Kisah
mistis ini dialami oleh satu keluarga di daerah Pati, Jawa Tengah.
Bagaimana mungkin ada sosok jin yang senang menggerayangi ibu muda...?
Begitu
melihat jam di dinding sudah menunjukkan pukul setengah tiga pagi, Ana
Yulistanti, 28 tahun, segera membangunkan Agus Rakito, suaminya.
Pagi itu Agus Rakito, 30 tahun, memang harus mengawal pengiriman barang ke Surabaya. Oleh karena itulah pagi-pagi betul, warga Desa Pajeksan, Kec. Juana, Kab. Pati ini harus segera menuju ke tempatnya bekerja.
Saat
Agus keluar rumah, Ana hanya mampu mengantar di depan pintu. Setelah
itu Ana langsung masuk lagi ke dalam rumahnya. Pintu rumah depan kembali
dikunci rapat-rapat, karena ketika itu kegelapan masih membungkus bumi.
Karena
masih terlalu pagi, Ana bermaksud tidur lagi di kamarnya. Namun betapa
terkejutnya ia, sebab saat melewati ruangan tengah rumahnya, ia melihat
Agus Rakito suaminya duduk di kursi. Ana pun tak habis pikir, mengapa
suaminya bisa kembali ada di dalam rumah, padahal tadi ia telah
melepasnya pergi?
"Waktu
itu saya sadar betul kalau suami saya sudah pergi, dan pintu rumah
sudah saya kunci rapat," kenang Ana yang ditemui Misteri beberapa pekan
silam.
Ana
yakin kalau yang duduk di kursi ruang tamu itu bukanlahgh suaminya yang
asli. Karena diliputi rasa takut, ia pun langsung masuk ke kamarnya,
dan bermaksud segera mengunci pintu. Namun, betapa terkejutnya ia,
karena sosok yang persis suaminya itu malah sudah berada di belakangnya.
Bahkan sebelum Ana sempat bertanya banyak hal, dengan nakalnya lelaki
misterius ini berusaha memeluk Ana dari belakang. Lelaki ini berusaha
mencumbunya dengan rabaan-rabaan sensual.
Karena
masih sadar betul bahwa suaminya yang asli telah pergi, Ana berusaha
terus untuk menghindar dari kejaran lelaki misterius itu.
Beruntung, Ana bisa keluar dari kamar, bahkan kemudian lari keluar rumah. Lelaki itu memang tak mengejarnya.
Ana
sungguh tak habis pikir
dengan kejadian yang dialaminya. Namun, setelah lepas dari kejaran laki-laki itu, ia langsung menuju ke belakang rumah. Ia mengambil peralatan dapur untuk memasak air.
dengan kejadian yang dialaminya. Namun, setelah lepas dari kejaran laki-laki itu, ia langsung menuju ke belakang rumah. Ia mengambil peralatan dapur untuk memasak air.
Sementara
itu, suara adzan subuh dari mushola di depan rumahnya mulai terdengar.
Begitu juga ayam jago milik tetangganya, mulai berkokok bersahutan
menyambut pagi. Perasaan Ana menjadi lega, karena fajar sudah tiba. Ia
berharap, sosok aneh yang mirip suaminya itu sungguh-sungguh telah
pergi.
Pada
malam berikutnya Ana tidak mengalami kejadian apapun, namun bukan
berarti ia lepas dari intaian makhluk gaib nakal yang pernah
mengganggunya itu.
Buktinya,
dua hari berikutnya, Ana kembali mengalami kejadian gaib yang tak kalah
mengerikan. Namun kejadian itu justru di saat Agus, suaminya ada di
rumah. Bahkan, saat itu anak dan ibu mertuanya ada di dekatnya.
Pada
minggu malam itu, kejadian pencabulan yang dilakukan oleh mahkhluk gaib
nakal kembali terjadi. Di saat Ana tertidur di kamar bersama anak dan
suaminya, makhluk nakal bertampang menakutkan kembali mengganggu Ana.
Saat
ia tidur pulas di atas kasur di samping suaminya, tiba-tiba saja
seseorang dengan pelukan kasar bermaksud mendekap tubuhnya. Bahkan, dari
bawah tubuhnya, tangan nakal laki-laki itu meraba dan meremas kedua
buah dadanya.
Ana
sadar dan terjaga. Namun anehnya ia tidak memiliki daya untuk
melawannya. Hingga beberapa saat ia hanya bisa pasrah terhadap perlakuan
kurang ajar itu.
Beruntung
sekali Ana, di saat ia berusaha melawan kenakalan makhluk itu,
tiba-tiba ia teringat pesan dari salah seorang saudaranya yang mukim di
Rembang. Pesan tersebut berupa tips sederhana yang berasal dari seorang
Kyai. Saat itulah ia langsung mempraktekan tips sederhana untuk
mengungkap alam gaib. Lengan yang memeluk dengan kuat itu ia elus
melawan arah bulu tangan pemiliknya, yakni dari bawah menuju ke atas.
"Dik, jangan kamu ginikan tanganku," ucap lelaki misterius itu meminta.
Tapi
Ana tidak memperdulikan. Tangan yang masih aktif menggerayangi seluruh
tubunnya itu, ia elus dengan perlahan. Akhirnya tips sederhana itu
manjur. Bulu-bulu di tangan yang semula lembut dan halus itu tiba-tiba
berubah lebat dan kasar. Saat itulah Ana jadi tahu, bahwa lelaki yang
memeluk dan meremas-remas buah dadanya itu telah berubah menjadi sosok
makhluk hitam dan mengerikan. Mukanya tampak seram. Dengan rambut
awut-awutan, dengan gigi tonggos dan panjang.
Meski
akhirnya sudah terbongkar rahasianya, jin nakal itu tidak mau menyerah
begitu saja. Selain memeluk Ana, jin nakal itu malah mencium pipi dan
keningnya. Karuan, sekali ini Ana dibuat menjerit-jerit.
Mendengar
isterinya menjerit-jerit, Agus terjaga dari tidur dan berusaha
menyadarkan isterinya. Ketika Ana tampak melotot dengan mulut terus
menjerit, sambil marah-marah dan berusaha berontak.
Anehnya
lagi, meski Agus sudah bangun, jin nakal itu tetap saja nekad. Ia tetap
saja mencium kening wanita manis itu dengan buasnya.
"Oleh
karena itulah saya berteriak pada suami saya agar dia menghajar makhluk
nakal yang kurang ajar itu, sambil menunjuk ke arah belakang saya. Tapi
suami saya malah bengong saja. Dia tidak melihat makhluk itu," kenang
Ana.
Setelah
membaca ayat-ayat suci Al Qur'an, Ana lepas dari pelukan nakal itu, dan
akhirnya makhluk itu hilang entah kemana. Agus pun langsung meminumkan
air putih pada isterinya yang kalap ini.
Dengan
keringat dingin yang masih menetes, Ana menceritakan kejadian yang
dialaminya itu. Namun suaminya itu meyakinkan kalau dirinya tidak
melihat apa-apa.
Melihat
kesungguhan Ana dan sikapnya yang sangat ketakutan, Agus merasa bingung
saat isterinya memintanya agar ia memukuli seseorang yang ada
dibelakangnya. Padahal lampu kamar mereka dalam keadaan terang
benderang. Ana juga bisa melihat dengan jelas makhluk itu.
Begitulah
kisah mistis yang dialami Ana. Anehnya, kejadian berupa pencabulan oleh
makhluk gaib, ternyata tidak hanya dialami oleh Ana saja. Anaknya yang
masih berumur 4,5 tahun, Ardana Thoriq Maulana, juga mengalami hal yang
sama.
Beberapa
hari setelah kejadian itu, anak laki-laki itu bercerita pada kedua
orang tuanya, kalau ia habis digendong oleh lelaki besar. Saat
menggendong, laki-laki itu menciumi dada anak laki-laki ini. Bahkan
makhluk itu juga menjilati puting susu anak kecil ini.
Menurut
cerita anak satu-satunya pasangan muda tersebut, makhluk gaib itu
keluar dari lobang pralon dari sumur di bawah lantai. Memang, di rumah
pasangan itu ada sebuah sumur yang terletak di dalam rumah. Bahkan
sebagian ditutup dengan lantai.
Mendengar
cerita anaknya itu, Ana dan suaminya akhirnya tahu kalau sebenarnya
makhluk itu adalah penghuni sumur yang ada di dalam rumah mereka.
"Saya
memang berencana mencari orang pintar untuk mengusir makhluk gaib itu,"
ungkap Ana Yulistanti, pada Penulis yang menemuinya di rumahnya yang
sederhana itu.