Sejak tiga bulan ini rasa rindu Rini terhadap Edy, bujang yang tinggal
di Jl Tentara Pelajar Semarang tidak terbendung lagi. Padahal, jarak
rumah Rini dengan Edy sangatlah jauh, Rini tinggal di Mijen. Keduanya
bertemu pun hanya sekali, ketika sama-sama satu bus dalam perjalanan
dari Purwokerto menuju Semarang. Rini dan Edy secara kebetulan duduk
satu bangku. Konon, perasaan Rini tertambat berkat ajian Nur Asih yang
dikuasi Edy. Ajian apakah itu?
Ajian atau semacam ilmu klenik yang didalami oleh seseorang akanlah
dapat membantu memundahkan keinginan yang ingin capai oleh yang
bersangkutan. Belakangan ajian yang paling digandrungi oleh lelaki
bujang adalah menumbuhkan perasaan cinta dan sayang (kinasih, red) dari
lawan jenis yang diidam-idamkan.
Khusus mendapatkan Ajian Kinasih ini, sebenarnya cukup banyak macam dan jenisnya.
Termasuk persyaratan maupun rapal-rapal yang harus diucapkan pada saat
menjalani prosesi ritual. Dipercayai oleh ahli supranatural bahwa reaksi
yang disebabkan dari ajian ini membuat seseorang yang dituju merasa
seperti bukan dirinya lagi. Pengaruh itu disebabkan sukmanya telah
berganti menjadi sukma kadam ataupun jin yang dilumpuhkan si empunya
ajian dengan ilmu yang anutnya.
Sebut saja Edy Santoso pemuda asal Jl Tentara Pelajar Semarang telah
membuktikan Ajian Kinasih yang sejak zaman VOC dulu sudah dikenal
keampuhannya. Semasa pendudukan Belanda dulu, ajian ini banyak dikuasai
oleh pemuda-pemuda Betawi (sekarang Jakarta, red). Mungkin mereka
terinspirasi oleh adanya cerita percintaan Si Pitung dengan noni
Belanda, hingga zaman itu banyak pemuda Betawi menguasai ajian ini
dengan harapan siapa tahu dapat memelet noni kesayangan pembesar
Belanda.
Namun, dulu oleh orang Betawi ajian ini disebut Nur Asih. Baru oleh
orang Jawa dikenal dengan istilah Ajian Kinasih. Setidaknya dengan ajian
Kinasih ini kebencian yang tertanam di hati sanubari seorang gadis
dapat dilumpuhkan dalam waktu sekejab. Tidak ubahnya mengalami mimpi,
perasaan si gadis tiba-tiba berubah seratus derajad merindukan pemuda
yang sebelumnya dibenci.
Seperti pertemuan Edy dengan Rini semula tidaklah diduga. Itu pun yang
pertama kali merasakan hati berbunga-bunga adalah Edy. Maklum gadis asal
kawasan Mijen itu memiliki paras teramat manis, berkulit putih dengan
mata sayu dan lembut. Lain itu, dia merupakan salah satu anak pengusaha
sukses yang kini kuliah S2 di Unsoed (Universitas Soedirman) Purwokerto.
Lewat pertemuan perjalanan antara Purwokerto-Semarang itu hati Edy
tertambat.
Hanya saja, buntut pertemuan itu menyebabkan Rini membenci Edy.
Pasalnya, pemuda pengangguran ini dianggap norak, sebab baru sekali
kenal sudah sering menelepon ke rumahnya. Terlebih lagi Edy yang tidak
dapat menyembunyikan perasaan hatinya ini, dalam setiap membuka
pembicaraan selalu saja bernada merajuk dan merayunya. “Kamu ini tidak
tahu diri. Aku benci kamu. Memangnya aku gadis murahan yang mudah
tergoda oleh bujuk rayu busukmu itu,” tukas Rini suatu ketika.
Diam-diam Edy setelah mendengar sumpah serapah Rini selalu
mengingat-ingat ucapan kasar itu. Dengan keras hati untuk mencapai cinta
Rini, Edy merubah srategi menaklukkan gadis pujaannya dengan menempuh
jalur klenik. Ajian Kinasih yang telah dia kuasai langsung dipratekkan.
Tahapan proses ritual ajian Kinasih ini, awalnya Edy melakukan lelaku
dengan mandi keramas. Dilanjutkan dengan melakukan puasa pati geni
(puasa dan tidak tidur, red) sehari semalam saja. Tidak lupa sepanjang
puasa ini dia membaca mantera yang bunyinya sebagai berikut;
Bismillahirrohmannirrohim. Nurcahaya nure Muhammad. Nurbetullah nure
sang Rasulullah. Teja malaka pada kumelan ngampar. Suwaraku teka welas
teka asih teka kedep teka lerep. Jabang bayine
si……….(binti)………..(sebutkan nama ibunya, red). Asih maring aku. Aja
meneh kowe ora asiha maring aku. Wong Sabuwono wae asih karo aku. Banget
asih saka kersaning Allah. Laillahaillallah Muhammadarrasullah.
Ajian Kinasih ini benar-benar membuat suasana hati bisa berbalik seratus
derajad. Bayangkan, baru semalam mantera itu dibacakan, esok paginya
Rini secara tidak sadar langsung menelepon ke rumah Edy. Dan, anehnya
pagi itu juga Rini langsung minta maaf dan mengutarakan cintanya sama
Edy. Sejak Edy mampu membuka pintu hari Rini, sejak itu pula Edy bisa
menguasai perasaan Rini. Yang perlu diketahui, ajian ini bagi yang
terasuki sulit bisa disembuhkan.