Kamis, 22 Maret 2012

Game yang Menghina Agama ISLAM !!!!

Kali ini saya akan share kepada sobat semuanya mengenai Game Yang Menghina Islam. Saya sebagai salah satu dari berjuta umat islam di dunia, merasa memiliki kewajiban untuk menyampaikan berita ini . Game adalah salah satu hiburan yang sangat dan sangat digemari orang , apalagi remaja dan anak-anak. tapi tanpa kita sadari, lewat permainan game tersebut kita telah di jajah oleh orang kafir. dijajah dalam hal waktu, yang bisa membuat kita lupa sholat, dijajah dalam hal keimanan melalui game.

Orang-orang kafir secara tidak langsung menghipnotis kita, agar kita tertarik dengan apa yang kita mainkan, dan lama-kelamaan kita menggilainya, bahkan merasa bahwa apa yang dimainkan tersebut adalah nyata. Ok sob , ini ada beberapa game yang mungkin secara sengaja atau tidak telah menghina islam . Saya sangat prihatin sob , karena game-game ini justru game yang disukai remaja dan anak-anak islam, bahkan saya mengaku dengan jujur, pernah memainkan game ini dan sempat menggilainya "Ya Allah Ampun ya Allah ''. ini sob daftar game-gamenya :

DEVIL MY CRY 3


Nah Game ini belum pernah saya mainkan sob,secara garis besar game ini menceritakan seseorang yang bertugas untuk menentang syaitan , dan caranya adalah dengan memasuki sarang setan yang terdiri dari 12 pintu. Dan Mari kita lihat unsur penghinaanya.

Kamis, 01 Maret 2012

Akibat Pesugihan Buaya Muara Cipunagara Oleh

Apabila kamu ingin kaya harta, maka kawinlah dengan anakku, nawang Sari, kamu pasti kaya raya, keluargamu terjamin. tapi pada suatu saat kamu harus ikut kami menghuni alam gaib Muara Cipunagara…..
perlahan-lahan.
“Sudah, istirahat saja dulu. Hidupmu tak akan kaya jika terus seperti ini!” Serunya kepada Sumantri.
Sesaat setelah menarik jalanya yang ternyata kosong lagi, Sumantri menghempaskan jala itu lalu duduk di samping lelaki kurus yang misterius itu. Tak ada rasa curiga sedikit pun dalam hati Sumantri. Mestinya ia berpikir bagaimana lelaki tua itu bisa datang ke delta tanpa diketahuinya.
“Maaf bila kedatangan kakek membuat kamu kaget, kisanak,” ujarnya.
“Di mana rumah kakek?” Tanya Sumantri. “Jauh tak jauh, dekat pun tidak dekat, hanya dibatasi keyakinanmu kisanak,” jawabnya membingungkan.
“Apa maksudnya saya tidak paham apa yang kakek katakan?” Tanya Sumantri lagi.
Lalu lelaki tua itu berdiri, ia menarik tangan Sumantri supaya ikut berdiri di sampingnya.
“Apa yang kamu lihat kisanak di sana!” Ujar kakek itu sambil menunjuk gundukan tanah setinggi tiga meter yang berjarak dua puluh meter di hadapannya.
“Gundukan tanah Aki,” jawabnya sesuai penglihatannya sejak dari dahulu. Si kakek terkekeh lalu berkata lagi.
“Pejamkan matamu, dan buka lagi setelah kusuruh.”
Loading