Kamis, 01 Desember 2011

ANAK SAPI BERMATA SATU HEBOHKAN SUMENEP

SUMENEP - Anak sapi berjenis kelamin jantan, milik Dirun (57), warga Dusun Laok Sungai, Desa Bilapora Barat, Kecamatan Ganding, Kabupaten Sumenep lahir dengan cacat bawaan, yakni bermata satu. Tak ayal, sapi yang tergolong aneh tersebut mengundang perhatian warga dan tersiar hingga ketetangga desa.
"Ini anak sapi yang kedua dengan mata satu. Yang pertama lahir dengan normal. Sudah ratusan warga yang melihat kesini, sebab kondisinya sehat," kata Dirun, Rabu (30/11).
Posisi mata berada di atas mulut atau lurus diatas hidung. Sedangkan tubuh lainnya terlihat bagus dan normal, sehingga bisa berdiri tegak dan tetap berusaha berjalan. Selama banyak warga yang ingin melihat, anak sapi tersebut ditempatkan di ruang tamu.
Untuk bertahan hidup, pemilik memberi minuman susu bayi yang didapat dari warga sekitar. Sesekali diberi telur ayam kampung. Rencananya, anak sapi tersebut akan dipelihara sebagaimana layaknya sapi normal. "Semoga tetap hidup, anak sapi ini akan tetap kami pelihara," ujar Dirun, petani sekaligus peternak sapi.
Pertama kali, yang mengetahui jika sapinya lahir bermata satu yakni istri Dirun sendiri, Asni, sepulang mengambil rumput. "Istri saya sangat terkejut, melihat anak sapi bermata satu dan sempat berteriak minta tolong sama tetangga," ungkapnya.
Dia berencana akan mengkonsultasikan dengan dokter hewan. Sebab, banyak warga yang berkunjung selalu dihubungkan dengan kesyirikan, yakni berbau mistik. "Saya ingin tahu kenapa bisa bermata satu dari ilmu kedokteran hewan. Tapi, saya belum mempunyai biaya," pungkasnya.
Loading