Mitos yang beredar di masyarakat, mahluk halus yang bernama kuntilanak
sangat menyukai aroma pohon kantil. Karenanya, mahluk gaib penyuka
anak-anak ini sering menjadikan pohon besar ini sebagai tempat tinggal.
Tapi
mitos itu ditentang oleh Helmi. Pria yang menetap di Jalan Klambir V
ini pun ingin membuktikan mitos yang berkembang di masyarakat, dengan
menanam pohon kantil di halaman rumahnya. Keberadaan pohon itu pula yang
membuat rumah Helmi semakin kelihatan seram.
Setahun lalu, mitos
yang beredar di masyarakat terbukti. Helmi berhasil melihat kuntilanak
penunggu pohon kantil. Ceritanya, tengah malam yang pekat, Helmi pergi
ke kamar mandi yang ada di luar rumah, tak jauh dari pohon kantil
berdiri. Kamar mandinya tak memiliki atap, sehingga dapat melihat
pemandangan langit.
Karena merasa letih, Helmi menyiramkan
tubuhnya dengan air. Tanda keberadaan kuntilanak sebenarnya sudah
terasa. Namun karena tak ada rasa takut, Helmi menganggap biasa.
"Aku
mendengar suara merdu seorang wanita yang melantunkan lagu. Suaranya
enak didengar," ujar Helmi yang tak mau ambil pusing ketika itu.
Setelah
membersihkan tubuhnya, Helmi pun masuk ke dalam rumah. Malam itu tak
seperti biasa, Helmi begitu sulit memejamkan mata. Padahal, esok pagi ia
harus berangkat kerja.
Setengah jam kemudian, Helmi merasa ingin
buang air kecil. Lalu ia pun kembali ke kamar mandi. Sambil menikmati
pembuangan air seni, mata Helmi jelalatan hingga penglihatannya
menerawang sampai ke atas. Dan alangkah terkejutnya Helmi ketika melihat
sosok putih di pohon kantil.
http://jojopradipta.blogspot.com/
Ia coba menajamkan penglihatan. Dan apa yang difikirkan dan dilihatnya terjadi sama, sosok mahluk halus duduk di pohon tersebut.
"Dia
(kuntilanak) duduk membelakangi. Jadi wajahnya tak terlihat dengan
jelas," ujar Helmi sembari mengaku, yang terlihat hanya sosok putih
dengan rambut yang panjang terurai, sementara kakinya tak kelihatan.
Meski
dikejutkan dengan penampakkan tersebut, namun Helmi tetap tenang.
Perlahan ia meninggalkan kamar mandi untuk membangunkan istrinya.
"Dek, mau lihat kuntilanak, yuk biar kutunjukkan," ucapnya dengan sang istri saat itu.
Karena
ingin melihat kuntilanak, istri Helmi pun berjalan keluar rumah meski
masih merasakan kantuk. Tapi sayang, ketika mereka berada di luar rumah,
kuntilanak yang ditemukan Helmi tak ada lagi di tempatnya.
Meski sudah berhasil membuktikan mitos di masyarakat, namun Helmi tetap membiarkan keberadaan pohon kantil itu.
Katanya,
jika bertemu dengan mahluk halus, manusia akan memperoleh
keberuntungan. "biar aja, kan dia yang sial jumpa kita," tutupnya.