Sepertinya tak perlu diragukan jika bangunan-bangunan tua yang ada di
Inggris cukup misterius. Salah satunya adalah Istana Kensington yang
ditinggali Pangeran William dan Kate Middleton. Bukan berhantu sih, cuma
terkutuk!
Ketika Kate dan William memutuskan untuk pindah ke
Istana Kensington, banyak yang jadi heran, terkait dengan 'nama buruk'
yang disandang bangunan indah ini. Selama 320 tahun, setiap jengkal
dinding, halaman dan koridornya sudah diwarnai berbagai tragedi tragis,
terutama yang menimpa para putri yang tinggal di istana ini.
Menurut
kepala kurator Historic Royal Palaces, Lucy Worsley, setidaknya ada 7
putri yang sempat berakhir dengan nasib yang 'menyedihkan, buruk, atau
bahkan gila'. Karena ini, Istana Kensington disebut-sebut terkutuk oleh
banyak pihak.
Istri George II, Ratu Caroline, sempat mengalami
nasib tragis ketika tinggal di istana ini. Setelah melahirkan anak
kedelapannya, Caroline mengalami sakit teramat sangat, yang ternyata
disebabkan oleh hernia. Walaupun dikelilingi dokter, mereka tak bisa
memeriksanya dengan detil karena akan dianggap menyinggung harga diri
seorang ratu.
Karenanya, mereka memutuskan untuk memotong bagian
menonjol dari hernia Caroline, yang juga tak bisa menyelamatkan
nyawanya. Delapan hari kemudian, Caroline meninggal dalam tidur,
tepatnya di tahun 1737.
Sebelumnya di tahun 1690, William III dan
Ratu Mary pindah ke istana yang disebut-sebut sebagai tempat
menyembuhkan diri tanpa obat, karena sirkulasi udaranya yang baik. Namun
tak beruntung bagi Mary karena tak lama, dirinya mengidap cacar air dan
meninggal dalam waktu seminggu di usianya yang masih 32 tahun.
Kutukan
Istana Kensington tak berakhir sampai di sini, karena setelah William
III meninggal, dirinya digantikan oleh Ratu Anne yang menikahi George of
Denmark. Salah satu kekurangan George of Denmark adalah sikapnya yang
membosankan di atas tempat tidur, yang sempat diutarakan oleh Anne.
Walau
tak menyukai suaminya, Anne sempat hamil 17 kali untuk mendapatkan
pewaris tahta. Sayangnya, tak ada satupun anaknya yang bisa mencapai
usia dewasa. Beberapa meninggal dalam kandungan, beberapa meninggal
setelah dilahirkan, dan beberapa yang lain meninggal di usia balita
karena cacar air. Yang hidup terlama adalah William, yang bisa selamat
sampai usia 11 tahun. Ibunya pun menyusul 14 tahun kemudian, dengan duka
yang mendalam dan patah hati.
Kisah tragis setelahnya terjadi di
tahun 1796, pada Putri Charlotte. Charlotte adalah putri George IV, yang
membenci ibu Charlotte. Walau begitu, sang ayah sangat menyayangi
putrinya, sampai menikahkannya dengan Pangeran Leopold dalam sebuah
pesta pernikahan mewah. Sayangnya, kutukan belum berakhir karena
Charlotte meninggal satu tahun sebelumnya di usia 21, dua hari setelah
melahirkan seorang putra.
Beberapa putri lain, termasuk Putri
Margaret yang meninggal di tahun 2002, ketika hidup sendiri di istana
ini. Kabar menyebutkan bahwa putri yang sering disebut pemberontak ini
hanya ditemani sesosok hantu yang disebut 'mysterious lady in blue'.
Terakhir,
tak lain adalah Putri Diana, ibu Pangeran William yang meninggal dengan
tragis dalam kecelakaan mobil. Tak hanya itu, Diana, yang juga tinggal
di istana ini kala menikah dengan Charles, pun disebut-sebut tak pernah
mengenal cinta dalam pernikahannya.
Pangeran William dan Kate
sendiri sedang sibuk menata ulang istana ini dengan budget 1 juta
poundsterling. Semoga, hal ini tak hanya bisa mengubah tampilan istana,
tapi juga menghapuskan kutukannya ya! Jangan sampai deh Kate mendapat
kesialan yang sama!