yang mulus di depan mata. Apalagi bila berdekatan dengan artis top ibu kota, bisa kelihatan luar dalamnya. Belum lagi orang-orang yang sedang mandi di kamar-kamar hotel. Tentu sebuah pemandangan yang benar-benar langka dan tak bisa dibayangkan. Bisa dikata, itu adalah sebuah perjalanan surgawi tersendiri yang tiada bandingnya.
Dari banyak keinginan yang aneh-aneh itulah akhirnya aku berani menanyakannya pada Mbah Warso. Sebab di kampungku, hanya dialah yang dikenal memiliki ilmu langka tersebut. Meski usianya masih muda, namun orang-orang kampungku sudah memanggilnya dengan sebutan Mbah, sebab ilmunya dikenal sebagai ilmu tua. Selain itu penampilannya juga seperti seorang Mbah. Memelihara jenggot dan kumis panjangnya, plus rambut panjang dikuncir ke belakang. Gaya ngomongnya pun tak ubahnya seperti seorang Mbah, pelan dan sangat hati-hati.

Karena dikenal memiliki ilmu trawangan, Mbah Warso semakin dijauhi wanita. Kabar yang beredar, mereka tidak berani datang ke tempat Mbah Warso karena malu tubuhnya bisa dilihat secara jelas, meski mengenakan pakaian lengkap sekalipun. Padahal sebenarnya banyak wanita yang menaruh hati padanya. Namun karena perasaan malu lebih besar, mereka suka menjauhi. Oleh karena itulah Mbah Warso tetap membujang meski usianya sudah menginjak kepala empat.
Nasib baik rupanya berpihak kepadaku.

AIR PUTIH BANTUAN JIN DI TENGAH PERSALINAN DARURAT

Saat air ketuban kering dan bayi terancam mati, datang sosok misterius memberi air putih untuk persalinan istriku. Laki-laki tua yang tiba-tiba datang itu, diyakini bukan manusia biasa, tapi jin utusan Tuhan yang diturunkan untuk membantu kami yang sedang panik dan menderita batin....

Saat istriku menjerit kesakitan karena air ketuban kering karena kelebihan dua minggu dari harinya, aku begitu cemas. Sementara bidan Sri Dwijaningsih sudah lepas tangan, tidak sanggup lagi menangani istriku yang sudah 20 hari di kliniknya. Kami dianjurkan rujukan ke rumah sakit besar l00 kilometer dari kampung kami untuk operasi sesar. Dalam teori medis, bila air ketuban kering, bayi akan meninggal. Sebab air ketuban itu dimakan oleh jabang bayi dan menjadi racun pembunuh utama. Bayanganku jauh soal biaya. Paling tidak, untuk melakukan operasi sesar, Rp 5 juta mesti keluar. Sedangkan di kantongku, hanya tersisa uang Rp 200 ribu pemberian Om Zul, adik bungsu ibuku yang tinggal di Jakarta lewat transfer BNI 46 cabang Tugumulya, Lampung Barat.
Di tengah kegelisahanku, tiba-tiba datang seorang laki-laki setengah baya memberikan segelas air putih untuk diminumkan kepada istriku. Entah darimana datangnya sosok pria berpeci hitam, berbaju koko putih dan memakai sarung batik coklat. Disodorkan air dengan niat baik itu, aku langsung meraih dan meminumkannya poada istriku. Arkian, lima menit setelah minum air putih itu, bayi kami langsung lahir dengan selamat. Tapi laki-laki yang membawa air putih itu tiba-tiba menghilang di balik jendela. Saya mengejar keluar untuk mengucapkan terima kasih. Tapi laki-laki itu ternyata raib, tidak meninggalkan bekas sama sekali. Ditanya pada orang-orang sekitar, tidak ada satupun orang yang tahu. Tidak seorangpun yang mengaku melihat ada laki-laki bersarung batik, berbaju koko dan berpeci hitam masuk ke klinik itu. Bu bidan pun, tidak mengetahui ada sosok yang dimaksud berada dalam kliniknya.

ABU KIRIMAN DARI NEGARA JIN AZRAK

Seorang kyai yang juga paranormal asal Cirebon, dan konon bekas kepercayaan Cendana mendapat kiriman abu dari negara jin Azrak yang memiliki beragam kegunaan. Penulis sendiri pernah mencoba, rasanya mirip jamu. Tetapi berbau wangi ....

Kyai Satori, 52, demikian sapaan akrabnya, berasal dari salah satu desa di wilayah Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Sosok ini dikenal memiliki ilmu yang pilih tanding dan banyak menguasai ilmu-ilmu hikmah. Bahkan menurut kabar yang berhasil diendus oleh Penulis, Kyai Satori pernah menjadi salah satu paranormal Cendana di era Orde Baru atau saat Pak Harto memegang kekuasaan di rentang tahun 1985 - 1995. Perkenalan dengan Kyai Satori berawal dari kedatangan Ustadz Abdul Lathif mantan pengajar sewaktu Misteri menjadi salah seorang santri di Pondok Pesantren Hidayaturrahman, Desa Sukra Barat, Kecamatan Sukra, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
Kedatangan beliau ke rumah adalah untuk mengundang Penulis untuk meliput acara istigosah rutin tiap bulan yang dilakukan pada tiap-tiap tanggal 12 Hijriah oleh keluarga besar MANAQIB SYEIKH ABDUL QODIR JAELANI yang beralamat di Desa Sukahaji, Kecamatan Sukra.

Pada mulanya hati merasa berat untuk menerima undangan Kang Latif, demikian Penulis biasa memanggilnya. Tetapi setelah Kang Latif memaparkan isi acaranya di mana usai istigosah akan diijazahkan beberapa ilmu di antaranya adalah; Baiat Asma Sungai Raje (ajian Nabi Khidir), ijazah Asma Qurun (rangkaian Asmaul Husna), ijazah Hizib Maghrobi (ajian Syeikh Magelung Sakti), dan pengisian badan dengan menggunakan abu jin dari negara Azrak --- suatu negara atau kawasan yang sudah tak asing lagi bagi kalangan penghayat spiritual. Dan menurut tutur dari para sesepuh kepada Penulis, tak banyak manusia yang mampu untuk mencapainya. Pasalnya, kesucian hati dan cobaan yang demikian berat adalah godaan yang biasanya tak kuat diterima oleh si pelaku yang kadar keimanannya masih tanggung. Dapat dibayangkan, betapa beratnya perjuangan untuk

Loading