Minggu, 04 Desember 2011

AJIAN KINASIH PELEBUR KEBENCIAN

Sejak tiga bulan ini rasa rindu Rini terhadap Edy, bujang yang tinggal di Jl Tentara Pelajar Semarang tidak terbendung lagi. Padahal, jarak rumah Rini dengan Edy sangatlah jauh, Rini tinggal di Mijen. Keduanya bertemu pun hanya sekali, ketika sama-sama satu bus dalam perjalanan dari Purwokerto menuju Semarang. Rini dan Edy secara kebetulan duduk satu bangku. Konon, perasaan Rini tertambat berkat ajian Nur Asih yang dikuasi Edy. Ajian apakah itu?
Ajian atau semacam ilmu klenik yang didalami oleh seseorang akanlah dapat membantu memundahkan keinginan yang ingin capai oleh yang bersangkutan. Belakangan ajian yang paling digandrungi oleh lelaki bujang adalah menumbuhkan perasaan cinta dan sayang (kinasih, red) dari lawan jenis yang diidam-idamkan.
Khusus mendapatkan Ajian Kinasih ini, sebenarnya cukup banyak macam dan jenisnya.
Termasuk persyaratan maupun rapal-rapal yang harus diucapkan pada saat menjalani prosesi ritual. Dipercayai oleh ahli supranatural bahwa reaksi yang disebabkan dari ajian ini membuat seseorang yang dituju merasa seperti bukan dirinya lagi. Pengaruh itu disebabkan sukmanya telah berganti menjadi sukma kadam ataupun jin yang dilumpuhkan si empunya ajian dengan ilmu yang anutnya.
Sebut saja Edy Santoso pemuda asal Jl Tentara Pelajar Semarang telah membuktikan Ajian Kinasih yang sejak zaman VOC dulu sudah dikenal keampuhannya. Semasa pendudukan Belanda dulu, ajian ini banyak dikuasai oleh pemuda-pemuda Betawi (sekarang Jakarta, red). Mungkin mereka terinspirasi oleh adanya cerita percintaan Si Pitung dengan noni Belanda, hingga zaman itu banyak pemuda Betawi menguasai ajian ini dengan harapan siapa tahu dapat memelet noni kesayangan pembesar Belanda.
Namun, dulu oleh orang Betawi ajian ini disebut Nur Asih. Baru oleh orang Jawa dikenal dengan istilah Ajian Kinasih. Setidaknya dengan ajian Kinasih ini kebencian yang tertanam di hati sanubari seorang gadis dapat dilumpuhkan dalam waktu sekejab. Tidak ubahnya mengalami mimpi, perasaan si gadis tiba-tiba berubah seratus derajad merindukan pemuda yang sebelumnya dibenci.
Seperti pertemuan Edy dengan Rini semula tidaklah diduga. Itu pun yang pertama kali merasakan hati berbunga-bunga adalah Edy. Maklum gadis asal kawasan Mijen itu memiliki paras teramat manis, berkulit putih dengan mata sayu dan lembut. Lain itu, dia merupakan salah satu anak pengusaha sukses yang kini kuliah S2 di Unsoed (Universitas Soedirman) Purwokerto. Lewat pertemuan perjalanan antara Purwokerto-Semarang itu hati Edy tertambat.
Hanya saja, buntut pertemuan itu menyebabkan Rini membenci Edy. Pasalnya, pemuda pengangguran ini dianggap norak, sebab baru sekali kenal sudah sering menelepon ke rumahnya. Terlebih lagi Edy yang tidak dapat menyembunyikan perasaan hatinya ini, dalam setiap membuka pembicaraan selalu saja bernada merajuk dan merayunya. “Kamu ini tidak tahu diri. Aku benci kamu. Memangnya aku gadis murahan yang mudah tergoda oleh bujuk rayu busukmu itu,” tukas Rini suatu ketika.
Diam-diam Edy setelah mendengar sumpah serapah Rini selalu mengingat-ingat ucapan kasar itu. Dengan keras hati untuk mencapai cinta Rini, Edy merubah srategi menaklukkan gadis pujaannya dengan menempuh jalur klenik. Ajian Kinasih yang telah dia kuasai langsung dipratekkan. Tahapan proses ritual ajian Kinasih ini, awalnya Edy melakukan lelaku dengan mandi keramas. Dilanjutkan dengan melakukan puasa pati geni (puasa dan tidak tidur, red) sehari semalam saja. Tidak lupa sepanjang puasa ini dia membaca mantera yang bunyinya sebagai berikut;
Bismillahirrohmannirrohim. Nurcahaya nure Muhammad. Nurbetullah nure sang Rasulullah. Teja malaka pada kumelan ngampar. Suwaraku teka welas teka asih teka kedep teka lerep. Jabang bayine si……….(binti)………..(sebutkan nama ibunya, red). Asih maring aku. Aja meneh kowe ora asiha maring aku. Wong Sabuwono wae asih karo aku. Banget asih saka kersaning Allah. Laillahaillallah Muhammadarrasullah.
Ajian Kinasih ini benar-benar membuat suasana hati bisa berbalik seratus derajad. Bayangkan, baru semalam mantera itu dibacakan, esok paginya Rini secara tidak sadar langsung menelepon ke rumah Edy. Dan, anehnya pagi itu juga Rini langsung minta maaf dan mengutarakan cintanya sama Edy. Sejak Edy mampu membuka pintu hari Rini, sejak itu pula Edy bisa menguasai perasaan Rini. Yang perlu diketahui, ajian ini bagi yang terasuki sulit bisa disembuhkan.
Loading