Kisah ini didapat asli dari pengemudi taksi yang ngantar gua dan teman2 pulang ke rumah teman gua di Depok
setelah kita rame2 konsultasi & ngetik skripsi di warnet dekat
kampus. Malam itu, setelah makan roti bakar 24 jam di Margonda, kita
nyetop taksi dan dalam perjalanan, seperti biasa. gua nanya2 ke sopir
taksi “Pak, daerah sini angker gak?”
Trus, pak sopirnya cerita tentang cewek
mahasiswi yang meninggal tertabrak di Gerbatama UI. Hantunya selalu
nyetop taksi yang lewat Gerbatama dan minta diantar pulang ke Bintaro.
Biasanya sopir yang ngantar disuruh
nunggu depan rumah dengan alasan si mahasiswi mau ngambil duit di rumah.
Tapi, setelah 1-2 jam nunggu, orangnya gak nongol2. Akhirnya pak sopir
ngetok pintu rumahnya dan bicara dengan orang rumah.
Setelah diceritain kejadian tersebut,
seisi rumah langsung nangis dan ayah tuh cewek ngambil uang ongkos taksi
lalu ngasih ke pak sopir dan minta maaf atas peristiwa itu. Sopir taksi
yang kita tumpangi kebetulan mengalami sendiri kejadian itu. Gua dapat
cerita ini sekitar tahun 2000.
Kereta Hantu
Kereta Hantu merupakan legenda klasik
warga UI Depok. Seorang teman gua yang kost di UI semasa kuliah, mengaku
pernah mendengar bunyi kereta di malam hari sekitar jam 10-11 malam.
Pada jam2 tersebut kereta sudah tidak lagi beroperasi, jadi itu adalah
bunyi kereta hantu.
Kisah ini gua dapat sekitar tahun 2000 awal.
Pada suatu hari, ada mahasiswa UI
bernama X yang malam itu berniat pulang ke rumahnya di kawasan Tebet
menumpang kereta. Karena masih merupakan mahasiswa baru, dan belum lama
naik kereta. jadi X belum begitu paham seputar jam-jam operasional
kereta.
Malam itu, sekitar jam 9 X tiba di
Stasiun Kereta UI. Suasana stasiun yang sepi samasekali tak membuat X
curiga. Saat kereta datang (X punya karcis abodemen bulanan), X langsung
masuk ke gerbong dan mengambil tempat duduk dekat jendela.
Suasana gerbong sepi dan tidak ada
tukang jualan di dalamnya, X yang baru 1-2 kali naik kereta merasa tidak
aneh dengan situasi ini. Penumpang kereta lain yang menunduk dan hanya
diam serta berpakaian lusuh bahkan terkesan ketinggalan jaman juga tidak
membuat X merasa janggal.
Saat kereta tiba di Stasiun Tebet, X
bergegas turun. Ia satu2nya penumpang yang turun. Tidak ada penumpang
lain yang turun di Stasiun tersebut. Saat berjalan, tiba-tiba langkah X
dikejutkan dengan sapaan penjaga stasiun Tebet. “Dik, apa nggak capek
kamu jalan kaki sepanjang rel ini?” Lalu X menjawab “Saya tidak jalan
kaki, pak! Saya naik kereta”
Bapak itu menjelaskan “Kereta tidak ada
yang beroperasi di jam ini, terakhir jam 8 malam. Adik naik kereta jam
berapa?” X menjawab “Jam 21.30 pak” Bapak itu pun menambahkan sesuatu
yang membuat bulu kuduk X merinding ngeri “Masalahnya, dari tadi saya
memperhatikan adik. Adik tidak naik kereta, adik berjalan kaki di atas
rel”
Jadi, X tidak menyadari sama sekali kalau kereta yang ditumpanginya dari Stasiun UI menuju Stasiun Tebet adalah kereta hantu
Gadis yang Gantung Diri di Rektorat
Cerita ini gua dapat sekitar tahun 1999,
dari seorang senior di kampus. Sebut saja namanya Indra. Indra adalah
tipe mahasiswa yang aktif di senat dan selalu berpartisipasi di setiap
aktivitas kampus. Pada suatu malam, Indra dan teman2 sedang sibuk
mempersiapkan poster dan berbagai hiasan untuk acara 17 Agustusan.
Satu persatu anak senat pulang, tinggal
Indra dan seorang teman bernama Budi yang berencana nginap di kampus
karena kerjaan mereka belum selesai. Untuk itu, Indra dan Budi berencana
balik dulu ke kost untuk mandi dan ambil baju, lalu kembali ke kampus
untuk tidur di ruang senat setelah menyelesaikan poster dan beberapa
hiasan.
Indra & Budi kemudian menumpang
mobil Budi yang kebetulan AC-nya mati. Malam itu Budi nyetir dengan 2
jendela terbuka. Mereka melewati Gedung Rektorat. Dan di situlah Budi
melihat seorang cewek, berjalan sendirian di gelap malam, saat itu udah
jam 23.30.
Yang bikin Budi ngeri, cewek itu
berjalan tertatih-tatih, seperti orang yang susah jalannya. lalu
kepalanya terkulai, seperti tulang lehernya patah. Budi kemudian bilang
ke Indra “lihat di pinggir trotoar depan kita. ada cewek jalan malam2
begini.” Indra diam aja, karena udah mulai merinding. “lewatin yuk, gua
penasaran liat mukanya”. demikian kata Budi.
Pelan-pelan mereka mempercepat mobil.
lalu Budi & Indra melirik kaca untuk melihat wajah cewek itu.
.wajahnya sangat pucat, matanya melotot serta lidahnya terjulur keluar
berwarna kebiruan. !!! “Itu setan mahasiswi yang gantung diri di
Rektorat!!”, kata Indra panik. Budi pun ngebut supaya mereka cepat
sampai ke kost dan malam itu mereka tidak jadi nginap di kampus.
Catatan :
Buat warga UI pasti tau kisah mahasiswi
yang gantung diri di Rektorat dan sampe sekarang masih gentayangan di
kampus UI Depok. ada beberapa versi tentang penyebab mahasiswi tersebut
gantung diri, yaitu : putus dengan pacarnya atau hamil karena diperkosa.
Buat yang punya pengalaman serupa
tentang hantu mahasiswi ini, atau tau detailnya, seperti mahasiswi
angkatan berapa dia (kalo gak salah, angkatan 90an awal ya?), jurusan
apa (kalo gak salah, FISIP atau Sastra?) bisa di-post juga!
Hantu Mahasiswi Berkebaya di Fakultas Teknik
Kisah ini gua dapat sekitar tahun 1999.
Dan menurut teman yang cerita, kejadian aslinya berlangsung tahun
1991-1992an. Saat itu, ada seorang mahasiswi Fakultas Teknik yang
mengalami kecelakaan saat akan berangkat ke kampus menghadiri wisudanya.
Padahal mahasiswi tersebut sudah
mengenakan kebaya lengkap dengan sanggul untuk difoto bersama
teman-temannya di hari wisuda. Lalu setelah kejadian itu, setiap tahun,
di saat Fakultas Teknik mengadakan acara wisuda, orang bisa melihat
mahasiswi tersebut muncul.
Terkadang dia terlihat berdiri di atas
balkon salah satu gedung kuliah yang menghadap ke arah lapangan. Atau
terkadang dia kelihatan berjalan di sekitar kampus. Konon, arwah si
mahasiswi tidak bisa menerima kenyataan kalau dirinya tak akan pernah
diwisuda.
Hantu Ibu-Ibu di FHUI
Cerita ini gua dapet sekitar tahun 2000.
Pada suatu hari, ada mahasiswa bernama X yang baru saja selesai kuliah
dan membuat tugas. Nggak terasa, saat meninggalkan kampus, hari sudah
maghrib dan X ingin langsung pulang ke tempat kostnya. Namun, di depan
kampus FHUI, X melihat seorang ibu2 tua berpakaian Betawi dengan kebaya
& tutup kepala menegur X sambil menanyakan arah jalan.
Si Ibu minta ditunjukkan arah menuju
salah satu gedung di FHUI. X pun memberitahukan arahnya pada ibu
tersebut. Tiba-tiba ia teringat bahwa bukunya tertinggal di ruang kelas.
Jadi X pun tidak langsung pulang melainkan kembali ke kampus untuk
mengambil bukunya. Setelah mengambil buku, X pun ingin ke toilet.
Padahal kampus sudah sepi dan gelap. X memberanikan diri masuk ke toilet
karena ingin buang air kecil.
Setelah selesai, X beranjak ingin pergi
namun ia mendengar ada suara ibu2 tua yang ditemuinya tadi memanggil
dirinya. Dan arah suara itu datang dari pintu toilet sebelah. X pun
melongok ke toilet yang pintunya ternyata tidak dikunci tersebut dan
betapa kagetnya ia melihat kepala si ibu yang memanggil2nya tergeletak
di toilet. X pun pingsan dan ditemukan oleh penjaga kampus.
Konon, ibu itu adalah penduduk sekitar
yang mati dibunuh dan jasadnya dibuang di lokasi FHUI jauh sebelum UI
Depok berdiri. Dulunya FHUI adalah hutan atau rawa2 yang tidak
berpenghuni.
Hantu Tanpa Kaki di Perpus UI
Nama temen gue tuh Ali and Ahmad. Nah
ini ceritanya Sabtu pagi si Ali nih udah deket2x ujian akhir semester.
biasalah orang2x kuliah. nahh terus temennya si Ahmad neh masih bobok
ngorok gede gak ketulungan. Sepi maklum kan weekend. si Ali mandi gosok
gigi dan terus decide kalo dia bakal belajar di Perpus Kampus UI.
Pas sampe di perpustakaan. si Ali nih
ngeliat si Ahmad beberapa baris dibelakang dia. lagi belajar serius. so
Ali gak mo ganggu si Ahmad. Beberapa jam udah lewat Ali gak ngeliatin
orang yang dateng and pergi, terus gak sengaja tuh dia ngejatuhin pen ke
bawah meja. Cuma pas dia mo ambil tuh pen dia ngerasa aneh di blakang
dia. Terus dia liat lagi ke belakang si Ahmad nih masih ada di blakang
dia. cuma si Ahmad gak ada kakinya sama sekali.
Baru gitu si Ali neh sadar terus dia
bilang sendiri Kalo itu gak mungkin si Ahmad soalnya pas dia cabut si
Ahmad kan masih ngorok. Terus pelan2x dia nengok lagi ke belakang. dan
gitu kagetnya dia gak liat sapa2x sekarang. Karena udah sekitar jam 2
siangan and kampus UI hari sabtu tuh gak rame. pas itu dia ngerasa hawa
dingin yang aneh di perpustakaan.
Karena takut Ali buru2x ngibrit balik ke
tempat kostnya. dan disana dia nemuin si Ahmad masih pake kolor dan
lagi gosok gigi. dan dia bilang sama si Ali kalo dia baru bangun dan gak
mungkin ke Perpustakaan. So. siapa yang ada di perpustakaan UI itu?