Jumat, 02 Desember 2011

KERAJAAN DI BAWAH LAUT NYI RORO KIDUL MEMILIKI METODE CANGGIH DAN RASIONAL

Bercerita tentang kerajaan-kerajaan lautan seperti Kerajaan Ratu Laut Selatan atau dikenal dengan Istana Nyai Roro Kidul, dan mungkin masih banyak lagi kerajaan tersembunyi lainnya. Sejak kecil saya sering mendengar cerita tentang orang-orang yang hilang terseret ombak besar di laut selatan lalu jasadnya tak lagi ditemukan, atau ada beberapa cerita lainnya yang mengisahkan bahwa ada beberapa orang yang pernah hilang terseret oleh ombak besar lalu kemudian kembali setelah beberapa minggu menghilang dalam keadaan hidup dan Ia bercerita tentang sesuatu yang terdengar begitu mistis, ia merasa masuk dalam sebuah kerajaan yang megah dan bertemu dengan para penghuni Kerajaan yang berwujud sama seperti layaknya manusia biasa.



Lalu beberapa cerita ini mendobrak sisi rasional saya, di era saat ini beberapa ilmuwan mulai mengakui bahwa energi meta fisika itu menjadi sesuatu yang sudah mulai dianggap hal yang ilmiah, seperti contoh penelitian yang dilakukan oleh Dr. Masaru Emoto dari Universitas Yokohama (Jepang) tentang hubungan antara energi manusia dengan air putih yang mampu memberikan perubahan molekul atau dengan kekuatan pikiran, dikala manusia mentransfer pikiran positif terhadap air putih itu maka molekul air pun berubah menjadi energi aktif positif yang mampu memberikan manfaat kesehatan bagi yang meminumnya atau sebaliknya. Ini membuktikan bahwa manusia memiliki energi yang mampu berinteraksi dengan sekelilingnya berbentuk gelombang atau frekuensi kasat mata seperti layaknya sebuah Selullar mampu berinteraksi dengan lainnya tanpa kabel, tapi menggunakan metode pengaturan frekuensi yang kasat mata.

Maka jika manusia mulai berhati bersih dan berfikir positif akan membentuk energi yang positif pula, energi ini adalah sesuatu yang ilmiah yang diciptakan oleh Tuhan kepada makhluk sempurna, manusia memiliki otak yang ternyata di rancang lebih canggih dari Komputer, yang mampu terus mengupgrade kapasitas memory tanpa batas atau bisa juga dikatakan manusia adalah sebuah teknologi tercanggih dari segala teknologi-teknologi yang diciptakan manusia itu sendiri karena manusia adalah karya Sang maha pencipta.

Otak dan hati manusia adalah pusat pengendali energi Fisik dan energi metafisik manusia itu sendiri, Manusia memiliki energi yang terdapat dalam jasad atau jasmaninya namun manusia pun juga memiliki energi yang terbentuk dari Sebuah niat, sifat , cara berfikir dan berperilaku serta tujuan hidup yang tentunya kasat mata, namun ini bukan sesuatu yang bersifat mistis, ini adalah hal yang saya katakan sebelumnya diatas, manusia memiliki gelombang energi layaknya sebuah selullar.

Sebelum mengarah kepada teknologi canggih kerajaan bawah laut ,mari saya analogikan secara sederhana tentang penggunaan gelombang atau frekuensi pada handphone / selullar, jika saya menekan angka pada handphone saya yang mengarah kepada salah satu nomor selullar provider “A” maka akan tersambung lalu akan menimbulkan reaksi pada handphone yang saya tuju, seperti bunyi dering atau getar ini terjadi karena terhubungnya frekuensi yang sesuai.

Jika dari hasil temuan-temuan para ilmuwan belakangan ini, yang menyimpulkan bahwa jauh sebelum kita peradaban di masa lalu, sekitar beberapa belas ribu atau bahkan puluhan ribu tahun yang lalu sudah terdapat teknologi-teknologi yang luar biasa canggihnya maka bukan satu hal yang tidak mungkin bahwa di masa lalu disaat peradaban canggih itu ada, para Leluhur atau Pendahulu Nusantara ini sudah mampu membangun kerajaan dibawah laut, kalau Negara Jepang saja di zaman ini sudah mampu menciptakan jalur kereta di bawah laut hal ini pula yang membuat saya berfikir bahwa para pendahulu Nusantara pun sudah mampu menciptakan ini semua, bahkan lebih canggih yaitu dengan sistem buka tutup yang menggunakan metode penangkapan Energi Meta fisika, yang tidak bisa dimasuki begitu saja oleh manusia-manusia yang frekuensinya tidak sesuai dengan frekuensi yang disetting oleh kerajaan tersebut.

Mungkin metode ini pula yang digunakan para pendahulu kita untuk menyimpan atau menyembunyikan tempat-tempat berharga dari manusia-manusia serakah tak bertanggung jawab dan selalu membuat kerusakan seperti di beberapa tempat lainnya yang konon masih sangat banyak tempat-tempat yang menyimpan begitu banyak harta karun atau benda yang teramat berharga atau manuskrip bahkan mungkin literatur-literatur luar biasa lainnya yang tersembunyi dan mampu merubah negeri ini kembali menjadi Negeri Surga untuk siapapun yang tinggal di dalamnya, Negeri yang “Ijo Royo-Royo Gemah Ripah Loh Jinawi, titi toto tentrem kerto raharjo”.

Selanjutnya lokasi yang dikatakan sebagai wilayah kekuasaan Kerajaan Nyai Roro kidul (Ratu Laut Selatan) beberapa belas ribu tahun silam sebelum terjadinya bencana besar lokasi itu adalah daratan Luas yang subur, yang kini tenggelam kedalam lautan, namun karena dibangun di bawah dasar tanah maka bisa saja Kerajaan itu masih ada dan hanya manusia-manusia yang memliki frekuensi yang sesuailah yang mampu memasuki dan melihat betapa megahnya Kerajaan Ratu laut Selatan.

Benarkah dugaan ilmiah ini semoga segala sesuatunya akan diketemukan jawaban sebenarnya setelah penelitian ilmiah selanjutnya
Loading