Rabu, 11 Februari 2015

Ilmu Pemikat, Semakin Sayang Semakin Dekat (oleh: Saipudin)

Ilmu Hikmah itu bersumber dari orang-orang yang mengkaji, mendalami dan mencari rahasia ayat ayat suci Al Qur’an. Inilah salah satu ayat sakti yang menyimpan karomah pengasihan dan pemikat.
Alkisah, pada suatu hari seorang ahli nujum datang menghadap Fir’aun untuk menafsirkan makna mimpi sang raja. Menurut perhitungan si ahli nujum, tak lama lagi bakal lahir seorang bayi dari bangsa Israil yang kelak akan menjadi musuh dan menjatuhkan kekuasaannya. Fir’aun berang mendengar arti tafsir mimpinya itu. Dia pun memberikan perintah agar membunuh setiap bayi laki-laki yang lahir dari kalangan bangsa Israil. Dan berita ini dengan cepat menyebar di kalangan rakyat Mesir.Salah satu ilmu pengasih dengan corak Islami adalah apa yang disebut dengan nama Ayat Pemikat. Ilmu ini termasuk ke dalam golongan ilmu pengasih tingkat tinggi yang daya spiritualnya tidak diragukan lagi. Apa yang disebut sebagai Ayat Pemikat adalah salah satu ayat dalam Al Qur’an yang termaktub dalam surat Taha ayat 39.Ada suatu sejarah yang melatarbelakangi mengapa ayat 39 dalam surat Taha tersebut oleh Ahli Hikmah dijadikan sebagai amalan atau mantera ilmu pengasih.
Pasangan suami isteri Imran dan Yukabad begitu cemas setelah mendengar berita tersebut. Terlebih lagi setelah Yukabad, ibunda  Nabi Musa, mengetahui bahwa anaknya yang lahir adalah laki-laki. Pasangan suami isteri ini pun sangat panik. Jika tak segera disembunyikan anak itu tentulah akan dibunuh oleh kaki tangan Fir’aun. Yukabad sangat sayang pada bayinya yang molek, sehat dan lucu itu.
Meski Imran suaminya menyarankan agar bayi itu dipasr
ahkan saja kepada Fir’aun daripada mereka celaka, namun Yukabad tak menghendakinya. Dia tak rela bayinya sampai dibunuh. Tapi masalahnya, untuk menyembunyikannya terus menerus juga tak mungkin. Di tengah kegalauan, Allah Subhanahu Wa Ta’ala memberikan ilham kepada Yukabad untuk membuat peti tahan air, lalu menghanyutkan Musa di dalam peti itu di sungai Nil. Kakak perempuan Musa diperintahkan mengikuti kemana peti itu hanyut dan oleh siapakah bayi Musa nanti ditemukan.

Atas kehendak Allah, ternyata peti itu ditemukan oleh putri kesayangan Fir’aun yang kala itu sedang mandi di sungai Nil. Peti pun dibuka. Setelah tahu isinya bayi, sang putri memerintahkan dayang-dayangnya untuk membawa bayi mungil nan lucu dan tampan itu ke hadapan ibunda Ratu, yaitu istri Fir’aun yang bernama Asiah. Istri Fir’aun sangat senang melihat bayi itu. Dia pun ingin mengangkatnya sebagai anak. Maka, diutarakannyalah niat ini kepada Fir’aun. Mula-mula Fir’aun bersikeras menolak, namun atas bujukan isteri yang sangat disayanginya, akhirnya dia pun terpaksa setuju.

Allah telah memberikan Musa kepada musuhnya. Subhanallah! Dan Musa tidak dibunuhnya, malah dipeliharanya dengan penuh cinta kasih hingga Musa kecil tumbuh menjadi besar dan dewasa.
Sebelum Musa hidup dan tumbuh kembang di istana Fir’aun, ternyata Allah telah melimpahkan terlebih dahulu kepada Musa kecil dengan “kasih sayang”. Itulah yang membuat Musa begitu dikasihi oleh Fir’aun. Begitu melihat Musa muncul perasaan welas asih. Nah, inilah yang kemudian oleh orang sekarang disebut sebagai ilmu pengasihan.

Rahasianya terletak pada potongan ayat yang berbunyi:

“WA ALQOITU ‘ALAIKA MAHABBATAN MINNII WALITUSHNA’A ‘ALA ‘AINI”

Artinya: Dan Aku telah melimpahkan kepadamu kasih sayang yang datang dariKu dan supaya kamu diasuh di bawah pengawasanKu (QS. Taha 20 : 39).

Menurut Ulama Hikmah, jika ayat tersebut diamalkan dengan istiqomah, seseorang akan mempunyai daya tarik dan daya pikat luar biasa di dalam dirinya.

Agar Pembaca Misteri tidak penasaran, Ustad Saipudin akan beberkan urutan tata cara ritualnya. Berikut uraian lengkapnya:

• Puasa 3 hari pada saat purnama, yaitu tgl 13, 14 dan 15 menurut kalender Hijriyah. Niatnya; nawaitu souma godin li qodo’i hajatii sunnatan Lillahi Ta’ala.
• Selama puasa, ayat di atas dibaca 40 kali setiap sesudah shalat fardhu. Bila puasa usai, cukup dirapal 7 kali saja.
• Selama puasa, malamnya dirikan shalat Hajat 2 rakaat dan amalkan ayat tersebut sebanyak 313 kali.

Setelah menjalankan ritual tersebut, Insya Allah daya karomah ayat sakti tersebut sudah menyatu dengan diri Anda.

Ayat Pemikat ini tidak hanya berfungsi sebagai pengasihan untuk memikat lawan jenis. Karomahnya juga ampuh untuk melancarkan perdagangan, menagih utang, bisnis, juga agar disayang suami/isteri, termasuk dipercaya dan disayangi atasan.

Power gaib ilmu ini juga bisa ditingkatkan sampai level setinggi mungkin. Caranya, dengan tekun menjalankan shalat 5 waktu, tidak boleh ada yang tinggal, kecuali bagi wanita yang sedang menstruasi.

Di samping itu, siapapun yang berniat mengamalkan ayat ini harus menjauhi apa yang dilarang oleh Allah. Kalau kita lulus menghadapi semua ujian tersebut, maka sudah pasti akan naik tingkatannya. Nah, salah satu ujian yang paling nyata biasanya Anda yang pria akan dihadapkan dengan wanita yang cantik dan dia memberikan banyak peluang kepada Anda. Bila Anda lulus dengan tidak melakukan perzinahan, maka power ilmu ini akan semakin bertambah kuat dan dahsyat.

Loading