Ada beberapa hal yang tidak pernah diajarkan disekolah dan tidak pernah diwariskan oleh orang tua, salah satunya adalah...
ilmu memikat hati seseorang.
Bicara mengenai Imu memikat Hati, mungkin kita akan mengingat nama
Casanova, namun bukan dialah sang guru besar melainkan seorang wanita
bernama Ninon de Lenclos.
Ninon adalah seorang Pelacur Prancis di abad pertengahan yang sangat
lihai dan sangat menguasai permainannya, ia sangat mengerti hati pria
dan wanita.
Karena kepandaiannya ini, banyak keluarga2 bangsawan yang mengirimkan anak2nya untuk belajar Ilmu Cinta kepadanya.
Salah satu "murid" Ninon adalah seorang pemuda bangsawan yang sedang jatuh cinta kepada seorang Countess cantik yang angkuh.
Apapun usaha yang dilakukan oleh sang pemuda tak berhasil menarik perhatian si Countess.
Saat pemuda ini menceritakan semuanya kepada Ninon, ia benar2
ditertawakan karena Ninon tahu bahwa semua yang dilakukan olehnya sangat
amat lugu dan bodoh.
Ninon berkata pada pemuda itu bahwa Cinta seperti sebuah peperangan, dan
gadis itu adalah sebuah benteng yang kokoh, yang menunggu untuk
dihancurkan.
Untuk melakukannya, harus ada strategi yang cerdas.
Inilah yang kemudian diajarkan Ninon kepada sang pemuda...
1. Mulai dekati sang Countess tanpa menunjukkan niat untuk memiliki atau
mengejar, gunakan Aura acuh tak acuh, menjaga jarak sambil tetap
berteman secara biasa.
Dengan cara ini sang Countess akan kebingungan dan bertanya2 dalam hati,
apa sebenarnya maksud dibalik semua sikap sang pemuda bangsawan itu.
Seorang yang teguh sekalipun akan berdiri goyah saat hatinya bimbang,
saat seorang kehilangan kewaspadaan, itulah saat terlemah dimana ia
mudah diserang dan dikalahkan.
Setelah strategi tahap pertama berhasil dilaksanakan, maka berikutnya adalah...
2. Bangkitkan kecemburuan dalam hati sang Putri.
Ninon meyakinkan sang pemuda yang sedang jatuh cinta itu bahwa ia harus terlihat bersama2 gadis2 cantik didepan sang putri.
Meskipun tidak mengerti, pemuda itu mengikuti saran Ninon, padasebuah
pesta, ia menggandeng seorang gadis yang sangat cantik (yang disediakan
oleh Ninon). Pasangan ini segera menarik perhatian banyak orang
diruangan, termasuk perhatian sang Countess yang memandang dengan
cemburu.
Tidak hanya itu, Ninon juga mengirim beberapa wanita cantik lainnya untuk mengelilingi sang pemuda dalam pesta tersebut.
Pesan yang disampaikan adalah, Pemuda ini seorang yang sangat istimewa
yang diingini oleh para gadis tercantik dari seluruh Prancis, gadis yang
bisa mendapatkannya adalah gadis yang sangat beruntung.
Ninon sangat tahu bahwa tak ada wanita yang sudi mendapatkan seorang pria yang tak laku.
Strategi ini memperbaiki kesalahan yang dilakukan oleh sang pemuda saat merendahkan diri dengan mengejar2 si Countess dahulu.
Kini posisinya berbalik, Countess itulah yang merasa harus bisa mendapatkan sang pemuda dengan cara apapun.
Tidak lupa Ninon terus mencatat progress perkembangan kemajuan hubungan
cinta mereka, ia (dan mata2nya) mencatat setiap kali sang Putri tertawa
akan Joke2 yang diceritakan oleh sang pemuda dan setiap kali sang putri
melirik kearah pemuda tersebut yang sedang sibuk dengan gadis2 lain.
Pada saat Ninon yakin bahwa hati gadis tersebut sudah mulai terbuka, ia melanjutkan dengan strategi lebih lanjut yaitu...
3. Menimbulkan rasa kangen
Ninon melarang pemuda itu untuk terus menerus berada didekat sang Putri.
Dibanyak pesta dan pertemuan dimana seharusnya mereka bertemu, justru sang pemuda tidak muncul.
Ninon memaksa pemuda itu untuk menghilang, kadang hingga 2 minggu, dan
bisa juga sampai sebulan sebelum tiba2 muncul dan mengagetkan sang
putri.
Strategi ini benar2 berhasil, karena dalam hidup rutin yang membosankan,
rasa kangen pada seseorang akan membakar perasaan cinta yang begitu
besar didalam hati seorang gadis.
Ninon sangat berhasil menjadi penasihat cinta, namun seperti kisah2
perang dimanapun, Sang Jendral selalu berakhir tragis saat menjadi
terlalu percaya diri dan mengabaikan sang penasihat...
...Karena merasa sudah sangat diatas angin, pemuda itu mengabaikan Ninon dan nekad menjumpai sang Putri sesuai kata hatinya.
Saat mereka berduaan, ia mengungkapkan semua isi hatinya dan berkata bahwa ia sangat mendambakan sang Putri...
Saat itu juga tiba2 the Countess berubah sikap, ia tidak lagi melihat
sang pemuda sebagai seorang pujaan hati yang misterius dan berkarisma,
ia tampak sama seperti puluhan pemuda lainnya yang sibuk memohon2
cintanya...
Sang Putri meninggalkan pemuda itu begitu saja dan tidak pernah lagi mau ditemui.