Pepatah mengatakan bahwa orang beruntung lebih baik dari orang
pintar. Seringkali pepatah tersebut terbukti kebenarannya. Berapa banyak
teman kita yang selama sekolah selalu menjadi juara kelas tetapi
kehidupannya biasa-biasa saja. Tetapi sebaliknya banyak sekali teman
kita yang selama sekolah prestasinya biasa-biasa saja, kehidupannya
malah lebih baik dari sang juara kelas.
Tentu akan banyak sekali faktor yang mempengaruhinya. Namun terlepas
dari berbagai faktor tersebut, nasib dan keberuntungan seseorang
memang telah digariskan oleh yang mempunyai hidup. Para sesepuh
linuwih sejak berabad-abad lalu meyakini bahwa potensi keberuntungan
seseorang bisa dilihat berdasarkan hari kelahirannya.
Dalam beberapa primbon Jawa kuno seringkali kita menggunakan
istilah ‘neptu’ untuk membahasakan hari dan tanggal kelahiran seseorang.
Neptu ini akan sangat membutuhkan data yang valid dan akurat, karena
dalam banyak kasus orang-orang tua dulu lebih banyak mengingat weton
(hari lahir) ketimbang neptu, sehingga akhirnya banyak yang data tanggal
lahirnya tidak akurat. Sekarang, bagaimana cara kita untuk mengetahui
keberuntungan seseorang berdasarkan tanggal lahirnya?
Pertama, pastikan dulu keakuratan data tanggal lahir kita. Setelah
itu hitunglah potensi keberuntungannya dengan cara menjumlahkan tanggal,
bulan, dan tahun kelahiran sehingga menjadi angka tunggal. Misalnya
tanggal lahir 22 Desember 1974, maka penghitungan penjumlahannya adalah;
2 + 2 + 1 + 2 + 1 + 9 + 7 + 4 = 28. Setelah itu angka 28 pecah lagi
menjadi 2 + 8 = 10. Pecah lagi 10 menjadi 1 + 0 = 1. Apabila telah
mencapai angka tunggal, maka cocokkan angka tersebut dengan potensi
keberuntungan Anda seperti di bawah ini:
1. Keberuntungan biasanya datang tak terduga pada saat kita sedang
membutuhkan. Hal ini kerap terjadi karena biasanya orang dengan neptu
satu cenderung ikhlas dan tidak begitu peduli akan hal-hal yang
berkaitan dengan hitung-hitungan tersebut. Akan tetapi karena ikhlas
itulah maka keberuntungan justru akan selalu menaunginya dan akan selalu
datang pada saat yang tepat.
2. Orang yang memiliki neptu 2 cenderung suka sekali
membanding-bandingkan dirinya dengan orang lain. Dia selalu merasa
orang lain lebih beruntung dibanding dirinya sendirinya. Kelebihannya
adalah, orang ini apabila memiliki dukungan dari orang-orang
di sekitarnya akan selalu fight dan tidak mudah menyerah, sehingga
potensi keberhasilan dalam setiap usahanya sangat tinggi.
3. Si kutu loncat adalah istilah bagi orang yang memiliki neptu 3.
Karena mereka berpindah pindah dalam bekerja atau melakukan
usaha, sehingga cenderung stagnan dalam meniti karir dan berusaha.
Padahal apabila Orang ini mau lebih bersabar saja untuk menekuni
satu bidang usahanya dalam waktu yang relatif lama, maka keberuntungan
dan kesuksesan yang besar sudah menunggunya.
4. Bersifat kontemplatif, sehingga orang dengan neptu 4 biasanya
memiliki kesadaran yang tinggi akan arti hidup. Dia percaya bahwa tiap
orang akan memiliki rezeki yang berbeda, kelemahan dari sikap percayanya
itu terkadang kurang mendorongnya untuk menjadi fighter sejati, tetapi
di satu pihak akan membawanya pada sikap yang tidak terlalu ngoyo dalam
menjalani hidup sehingga hidupnya menjadi relatif adem ayem.
Keberuntungan yang paling dekat dengan dirinya adalah dalam hal
mencintai dan dicintai orang yang tepat.
5. Sosialis sejati kiranya sebutan yang paling tepat untuk orang yang
memiliki neptu 5. Dia cenderung selalu mengalah demi kebahagiaan orang
lain, bahkan seringkali dengan mengorbankan kepentingannya sendiri.
Akibatnya adalah perjalanan karir dan cinta orang ini seringkali
tersandung, bukan karena keberuntungan kurang menaunginya, tetapi karena
dia sendiri yang melepaskan keberuntungannya itu demi orang-orang di
sekitarnya. Apabila dia mampu lebih memilah-milah mana teman yang
betul-betul butuh bantuan dan mana teman yang hanya memanfaatkan sifat
sosialnya saja, niscaya cinta dan karirnya akan cepat menanjak.
6. Orang dengan neptu 6 cenderung memiliki keberuntungan cinta yang
kontradiktif. Banyak sekali orang-orang di sekitar dia yang
menyayanginya tetapi dia selalu kurang beruntung dalam menjalin cinta
dengan seseorang. Pada akhirnya, orang-orang di sekitarnya itulah yang
akan sangat membantu dalam mendatangkan keberuntungan dalam hal ekonomi.
7. Keberuntungan dalam hal cinta dan keuangan seringkali berjalan
berbarengan menghampiri orang yang memiliki neptu 7 ini. Seringkali
dirinya sendiri merasa takjub akan keberuntungan yang sudah didapatnya
karena cinta seseorang. Asalkan orang ini tidak malas dalam menjalani
janji untuk bertemu dengan seseorang, maka pertemuan-pertemuan itu akan
mendatangkan keuntungan yang sangat luar biasa bagi dirinya.
8. Sebenarnya orang yang memiliki hitungan neptu 8 ini
keberuntungannya dalam segi karir dan keuangan cukuplah bagus,
tapi karena seringkali salah langkah dalam mengambil satu keputusan. Hal
tersebut menjadikannya seolah-olah dia selalu dijauhi oleh dewi
fortuna. Apabila orang ini mau lebih mendengarkan suara hatinya daripada
mendengarkan orang lain niscaya keberuntungan akan selalu mengikutinya.
9. Dewi fortuna seolah tidak mau menjauh dari orang-orang yang
memiliki neptu 9. Keberuntungan yang selalu dia dapatkan, ajaibnya bisa
membawa pula keberuntungan bagi orang-orang di sekitarnya. Maka
tak heran bila orang ini selalu dikelilingi banyak orang. Orang dengan
neptu 9 seringkali Orang yang memiliki neptu 9-lah yang dianggap paling
memiliki keberuntungan sangat tinggi dibanding neptu lain…
Apabila dicermati secara lebih seksama, perhitungan neptu ala pinisepuh-pinisepuh
Jawa ini ada kemiripin dengan perhitunga angka-angka hoki versi Tiongkok. Dalam
perhitungan ala tiongkok kita mengenal bahwa angka hoki atau pembawa
keberuntungan adalah angka terakhir atau angka sempurna yaitu angka 9. Saking
percayanya dengan angka hoki banyak orang dengan berbagai macam cara
menggunakan angka ini baik untuk nomor rumah, nomor telpon genggamnya,
maupun plat nomor kendaraan.
Bahkan banyak yang terkesan memaksakan diri untuk menggunakan
angka ini, misalnya nomor rumah mereka sebenarnya adalah 10, tapi lalu
mereka rubah menjadi 9a, atau bahkan 18, sehingga nomor akhir tetap di
angka hoki yaitu 9.
Begitu pun dengan hitungan neptu versi Jawa. Orang yang memiliki neptu 9-lah yang
dianggap paling memiliki keberuntungan sangat tinggi dibanding neptu lain. Bahkan
saking tingginya kedudukan keberuntungan si neptu 9 ini, mereka dianggap bisa membawa pula keberuntungan bagi orang lain di
sekitarnya.
Masyarakat asli Yogyakarta, sampai dengan saat ini percaya bahwa raja mereka
hanya sampai dengan turunan ke IX. Sehingga banyak dari mereka yang
menganggap Sri Sultan Hamengku Buwono IX lah yang sebenarnya raja terakhir mereka.
Entah kebetulan atau tidak, yang jelas Raja Yogyakarta saat ini, Sri Sultan Hamengku
Buwono X, “turun pangkat” menjadi gubernur atau hanya menjadi bawahan
presiden (raja Republik Indonesia) di tingkat provinsi. Bahkan bawahan
Menteri Dalam Negeri walaupun itu dalam balutan Daerah Istimewa.
Khasanah kebudayaan asli bangsa seperti hal tersebut di atas, baik bila kita lestarikan
untuk semakin dapat mendekatkan diri kita kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha
Esa. Dengan mengetahui dan melestarikan ajaran-ajaran bijaksana tesebut
diharapkan akan semakin memacu kita untuk lebih mengetahui lagi potensi
diri kita, sehingga kita dapat berubah menjadi lebih baik, karena
tidak ada yang bisa merubah nasib seseorang selain dirinya sendiri.
Tentunya dengan selalu berikhtiar dan berusaha.