Kamis, 03 November 2011

CARA GAIB MENGHINDARI ANCAMAN KEJAHATAN

Di tengah situasi ekonomi yang semakin sulit, bahaya kejahatan tentu semakin mengintai kita. Ketika kita lengah sedikit saja, maka bisa jadi kejahatan akan mengancam harta, keluarga, atau bahkan nyawa kita sendiri.
Memang, Allah SWT telah mengingatkan kita selaku hambaNya, bahwa dalam hidup ini ada empat kejahatan yang senantiasa selalu mengintai. Seperti yang dikatakan Allah dalam Surat Al Falaq, bahwa kejahatan pertama adalah yang ditimbulkan oleh apa saja yang telah menjadi ciptaan Allah (ma khalaq). Bahaya jenis ini cenderung alami misalnya: bencana alam, kecelakaan, diserang binatang buas dll.
Bahaya (kejahatan) yang kedua adalah yang timbul akibat “malam apabila semakin gelap gulita”. Semakin malam semakin berbahaya. Mengapa? Ya, karena pada saat seperti itu akan keluar binatang-binatang malam. Tetapi bisa saja kalimat “malam apabila semakin gelap gulita” (Ghasiqin idza waqab) merupakan ungkapan untuk menunjukkan bahaya kehidupan sosial, politik dan ekonomi yang semakin tidak menentu, seperti situasi sekarang ini.
Memang, ketika kehidupan semakin kacau maka apapun bisa saja terjadi. Apabila terjadi kesenjangan ekonomi yang tajam maka kriminalitas meraja lela. Begitu juga apabila konflik-konflik politik itu semakin menjadi-jadi, maka pembunuhan politik pun akan sangat mungkin terjadi.
Bahaya (kejahatan) ketiga adalah bahaya yang diakibatkan berhembusnya provokasi, agitasi yang cenderung menghasut sehingga menimbulkan fitnah dimana-mana. Antara bahaya kedua diatas dan bahaya ketiga ini sering terjadi secara bersamaan. Kemudian muncullah manusia-manusia yang suka “meniup-niup bisikan manis namun sejatinya bermuara pada kejahatan.” Misalnya saja mereka melemparkan gagasan yang mampu merusak sendi-sendi kemasyarakatan. Bila ini berkelanjutan maka akan terjadi masyarakat yang semakin kacau.
Bahaya (kejahatan) yang keempat adalah bahaya yang ditimbulkan oleh orang yang dengki bila orang tersebut mewujudkan kedengkiannya (hasidin idza hasad). Kalau yang dengki itu seorang penguasa, maka akan terjadilah tirani ala Fir’aun menindas Nabi Musa. Dan ini terjadi lagi pada masa Nabi Muhammad dengan munculnya sepak terjang Abu Jahal dan konco-konconya.
Situasi sekarang ini hampir-hampir mengarah seperti itu. Para pejabat dan tokoh publik banyak yang senang memperkaya diri, semantara rakyat kebanyakan semakin hidup sengsara. Bila hal terus terjadi tentu saja sangat berbahaya. Seolah ini merupakan permusuhan yang sudah dilakukan terang-terangan.
Kedengkian di antara manusia yang bertetangga, yang semula masih terpendam di dalam dada, kini sudah banyak yang mewujud menjadi sebuah konflik yang terbuka. Akibatnya kerusuhan antar kampung meledak di mana-mana. Ancam mengancam seakan menjadi hal yang wajar-wajar saja.
Menghadapi berbagai macam bahaya (kejahatan) yang seperti uraian diatas selain berusaha menghindar, tentu saja juga senantiasa mohon perlindungan dari Allah SWT. Salah satu cara yang bisa ditempuh adalah dengan mengamalkan secara istikomah kaidah Ilmu Hikmah yang bersumber dari Al Qur’an, dan ini telah diwariskan secara turun temurun oleh para ulama Ahli Hikmah.
”Nah, salah satu kaidah dimaksud adalah HIZIB SULTHON. Ilmu ini sangat efektik untuk mengindari ancanaman bahaya kejahatan, terutama yang bersumber dari manusia-manusia yang berhati iblis,” ungkap Saipudin, Ahli Ilmu Hikmah yang kerap mengijazahkan ilmu-ilmu andalannya untuk pembaca setia majalah kesayangan ini. Berikut rangkaian petunjuk dari kaidah Ilmu Hikmah bernama HIZIB SULTHON tersebut:
1. Pada malam Jumat dirikanlah Sholat Hajat 2 rakaat di atas jam satu malam.
2. Pada rakaat pertama dan kedua setelah Al Fatihah bacalah ayat ini: HASBUNALLAH WA NI’MAL WAKIL (sebanyak 150 kali).
3. Setelah salam lalu bacalah HIZIB SULTHON di bawah ini, dengan urutan lengkap sebagai berikut:
- HASBUNALLAH WA NI’MAL WAKIL (150 x )
- YUSHOBBU MIN FAUQI RU’UUSIHIMUL HAMIIMU . YUSHARU bihi MAA FII BUTHUUNIHIM WAL JULUUDU . WALAHUM MAQOOMI’U MIN HADIIDIN. KULLAMAA AROODUU AN YAKHRUJUU MINHAA MIN GHOMMIN U’IIDUU FIIHAA WA DZUUQUU ADZAABAL HARIIQI. FA’AKHODZATHUM SHOO’IQOTUL ADZAABIL HUUNI BIMAA KAANUU YAKSIBUUN . KA’ANNAHUM YAUMA YARAUNA MAA YUU’ADUUNA LAM YALBATSUU ILLAA SAA’ATAN MIN NAHAARI BALAAGHUN FAHAL YUHLAKU ILLAAL QOUMUL FAASIQUUNA . ALAM Taro Kaifa FA’ALA ROBBUKA BI ASHAABIL Fiil ALAM YAJ’AL KAYDAHUM FI TADHLILIN WA ARSALA alaihim THOIRON ABAABILA TARMIIHIM BIHIJAAROTIN MIN SIJJIILIN FAJA’ALAHUM KA’ASHFIN MA’KUULI (3x).
Artinya:
-                          Cukuplah Allah menjadi Penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik Pelindung
-                          Disiramkan air yang sedang mendidih ke atas kepala mereka . Dengan air itu dihancur luluhkan segala apa yang ada dalam perut mereka dan juga kulit mereka . Dan untuk mereka cambuk – cambuk dari besi. Setiap kali mereka hendak keluar dari neraka lantaran kesengsaraan mereka , niscaya mereka dikembalikan ke dalamnya. Kepada mereka dikatakan : ” Rasailah azab yang membakar ini “. Apakah kamu tidak memperhatikan bagaimana Tuhanmu telah bertindak terhadap tentara bergajah . Bukankah Dia telah menjadikan tipu daya mereka untuk menghancurkan Ka’bah itu sia-sia ? Dan Dia mengirimkan kepada mereka burung yang berbondong-bondong yang melempari mereka dengan batu dari tanah yang terbakar . Lalu Dia menjadikan mereka seperti daun-daun yang dimakan ulat .
Amalan di atas terdiri dari surat: Al Imran 173. Al Hajj 19-22  dan Al Ahqaaf 35. Dengan mengamalkan HIZIB SULTHON ini maka otomatis siapa pun orang yang telah berbuat jahat atau zholim, atau siapaun, bahkan apapun makhluk yang berniat menjahati doro Anda, maka insya Allah mereka itu akan mengalami bala dan bencana. Ini tentunya berkat izin Allah semaya. Jadi oleh karena itu Anda tidak perlu menyebut nama seseorang yang Anda anggap jahat pada diri Anda, karena dikhawatirkan akan menimbulkan fitnah, dan Anda sendiri yang berdosa karenya.
“Jauhilah berburuk sangka. Dan hati-hatilah terhadap 2 hal yakni prasangka buruk dan informasi sesat dari orang yang mengaku pintar. Saya banyak mengamati berbagai kasus santet, ternyata bersumber dari dua hal tersebut di atas. Karena itu, pada komunitas masyarakat yang ilmiah, ribut-ribut soal Santet sangat jarang terjadi. Ini berbeda dengan masyarakat dengan pola pikir tradisional mistis. Isyu santet sering menjadi sesuatu yang jauh lebih membahayakan dibanding santet yang sebenarnya. Isu Santet adalah produk dari kebodohan,” papar Saipudin mengingatkan.
Memang, keterbatasan seseorang atau masyarakat pada umumnya dalam menganalisa suatu penyakit menyebabkannya melarikan ke hal-hal yang irrasional. Misalkan saja ada orang yang sakit maag kronis dan tidak sembuh-sembuh meski sudah berobat, lalu mengaitkannya dengan santet. Padahal, setelah diteliti, sakit perut yang dialami itu karena orang tersebut tidak bisa menjaga pola makan yang baik.
”Isu santet memang sering terjadi akibat masyarakat gampang percaya apa yang dikatakan orang pintar yang biasanya suka menebak-nebak. Orang pintar semacam ini sebaiknya jauhi saja dan tidak perlu dipercaya,” tadas Saipudin.
Menurut pria berwajah tambapn itu, ilmu gaib juga bisa digunakan untuk melakukan kejahatan secara fisik. Contohnya adalah kasus kejahatan dengan ilmu gendam, yang belakangan ini kembali marak terjadi.
”Gendam adalah kejahatan penipuan menggunakan metode hipnotis, yang dipercaya menggunakan ilmu hitam,” jelas Saipudin.
Menurut kajian sayen, teknis gendam merupakan salah satu atau gabungan dari teknik Shock Induction, Ericksonian Hypnosis, dan Mind Control (telepati, magnetism), dan termasuk dalam metode hypnosis modern yang sudah dikenal di dunia barat.
Secara teknis, untuk menghindari kejahatan hipnotis sangatlah mudah. Berikut ini tips untuk menghindari kejahatan gendam / hipnotis jalanan:
1. Percaya dan yakin sepenuhnya bahwa kejahatan hipnotis tidak akan mempan kepada orang yang menolaknya, karena seluruh proses hipnotis adalah proses “self hypnosis ” (kita mensugesti diri sendiri) dimana rasa takut kita dimanfaatkan oleh penggendam.
2. Curigalah pada orang yang baru Anda kenal dan berusaha mendekati Anda, karena seluruh proses hipnotis merupakan teknik komunikasi yang sangat persuasif.
3. Waspadalah terhadap orang yang menepuk Anda dan hindari dari percakapan yang mungkin terjadi. Ketika Anda fokus pada ucapannya, pada saat itulah sugesti sedang dilontarkan. Segeralah pindah dari tempat itu dan alihkan perhatian Anda ke tempat lain.
4. Sibukkan pikiran Anda dan jangan biarkan pikiran kosong pada saat Anda sedang sendirian di tempat umum, karena pada saat pikiran kosong atau bengong, alam bawah sadar Anda akan terbuka sangat lebar dan mudah untuk tersugesti.
5. Waspadalah terhadap rasa mengantuk, mual, pusing, atau dada terasa sesak yang datang tiba-tiba secara tidak wajar, karena kemungkinan saat itu ada seseorang yang berusaha melakukan telepathic forcing kepada Anda. Segera niatkan untuk membuang seluruh energi negatif tersebut kebumi, cukup dengan cara visualisasi dan berdoa menurut agama dan keyakinan Anda.
Semoga Anda terhindar dari kejahatan baik nyata atau pun tidak nyata yang dilakukan oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab.
Loading