Teka-teki bola besi misterius yang
jatuh dari langit suatu daerah terpencil Namibia, Afrika, akhirnya
terpecahkan. Seorang ahli mengungkapkan bahwa bola besi seberat 5,8
kilogram dan berdiameter 35 centimeter itu bukan tanda kehadiran alien,
melainkan tangki bahan bakar hidrazin dari sebuah roket tak berawak.
"Bagi yang bertanya-tanya apa benda bundar ini sebenarnya, maka
jawabannya adalah tangki hidrazin seberat 39 liter," kata Adrian Chen
dari jaringan blogger Gawker, seperti dimuat harian Daily Mail Minggu 25
Desember 2011. Ia memperoleh informasi dari seorang komentator di
blognya.
"Tangki bulat semacam ini dipergunakan di roket tak berawak untuk
peluncuran satelit. Hal ini cukup menjelaskan mengapa mereka bisa jatuh
pada posisi geografis tertentu," tambah Chen.
Saat menghantam tanah, bola itu membentuk lubang dengan kedalaman 12
inchi, dan panjang 13 kaki atau 3,9 meter. Peristiwa jatuhnya benda
misterius di padang rumput di daerah terpencil Namibia terjadi pada
pertengahan November lalu, namun baru diberitakan pekan lalu.
Pihak berwenang Namibia sempat meminta bantuan NASA untuk
mengidentifikasi bola besi, yang saat itu belum diketahui asal
muasalnya. Namun, Kepala Polisi Forensik, Paul Ludik, sudah menduga
kalau bola merupakan bagian dari pesawat luar angkasa, dan tak terkejut
begitu tahu bola adalah bagian dari roket.
Menyoal suara ledakan yang didengar penduduk beberapa hari sebelum bola
ditemukan, Ludik memperkirakan bahwa suara itu adalah ledakan sonik yang
muncul saat menembus atmosfir pembatas suara di bumi. Suara tersebut
bisa juga muncul karena efek dari bumi.
Sebelumnya, sejumlah spekulasi bermunculan terkait bola bundar itu. Ada
yang menyebut: "akhirnya bukti keberadaan alien ditemukan". Ada juga
yang bercanda, benda itu mirip dengan karakter dalam film Teletubbies.
Sementara, beberapa orang mengklaim, benda itu diduga partikel yang
lepas dari Large Hadron Collider, laboratorium pencari partikel Tuhan,
kotoran rusa, atau bahkan Quaffle dari film Harry Potter.