Minggu, 04 Desember 2011

BERTEMU KUNTILANAK DIPOHON KANTIL

Mitos yang beredar di masyarakat, mahluk halus yang bernama kuntilanak sangat menyukai aroma pohon kantil. Karenanya, mahluk gaib penyuka anak-anak ini sering menjadikan pohon besar ini sebagai tempat tinggal.

Tapi mitos itu ditentang oleh Helmi. Pria yang menetap di Jalan Klambir V ini pun ingin membuktikan mitos yang berkembang di masyarakat, dengan menanam pohon kantil di halaman rumahnya. Keberadaan pohon itu pula yang membuat rumah Helmi semakin kelihatan seram.

Setahun lalu, mitos yang beredar di masyarakat terbukti. Helmi berhasil melihat kuntilanak penunggu pohon kantil. Ceritanya, tengah malam yang pekat, Helmi pergi ke kamar mandi yang ada di luar rumah, tak jauh dari pohon kantil berdiri. Kamar mandinya tak memiliki atap, sehingga dapat melihat pemandangan langit.

Karena merasa letih, Helmi menyiramkan tubuhnya dengan air. Tanda keberadaan kuntilanak sebenarnya sudah terasa. Namun karena tak ada rasa takut, Helmi menganggap biasa.

"Aku mendengar suara merdu seorang wanita yang melantunkan lagu. Suaranya enak didengar," ujar Helmi yang tak mau ambil pusing ketika itu.

Setelah membersihkan tubuhnya, Helmi pun masuk ke dalam rumah. Malam itu tak seperti biasa, Helmi begitu sulit memejamkan mata. Padahal, esok pagi ia harus berangkat kerja.

Setengah jam kemudian, Helmi merasa ingin buang air kecil. Lalu ia pun kembali ke kamar mandi. Sambil menikmati pembuangan air seni, mata Helmi jelalatan hingga penglihatannya menerawang sampai ke atas. Dan alangkah terkejutnya Helmi ketika melihat sosok putih di pohon kantil.
http://jojopradipta.blogspot.com/
Ia coba menajamkan penglihatan. Dan apa yang difikirkan dan dilihatnya terjadi sama, sosok mahluk halus duduk di pohon tersebut.

"Dia (kuntilanak) duduk membelakangi. Jadi wajahnya tak terlihat dengan jelas," ujar Helmi sembari mengaku, yang terlihat hanya sosok putih dengan rambut yang panjang terurai, sementara kakinya tak kelihatan.

Meski dikejutkan dengan penampakkan tersebut, namun Helmi tetap tenang. Perlahan ia meninggalkan kamar mandi untuk membangunkan istrinya.

"Dek, mau lihat kuntilanak, yuk biar kutunjukkan," ucapnya dengan sang istri saat itu.

Karena ingin melihat kuntilanak, istri Helmi pun berjalan keluar rumah meski masih merasakan kantuk. Tapi sayang, ketika mereka berada di luar rumah, kuntilanak yang ditemukan Helmi tak ada lagi di tempatnya.

Meski sudah berhasil membuktikan mitos di masyarakat, namun Helmi tetap membiarkan keberadaan pohon kantil itu.

Katanya, jika bertemu dengan mahluk halus, manusia akan memperoleh keberuntungan. "biar aja, kan dia yang sial jumpa kita," tutupnya.
Loading