ILMU UNTUK
MENDATANGKAN DEDEMIT
Bila dirapalkan kekuatan ilmu
ini akan mampu mendatangkan ri-buan makhluk halus yang bisa disuruh apa
saja. Mantan Presiden Soeharto konon salah seorang yang menguasai ajian
langka ini...
Menurut para pakar kebatinan, terciptanya suatu
ajian dikarenakan situasi dan kondisi. Tepatnya, keadaan yang dianggap
mengancam keselamat-an pribadi, keluarga atau pun masyarakat, yang
dipicu oleh ulah manusia, bi-natang buas bahkan makhluk halus.
"Bayangkan
saja, kekuatan ajian ini mampu menundukkan dan sekaligus
memporakporandakan barisan musuh. Mereka akan lari pontang-panting
ka-rena melihat datangnya makhluk menyeramkan yang siap membinasakan,"
tutur Ustadz Labib MZ.
Mantan Presiden H.M. Soeharto adalah salah
seorang yang menguasai de-ngan baik ajian ini. Jika ilmu ini di
rapalkan, maka akan keluar beribu-ribu dedemit atau jin. Kesemua makhluk
halus itu akan bergentayangan dan bah-kan merasuki tubuh manusia untuk
membuat keonaran. Bayangkan akibat yang dapat terjadi jika ajian ini
jatuh ke tangan-tangan orang yang tak ber-tanggungjawab.
"Bukan tidak
mungkin dengan ajian yang langka ini H.M. Soeharto mam-pu membuat
keonaran atau kerusuhan di berbagai daerah. Motifnya jelas, de-ngan
timbulnya berbagai kerusuhan maka segala proses hukum yang akan menimpa
diri, keluarga maupun kroni-kroninya dapat terhambat," jelas se-buah
sumber di Su-rabaya yang enggan disebut identitasnya.
Dalam
pewayangan ajian ini praktis sama dengan aji Candrabirawa yang dimiliki
oleh Resi Bagaspati dari pertapaan Argabelah. Walau mempunyai wujud
denawa atau raksasa yang teramat menyeramkan, tetapi ia memiliki watak
sebagai manusia utama. Maklum, ia adalah titisan Sukrasana adik Bam-bang
Soemantri atau Patih Suwanda yang sekaligus adalah putra Bagawan
Su-wandageni dari Padepokan Jati Sampurna. Agaknya, kesabaran watak Sang
Ba-gawan benar-benar menurun kepada sang anak. Akibatnya, walau dirinya
menitis kepada Resi Bagaspati tetapi kesabarannya tak sedikitpun
berkurang.
Selain itu, walau berwujud denawa tetapi Sang Bagaspati
mempunyai se-orang putri yang keelokan parasnya menjadi buah bibir para
kstaria. Dewi Pujawati atau Setiawati, demikian namanya.
Kembali
kepada topik kita mengenai Aji Balasrewu yang dapat menda-tangkan ribuan
bangsa demit. Agar pembaca tidak penasaran, Rubrik Kadigja-yaan ini
akan membeberkan mantra, syarat laku beserta pantangannya.
Mantera Aji Balasrewu adalah:
Bismillaahirrohmaanirrohiim,
Ingsun amatak ajiku si Balasrewu,
Kang tapa ing guwa garbane si Bagaspati,
Sakabehing widodara widodari,
Malaikat, Nabi, Jin, Setan, Peri, Perayangan,
Wis luluh sariratunggal,
Sakehing musuh,
Ngarep mburi kiwa tengan,
Keblat papat padha kamigilan,
Keprabawan ajiku si Balasrewu,
Kang mbubul metu maewu-ewu tan kena pati,
Temah padha giris lumayu bubar saran-saran,
Iya ingsun atine bumi.
Laku atau syarat untuk menguasainya:
- Puasa nglowong selama 7 hari 7 malam dimulai pada hari Rabu Pon.
- Tidur pada waktu malam harus di emperan rumah dengan beralaskan daun pisang dan berbantal batu bata merah.
Jika siang, bisa tidur di dalam rumah.
Pantangannya:
Dilarang melanggar perintah Allah, khususnya meninggalkan shalat 5 waktu, atau melanggar aturan negara.
Demikian paparan ajian Balasrewu semoga dapat menambah wawasan pembaca di dalam hal Ilmu Kadigdayaan.